Jakarta, Kabariku – Sejumlah warga Kabupaten Pati tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (1/9/2025).
Mereka mendesak KPK segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo, sebagai tersangka dalam dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan telah menemui perwakilan massa aksi. Ia memastikan proses penyidikan kasus ini masih berjalan.
“Kami sampaikan dan kami pastikan kepada Bapak-Ibu dan seluruh masyarakat Pati bahwa penyidikan perkara tersebut masih berproses,” kata Budi, dikonfirmasi Selasa (2/9/2025).
Dijelaskan, KPK tengah mendalami dugaan keterlibatan Sudewo. Bahkan, pekan lalu, Sudewo telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.
“KPK saat ini masih terus berprogres dalam penyidikan perkara terkait pembangunan jalur kereta di lingkungan DJKA Kementerian Perhubungan, yang juga menjadi concern warga Pati terkait dugaan keterlibatan saudara SDW,” jelasnya.
“Pekan lalu KPK sudah memanggil saudara SDW dalam kapasitas sebagai saksi,” tambah Budi.
Terkait desakan massa agar KPK mengeluarkan surat rekomendasi penonaktifan Sudewo, Budi menegaskan hal itu bukan kewenangan KPK.
“Permintaan untuk penonaktifan terhadap saudara SDW tentu di luar kewenangan KPK. Kami fokus pada penegakan hukum dan penanganan tindak pidana korupsi,” tegasnya.
Sebelumnya, Koordinator aksi, Supriyono, mengungkap bahwa warga Pati datang ke KPK karena surat yang mereka kirim sebelumnya belum direspons. Mereka juga sempat melakukan audiensi dengan pejabat KPK.
“Intinya dari audiensi tersebut, KPK akan berkoordinasi hari ini untuk menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Bupati Pati Sudewo,” kata Supriyono.
Lebih dari itu, Budi meminta partisipasi aktif dari masyarakat Pati untuk memperkuat bukti-bukti yang ada.
KPK membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang memiliki informasi tambahan yang relevan, yang kiranya dapat menjadi pengayaan bagi KPK dalam penanganan perkara tersebut.
Kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta ini menjadi sorotan setelah sejumlah pejabat DJKA terseret dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK beberapa waktu lalu. Warga Pati menilai Sudewo memiliki keterkaitan dalam proyek tersebut sehingga mendesak lembaga antirasuah bertindak tegas.***
Berita terkait :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post