• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, September 26, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Catatan Komisaris

Persatuan Dunia Lebih Mudah daripada Persatuan Nasional? Tantangan Awal Presiden Prabowo

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
5 Agustus 2025
di Catatan Komisaris, Kabar Terkini
A A
0
ShareSendShare ShareShare

HASANUDDIN
Koordnator SIAGA 98 dan Ketua Indonesia Raya Club for Reform

Jakarta, Kabariku – Presiden Prabowo Subianto tampak gesit di panggung internasional. Baru beberapa bulan menjabat, ia sudah menjalin hubungan erat dengan berbagai pemimpin dunia, menyuarakan perdamaian global, dan menawarkan Indonesia sebagai kekuatan stabil di tengah ketegangan geopolitik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun di dalam negeri, konsolidasi belum sepenuhnya utuh. Proses pengangkatan Wakapolri belum selesai. Sorotan publik soal rangkap jabatan aparat dan tarik-ulur elite dalam koalisi terus muncul. Ada kesan bahwa persatuan dunia lebih mudah dibangun ketimbang persatuan nasional.

RelatedPosts

Bulog Gunakan Kemasan Seragam 5 Kg untuk Permudah Distribusi Beras SPHP

DPR Pastikan Tim Persiapan Reformasi Polri Sesuai Aturan, Mahfud MD Siap Bergabung dalam Komite

24+9 Masalah dan Tuntutan Reforma Agraria Sejati di Hari Aksi Tani Nasional 2025

Apakah ini semata soal gaya kepemimpinan? Tidak sepenuhnya. Dunia internasional bergerak dalam kerangka kepentingan strategis yang lebih rasional: stabilitas, ekonomi, pertahanan. Diplomasi militeristik ala Prabowo justru dinilai efektif. Tapi politik dalam negeri adalah soal emosi kolektif, warisan sejarah, dan relasi kuasa yang kompleks.

Relasi kuasa di dalam negeri setidaknya masih dalam bayang-bayang 3 Mantan Presiden ini; Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-6, Soesilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.

Yang terakhir, penuh hiruk pikuk, bahkan terkesan merawat kehadirannya day to day dalam berbagai dinamika pemerintahan saat ini, setidaknya banyak pihak mengaitkannya.

Diluar kekuatan ini, partai politik seolah menjadi instrumen semata, menjadi feriferial.

Hemat kami saatnya Presiden Prabowo keluar dari situasi ini, karena ini bisa jadi jebakan bagi kontestasi politik kedepan, yang berpotensi mengabaikan persatuan nasional bagi kepentingan kesejahteraan dan menuju bangsa yang besar.

Baca Juga  Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

Saatnya Presiden Merangkul masyarakat sipil secara aktif, bukan hanya elite politik atau koalisi pendukung.

Merangkul dan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi, civitas akademika untuk urun rembug soal ekonomi nasional, penegakan hukum, pertahanan nasional, dlsb.

Saatnya, dilakukan Reformasi institusional nyata, terutama di tubuh Polri, Kejaksaan, dan lembaga penegak hukum. Konsolidasi butuh kredibilitas, bukan hanya loyalitas. Bertujuan membangun sistem yang kuat.

Diperlukan narasi keberpihakan sosial, bukan keberpihakan pada elit-elit tersebut, yang hanya sekadar stabilitas politik mereka. Rakyat ingin bukti bahwa negara hadir, adil, dan mendengar.

Presiden Prabowo punya kekuatan, tetapi untuk memperkuat persatuan nasional, ia perlu menambahkan kebijaksanaan dan sensitivitas sosial yang ditujukan pada rakyat.

Persatuan nasional bukanlah semata bersatunya para elit, melainkan rakyat secara nasional, dan ini diperlukan kepercayaan dari rakyat, bukan semata elit.

Jika diplomasi luar negeri adalah etalase, maka konsolidasi dalam negeri adalah fondasi. Tidak cukup Indonesia dipuji di forum internasional jika di dalam negeri, kepercayaan rakyat masih retak.

Memang tidak mudah, namun kami optimis dengan sikap negarawan dan kemampuan kepemimpinan dan kesetiaan mati dari Prabowo terhadap bangsa dan negara, kerikil penghambat persatuan satu persatu akan terlalui.***

Salam Indonesia Raya.

