• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, Oktober 14, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Pariwisata

Singkawang: Puisi Indah Keberagaman Indonesia dan Gadis Oriental Bait Paling Memikat

Tresna Sobarudin oleh Tresna Sobarudin
13 Juli 2025
di Pariwisata
A A
0
Gadis Tionghoa Singkawang/ screenshot YouTube Ric snt

Gadis Tionghoa Singkawang/ screenshot YouTube Ric snt

ShareSendShare ShareShare

Singkawang,  Kabariku – Kota Singkawang di Kalimantan Barat adalah bukti nyata bahwa perbedaan dapat menjadi puisi. Dan dalam puisi itu, wajah oriental gadis-gadis Tionghoa menjadi bait yang paling memikat. Singkawang juga bisa disebut kota pelangi budaya yang terbentang di antara gunung, laut, dan sejarah panjang peradaban multietnis.

Artinya, Singkawang bukan sekadar titik di peta, tetapi denyut nadi keberagaman yang hidup dan bernapas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Nama Singkawang berasal dari dua sumber bahasa, yaitu bahasa Hakka dan bahasa Dayak Salako. Dalam bahasa Hakka, “San Khew Jong” berarti “gunung, muara, dan laut”, yang menggambarkan kondisi geografis Singkawang yang dikelilingi oleh pegunungan dan dekat dengan laut. Sementara dalam bahasa Dayak Salako, “Sakawokng” berarti “rawa-rawa”.

RelatedPosts

Wamen Ekraf Apresiasi Kolaborasi Crystalin, Tango, Garuda Indonesia dan Tahilalats: Proud To Be Indonesian

Kajian Penguatan Implementasi Pariwisata Hijau di Indonesia Dipublikasikan Kemenpar

Perkuat Kerja Sama Lintas Negara, Menteri Ekraf Gelar Diskusi dengan Departemen Kebudayaan Kota Moskow

Lepas dari asal nama, di jalan-jalan Kota Singkawang, lentera merah bergantung berdampingan dengan kubah masjid dan menara gereja. Warga berjalan bersisian tanpa prasangka: umat Islam, Kristen, Buddha, dan Konghucu saling menyapa dengan senyum tulus.

Gadis Tionghoa yang cantik pemilik warung makanan di Singkawang

Di antara mereka, perempuan-perempuan Tionghoa berjalan anggun, membawa kecantikan oriental yang lembut sekaligus kuat. Wajah mereka menyimpan cerita ratusan tahun silam: tentang leluhur yang datang melintasi lautan, menetap, dan menyatu dengan tanah Borneo.

Kecantikan gadis-gadis Tionghoa di Singkawang tak hanya terletak pada parasnya yang memesona—kulit porselen, mata sipit yang lembut, dan rambut hitam pekat yang terurai—tetapi juga dalam cara mereka menjaga warisan budaya.

Baca Juga  Harris Suites Puri Mansion Gelar Launching Menu Ramadhan “Bazar – Cita Rasa Nusantara”

Dalam balutan cheongsam atau kebaya encim, mereka menari pada perayaan Cap Go Meh, mengayunkan tubuh dengan gemulai diiringi suara tabuhan dan semburat dupa. Kecantikan mereka adalah simbol keanggunan budaya yang tidak terhapus oleh zaman.

Namun, Singkawang bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang harmoni. Suku Dayak dengan tenun dan upacara adatnya, Melayu dengan seni tutur dan irama zapinnya, serta Tionghoa dengan warisan kuliner dan tradisinya—semuanya berbaur dan bersatu.

Makanan seperti choipan, yang menjadi ikon kuliner kota ini, adalah simbol konkret dari akulturasi: tekstur Tionghoa, isi lokal, dan cita rasa universal.

Dibingkai oleh gunung dan lautan, dengan langit yang bersih dan udara yang penuh wangi dupa dan bumbu dapur, Singkawang adalah lukisan yang tak henti-hentinya mengundang pesona. Sebuah kota di mana keberagaman bukan tantangan, melainkan kekayaan. Di mana kecantikan perempuan bukan hanya perhiasan, tapi perwujudan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi.

