Jakarta, Kabariku – Puspoll Indonesia mengapresiasi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menjaga stabilitas politik nasional. Manager Program Puspoll Indonesia, Luqmanul Hakim mengatakan, kondisi stabilitas ini merupakan modal penting pemerintah untuk fokus terhadap pembangunan.
Namun, kata Luqman, publik kini masih menunggu realisasi kinerja nyata dari para menteri kabinet Merah Putih. Sehingga program-program unggulan Presiden Prabowo terealisasi dengan baik.
“Stabilitas yang kita lihat saat ini adalah capaian besar. Namun, stabilitas hanya akan berarti jika dibarengi kerja nyata dari para menteri di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan pertahanan,” ujarnya, melasnir dari RRI, Selasa (5/8/2025).
Menurutnya, kepemimpinan Presiden Prabowo ditandai dengan keberanian mengambil langkah-langkah strategis yang menekankan pada persatuan nasional dan dialog inklusif.
Ia pun menilai, komunikasi politik yang ditempuh pemerintahan terbukti berhasil meredakan ketegangan. Serta menciptakan ruang konsensus di kalangan elit politik maupun masyarakat.
“Dialog lebih diutamakan ketimbang konfrontasi. Ini memberi dampak positif bagi kepercayaan publik,” katanya.
Luqmanul menambahkan, dalam stabilitas politik hari ini ada peran strategis Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Menurutnya, kepiawaian Dasco mampu menjaga komunikasi lintas partai politik tetap cair dan produktif.
“Pak Dasco mendorong konsensus dan mampu meredam ketegangan dengan pendekatan diplomasi politik yang cerdas. Pesan-pesan konsisten dari Pak Dasco ikut memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ujarnya.
Meski stabilitas telah terjaga, publik kini menantikan langkah konkret para menteri kabinet Merah Putih. Menurut Luqman, kinerja kabinet akan menjadi ujian utama Presiden Prabowo menjelang satu tahun pemerintahan.
“Harapan rakyat jelas, stabilitas yang sudah tercapai harus ditindaklanjuti dengan kebijakan yang langsung dirasakan masyarakat. Di sinilah para menteri harus membuktikan kapasitas dan kinerjanya semata-mata melayani rakyat,” ucap Luqmanul.
Dengan stabilitas politik yang kuat, Indonesia disebut memiliki momentum besar untuk fokus pada agenda pembangunan. Sekaligus mempercepat capaian kesejahteraan rakyat.
“Kita optimistis, dengan stabilitas yang ada dan dukungan publik. Pemerintahan Prabowo bisa mendorong lahirnya program-program strategis yang membawa manfaat luas,” kata Luqman.
Diketahui, setahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran berhasil mengkonsolidasikan kekuatan politik pasca pemilu 2024. Salah satunya, adalah langkah pemberian abolisi terhadap Tom Lembong dan ammesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hal ini dinilai bagian dari menjaga persatuan elite politik pasca pilpres 2025. “Tom Lembong merepresentasikan politik pendukung Anies sementara Hasto mewakili politik pendukung Ganjar PDIP,” ucap Luqman menambahkan.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post