Jakarta, Kabariku – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menegaskan pentingnya peran Kepala Desa dalam mendukung keberhasilan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
Peran strategis tersebut, menurutnya, menjadi kunci dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Bersinar, yakni Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Antusiasme itu tampak saat Kepala BNN menerima audiensi Ketua Umum dan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (21/10/2025).
“Kepala desa sebagai pemimpin masyarakat memiliki ketokohan dan pengaruh besar yang dapat mendorong terlaksananya program Desa Bersinar di wilayahnya masing-masing,” ujar Komjen Pol. Suyudi.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Deputi Pencegahan, Deputi Rehabilitasi, dan Plt. Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Komjen Pol. Suyudi menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam memperkuat Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) untuk program rehabilitasi dan pencegahan narkoba di tingkat desa.
Ia mendorong kepala desa agar dapat mengoptimalkan dana desa untuk mendukung kegiatan pencegahan narkoba dan penguatan kapasitas masyarakat.
“Pemberdayaan masyarakat melalui desa merupakan langkah strategis dan berkelanjutan untuk menekan penyalahgunaan narkoba di akar rumput,” tegas Komjen Pol. Suyudi.
BNN juga menyambut baik dukungan pemerintah pusat, pada akhir September lalu, Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran APBD 2026 untuk mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

Komitmen APDESI Merah Putih Dukung BNN
Ketua Umum APDESI Merah Putih, Asep Anwar Sadat, menegaskan komitmen seluruh kepala desa di Indonesia untuk berperan aktif dalam mendukung langkah BNN.
“Kami mewakili desa-desa di seluruh Indonesia memiliki semangat yang sama dalam mendukung program Asta Cita, khususnya poin ketujuh yang menyoroti penanganan narkoba. Kami siap bersinergi dengan BNN untuk melindungi masyarakat desa dari ancaman narkoba,” ujar Asep.
Lebih lanjut, APDESI Merah Putih berharap kerja sama ini dapat diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sebagai landasan resmi bagi kolaborasi program di tingkat desa.
Sebagai tindak lanjut, BNN dan APDESI Merah Putih sepakat membentuk tim kecil untuk membahas langkah teknis serta menyusun panduan pelaksanaan program bersama.
Tim ini akan merancang strategi implementasi yang dapat diaplikasikan secara serentak di seluruh desa di Indonesia.
Kolaborasi antara BNN dan APDESI Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak baru dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba berbasis komunitas, sekaligus memperkuat posisi desa sebagai garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia yang sehat, produktif, dan bebas narkoba.***
*Biro Humas dan Protokol BNN
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post