Sekali lagi, Singkawang adalah bukti nyata bahwa perbedaan dapat menjadi puisi. Dan dalam puisi itu, wajah oriental gadis-gadis Tionghoa menjadi bait yang paling memikat.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: gadis Tionghoa Indonesiakeberagaman NusantaraSingkawang
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Mantan Wakil Ketua KPK Mundur dari Seleksi Komisi Yudisial, Ini Alasan Nawawi Pomolango

Post Selanjutnya

Kabar Duka, Pedangdut Senior Yunita Ababil Meninggal Dunia di Depok

RelatedPosts

Wamen Ekraf Apresiasi Kolaborasi Crystalin, Tango, Garuda Indonesia dan Tahilalats: Proud To Be Indonesian

13 Oktober 2025

Kajian Penguatan Implementasi Pariwisata Hijau di Indonesia Dipublikasikan Kemenpar

7 Oktober 2025

Perkuat Kerja Sama Lintas Negara, Menteri Ekraf Gelar Diskusi dengan Departemen Kebudayaan Kota Moskow

7 Oktober 2025
xr:d:DAErjgc3N00:200,j:7346893143097575488,t:23071203

Adrenalin di Ketinggian: Taklukkan Medan Ekstrem Gunung Guntur hingga Situ Cibeureum Lewat Jeep Tour

4 Oktober 2025

Lestarikan 15 Danau Prioritas dan Perkuat Kolaborasi Asia-Pasifik, Menteri LH Perkuat Komitmen Penyelamatan Danau

2 Oktober 2025
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana (Foto: Kementerian Pariwisata/ist)

Menpar: Danau Toba Hadirkan Pengetahuan, Cerita, dan Nilai Budaya Indonesia

27 September 2025
Post Selanjutnya
Yunita Ababil

Kabar Duka, Pedangdut Senior Yunita Ababil Meninggal Dunia di Depok

Menteri Agama Nasaruddin Umar

Tunjangan Profesi Guru Non ASN Kemenag Naik Rp500 Ribu, Dirapel Sejak Januari 2025

Discussion about this post

KabarTerbaru

Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Siap Bangun 100 Gudang dengan Dana Rp5 Triliun/Bulog

Bulog Bangun 100 Gudang Baru, Dapat Suntikan Anggaran Rp5 Triliun dari Pemerintah

14 Oktober 2025
Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert/PSSI

PSSI Segera Tentukan Nasib Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

14 Oktober 2025
Seorang perempuan membawa bendera Palestina/pixabay @hosnysalah

Trump Umumkan Perang di Gaza Resmi Berakhir, Hamas Bebaskan 20 Sandera Israel

14 Oktober 2025
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal (tengah), saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (13/10/2025)(Foto: YouTube KSPI).

KSPI Usulkan Kenaikan UMP 2026 hingga 10,5 Persen, Berdasar Formula MK

14 Oktober 2025
Kejati Sumut menahan tersangka RS, terkait kasus dugaan korupsi di PT Pelindo, Senin (13/10) sore

Kejati Sumut Tahan Eks Kepala Cabang BKI Tersangka Korupsi Kapal Tunda Pelindo I Rp135 Miliar

13 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto (duduk tengah, kemeja safari krem) ketika memimpin rapat terbatas di kediaman pribadi di Jalan Kertanegara 4, Menteng, Jakarta, Minggu (12/10/2025) malam (Foto: Biro Pers Setpres)

Respons Usulan DPR, Mensesneg Garansi Pemerintah Perbaiki Bulog

13 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat dengan para Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/9/2025) (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Evaluasi Kebijakan Devisa Hasil Ekspor

13 Oktober 2025
Presiden Prabowo Subianto tiba di Mesir/BPMI

Momen Prabowo Mendarat di Mesir untuk Hadiri Penandatanganan Perjanjian Penghentian Perang di Gaza

13 Oktober 2025
pengamanan Polisi dan Pl PP di Papua

Reformasi Kamtibmas: Menata Ulang Relasi Keamanan dan Ketertiban Sipil

13 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi ) hadiri pemeriksaan Polda Metro terkait kasus ijazah palsu (15/06/2025)

    SIAGA 98: Jokowi Sebaiknya Cabut Laporan dan Tunjukkan Ijazah Asli untuk Akhiri Polemik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reformasi Kamtibmas: Menata Ulang Relasi Keamanan dan Ketertiban Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jaksa Agung Laporkan Capaian Satgas PKH kepada Presiden Prabowo: Negara Kuasai Kembali 3,4 Juta Hektare Kawasan Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kadin Karawang Dukung H. Nizar Sungkar, Desak Kadin Indonesia Segera Akhiri Dualisme Kadin Jabar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejati Sumut Tahan Eks Kepala Cabang BKI Tersangka Korupsi Kapal Tunda Pelindo I Rp135 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.