#tegakmerahputih

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Hasanuddin koordinator SIAGA 98Indonesia Raya Club for ReformPersatuan DuniaPersatuan NasionalPresiden Prabowo SubiantoSimpul Aktivis Angkatan 1998
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Isi Utama Keppres Abolisi Tom Lembong dan Pertimbangan Besar Presiden di Baliknya Menurut Menkum

Post Selanjutnya

Wakil Ketua DPRD Garut: Study Tour Tidak Perlu Dilarang, Asal Tidak Memaksa

RelatedPosts

Kemasan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram (Foto: Humas Bulog)

Bulog Gunakan Kemasan Seragam 5 Kg untuk Permudah Distribusi Beras SPHP

26 September 2025
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad/Fraksi Gerindra

DPR Pastikan Tim Persiapan Reformasi Polri Sesuai Aturan, Mahfud MD Siap Bergabung dalam Komite

26 September 2025

24+9 Masalah dan Tuntutan Reforma Agraria Sejati di Hari Aksi Tani Nasional 2025

24 September 2025

Menag Minta Para Pimpinan untuk Selalu Bertindak dengan Pertimbangan Matang

24 September 2025
Kalemdiklat Polri - Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.

Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

24 September 2025
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Lamhot Sinaga saat Rapat Kerja dengan Kementerian Perindustrian (Foto: Dok/DPR)

Pangkas Perjalanan Dinas, APBN 2026 Efisien Tepat Sasaran

23 September 2025
Post Selanjutnya
Wakil Ketua DPRD Garut H.S Fahmi

Wakil Ketua DPRD Garut: Study Tour Tidak Perlu Dilarang, Asal Tidak Memaksa

Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah

Rumah Jampidsus Dikabarkan Digeledah, Ini Klarifikasi Lengkap dari Kejagung, TNI, dan Polda Metro

Discussion about this post

KabarTerbaru

Polri Mutasi 60 Perwira Tinggi, Jabatan Strategis Kabaintelkam dan Dankorbrimob Berganti

26 September 2025

Menpora : Pentingnya Kolaborasi Kemenpora dan Kemenkes untuk Layanan Kesehatan dan Sport Science

26 September 2025

Muhammadiyah dan BAZNAS Berkolaborasi Sediakan Beasiswa untuk Cetak Generasi Unggul

26 September 2025

Profesionalisme dan Layanan Prima ASN Pendidikan di Sulawesi Utara Didorong Mendikdasmen

26 September 2025

Mendiktisaintek : Pendidikan Tinggi di Indonesia Harus Adaptif Terhadap Perkembangan Teknologi dan Industri Global

26 September 2025

Wakil Ketua DPR RI Awasi Dapur MBG di Garut, Tekankan 10 SOP Keamanan Pangan Ketat

26 September 2025
Dittipideksus Bareskrim Polri konferensi pers pengungkapan kasus pembobolan rekening dormant, di Bareskrim Polri, Kamis (25/9/2025).

Bobol Rekening Dormant Rp204 Miliar, Bareskrim: Modus Satgas Perampasan Aset Libatkan Oknum Bank

26 September 2025
Duta Besar RI untuk Portugal, Susi Marleny Bachsin, menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan Portugal (Foto: KBRI Lisboa)

Indonesia–Portugal Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik di Lisboa

26 September 2025
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kuba, Simon Djatwoko Irwantoro Soekarno, bersalaman dengan Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel Bermúdez di Istana Revolusi, Havana, Selasa (23/9/2025). Dubes Simon menyerahkan surat dari dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel (Foto: KBRI di Havana)

Dubes Simon Soekarno Resmi Memulai Tugas Diplomatik di Kuba

26 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Petro Muba

    BKPM Segel Petro Muba, FK2AS Pertanyakan Kerja Sama Crude Oil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo dan Bill Gates Bahas Kesehatan, Pendidikan, hingga Proyek Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Susunan Tim Transformasi Reformasi Polri: Komjen Chryshnanda Dwilaksana Ditunjuk sebagai Ketua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komjen Chryshnanda: Jenderal Akademisi Berjiwa Seni, Nahkoda Tim Transformasi Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98 Nilai Wacana Pembubaran Kementerian BUMN: Langkah yang Problematik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.