Dakwah di daerah minoritas kian menjadi tantangan yang tidak mudah. Kedatangan Islam perlu mempertimbangkan realitas kebudayaan masyarakat yang telah mengakar.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dawah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis ketika hadir dalam Pelatihan Diklat Kristologi bertema Lembaga Dakwah Khusus (LDK) MUI.
Menurutnya, dakwah di daerah minoritas harus berarkulturasi dengan kebudayaan setempat. Hal itu untuk memastikan kedatangan Islam tidak membawa reaksi penolakan dari penduduk setempat. Di samping itu, adat yang ada juga disesuaikan dengan nilai keislaman.
“Maka menyampaikan Islam jangan sampai kita menjadi sesuatau yang bermasalah karena berbeda dengan tradisi masyarakat. Tapi tetap adat harus disesuaikan dengan nilai-nilai keagamaan Islam,” kata Kiai Cholil menjelaskan.
Bahkan, lanjut Kiai Cholil, saat ini belum tersedia wadah pembinaan khusus berskala nasional terhadap para mualaf. Kendati demikian, MUI akan terus memberikan perhatian, baik dari sisi akidah dan ekonomi.
Sementara itu, Ketua LDK MUI, Abu Dedat menyebut Diklat Kristologi dimaksudkan untuk membina akidah umat Islam dari paham keagamaan yang menyimpang.
Selain itu, kegaiatan yang bertena yang bertema “Studi Penguatan Aqidah dan Pemberdayaan Ekonomi Umat” itu juga untuk membimbing para muallaf (orang yang baru memeluk Islam) dengan paham yang sejalan dengan ajaran Islam.
“Ini dalam rangka menjaga dan mengawal akidah umat dan umat ini tidak menyimpang dari agama Islam. Agar orang Islam ini lebih kuat membentengi akidahnya,” kata Ketua LDK MUI, Abu Dedat, di Jakarta (17/9/2025).
Ke depan, kata Dedat, LDK MUI akan secara konsisten menyelenggarakan pelatihan untuk dakwah khusus yang berkelanjutan. Dirinya juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga mualaf di sejumlah daerah.
Hal ini sebagai upaya lembaga untuk terus melakukan pembinaan akidah dari segala bentuk penyimpangan.
“Dan itu menjad program utama dari lembaga khusus (LDK MUI), yaitu lewat diklat termasuk juga lewat pembinan mualaf dan lembaga mualaf,” ujarnya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post