Jakarta, Kabariku – Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada 12 Penyuluh Agama Islam terbaik dalam ajang Penais (Penerangan Agama Islam) Award 2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas peran penting penyuluh sekaligus dorongan agar terus berinovasi dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Dalam acara tersebut, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menjadi salah satu perima penghargaan atas penguatan toleransi dan ruang moderasi beragama di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menerima Penais Award 2025 dari Kementerian Agama RI atas komitmen dan dukungannya terhadap program penyuluhan keagamaan dan moderasi beragama.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nazaruddin Umar, MA, dalam seremoni resmi yang digelar di Kartika Tower, Jakarta Barat, Senin (25/8/2025).
Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil mengimplementasikan program moderasi beragama secara efektif.
Kabupaten Mamasa dinilai mampu mendorong kerukunan umat beragama dan memberikan dukungan nyata kepada para penyuluh agama di lapangan.
“Ini atas capaian Pemda Mamasa mendukung kerja penyuluh agama sehingga kita mendapatkan penghargaan,” ujar Welem Sambolangi usai menerima penghargaan.
Mamasa menjadi salah satu dari dua kabupaten di Sulawesi Barat yang meraih penghargaan moderasi beragama, bersama Kabupaten Majene. Secara nasional, sebanyak 44 kepala daerah menerima penghargaan serupa.
Bupati Mamasa menegaskan, penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan dorongan untuk terus menjaga harmoni antarumat beragama.
“Kita akan terus mendukung moderasi beragama dan kerja-kerja penyuluh agama,” tegasnya.
Dengan penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Mamasa menegaskan komitmennya untuk menjadikan wilayahnya ramah, toleran, dan progresif dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.
“Kami ingin Mamasa menjadi contoh daerah yang harmonis dan sejuk bagi semua umat,” pungkas Welem Sambolangi.*Arb
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post