• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, September 10, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Seni Budaya

24 Juli Ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, Ini Ciri Khas Kebaya Indonesia dan Negara Tetangga

Tresna Sobarudin oleh Tresna Sobarudin
24 Juli 2025
di Seni Budaya
A A
0
Ibu-ibu di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengenakan kebaya untuk merayakan Hari Kebaya Nasional 2025/ Dok Pemprov Sumatera Selatan

Ibu-ibu di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengenakan kebaya untuk merayakan Hari Kebaya Nasional 2025/ Dok Pemprov Sumatera Selatan

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku –Tanggal 24 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional. Penetapan ini dilakukan lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023. Tujuannya, untuk melestarikan kebaya sebagai identitas nasional dan warisan budaya bangsa.

Mengapa memilih tanggal 24 Juli? Sebab, pada tanggal ini ada peristiwa bersejarah yaitu Kongres Wanita Indonesia (Kowani) X pada tanggal 24 Juli 1964.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kebaya pun kini telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. Mengutip penjelasan Rahmi Hidayati, Ketua Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI), sosok yang mendaftarkan kebaya Indonesia ke UNESCO, ada lima negara yang terdaftar memiliki budaya kebaya, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

RelatedPosts

Wamenpar Dorong Pelestarian Tenun Sekomandi, Ikon Budaya Sulawesi Barat

Pemerintah Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, Menbud Fadli Zon Ungkap Alasannya

Dari Gayo Salman Yoga S Tulis Buku Langka di Indonesia

Hidayati menambahkan, UNESCO kemudian secara resmi menetapkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dunia pada 4 Desember 2024.

Ciri Khas Kebaya Indonesia

Meski konsepnya serupa, kebaya di tiap negara memiliki ciri khas masing-masing. Di Indonesia sendiri, kebaya banyak ragam. Ada kebaya kutubaru, Kartini, encim, hingga kebaya Basiba (Minang), Sumba, dan Baduy. Masing-masing jenis kebaya mencerminkan identitas lokal yang memperkuat budaya nasional.

Kebaya Indonesia sering dipadukan dengan kain tradisional seperti batik, tenun, atau songket sebagai bawahan. Kemudian dari segi bahan, dapat terbuat dari sutra, brokat, katun, atau beludru.

Sementara dari sisi penggunaan, kebaya dikenakan dalam berbagai acara, mulai dari acara formal hingga sehari-hari, dan merupakan pakaian nasional.

Kebaya Negara Tetangga

Malaysia: Kebaya Malaysia yang paling dikenal adalah kebaya Nyonya, yang dikenakan oleh komunitas Tionghoa peranakan. Modelnya pas di badan dan memiliki motif bunga yang khas. Sementara kainnya dengan kain sarung batik. Kebaya Nyonya dikenakan dalam acara pernikahan, perayaan, dan acara formal lainnya. Selain kebaya Nyonya, Malaysia juga memiliki baju kurung, yaitu blus longgar yang dipadukan dengan rok panjang.

Baca Juga  Wanita Indonesia Membumi Cegah Terorisme, BNPT RI Gelar Parade Budaya Nusantara "Bersatu Lebih Erat, Bersama Lebih Harmoni"

Kamboja: Ciri khas kebaya Kamboja bermotif dan desain yang lekat dengan budaya Khmer, lebih dekoratif dan penuh bordiran.

Singapura: Singapura memiliki bentuk kebaya yang dikenal luas melalui seragam awak kabin Singapore Airlines, yang sejak 1972 menampilkan siluet kebaya ramping dengan motif klasik. Meskipun dirancang oleh perancang Prancis, Pierre Balmain, kebaya ini tetap mengedepankan bentuk dasar kebaya tradisional, menjadikannya simbol nasional yang dikenal di dunia internasional.

Thailand: bentuk kebaya Thailand dikenal sebagai chitlada. Busana ini terdiri atas blus berkancing di depan dan bawahan berupa sarung tradisional (sinh), biasa dikenakan dalam acara resmi kerajaan.

Brunei Darussalam: Kebaya di Brunei Darussalam lebih mirip kebaya Malaysia namun memiliki potongan lebih longgar, selaras dengan nilai-nilai kesopanan dalam budaya Islam. Siluetnya mengarah pada bentuk blus panjang, dengan ornamen yang lebih sederhana namun tetap anggun. Penggunaannya umum dalam acara adat dan resmi kenegaraan.

Itulah ciri khas kebaya Indonesia dan negara-negara tetangga yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. Selamat merayakan Hari Kebaya Nasional 2025!***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: 24 JuliHari Kebaya Nasional 2025Kebaya Indonesia
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden, Bareskrim Sita 201 Ton Beras Oplosan, Sejumlah Produsen Digeledah

Post Selanjutnya

Mutasi jadi Pati Itwasum Jelang Purnatugas di Polri Tak Ganggu Posisi Setyo Budiyanto di KPK

RelatedPosts

Wamenpar Ni Luh Puspa berkesempatan mencoba proses menenun Sekomandi dengan alat tenun tradisional gedogan, Dalam kunjungan kerja ke Rumah Tenun Sekomandi, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (27/8/2025)./Kemenpar

Wamenpar Dorong Pelestarian Tenun Sekomandi, Ikon Budaya Sulawesi Barat

30 Agustus 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon

Pemerintah Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, Menbud Fadli Zon Ungkap Alasannya

20 Juli 2025

Dari Gayo Salman Yoga S Tulis Buku Langka di Indonesia

4 Juni 2025

Monolog Nyai Apun Gencay Tampil Memukau: Ritual Kesadaran dari Sejarah Cianjur

26 April 2025
Puisi "Aku" karya Chairil Anwar kini menghiasi stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korea Selatan

Bikin Bangga, Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar Dipampang di Stasiun Kereta Bawah Tanah Seoul Korea Selatan

9 Maret 2025
Diskusi publik “Ngopi Senja” dengan tema “Kebudayaan Jakarta: Dari Kampung ke Ibukota – Menelusuri Akar, Merajut Masa Depan” di Perpustakaan HB Jassin, Taman Ismail Marzuki. (Kabariku/Bembeng)

Diskusi Publik “Ngopi Senja” Membahas Jakarta: Menelusuri Akar, Merajut Masa Depan

22 Februari 2025
Post Selanjutnya
Ketua KPK, Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH., MH.

Mutasi jadi Pati Itwasum Jelang Purnatugas di Polri Tak Ganggu Posisi Setyo Budiyanto di KPK

Data sementara, satu rumah roboh akibat gempa Poso Kamis malam (24/7)

Poso Diguncang Gempa M5,7 dan 11 Kali Gempa Susulan

Discussion about this post

KabarTerbaru

Baznas Mulai Distribusikan Daging Dam untuk 42.215 Mustahik Bersama Menag RI

9 September 2025

BNN Sepakat Bekerjasama Dengan Pemerintah Selandia Baru untuk Penanganan Narkotika

9 September 2025

Badan Pangan Nasional Buka Ruang Partisipasi Masyarakat Demi Perkuat Standar Pelayanan Publik

9 September 2025

Kejar Target 31.000 Unit Tahun Ini, BlGN Catat 7.477 SPPG Telah Beroperasi

9 September 2025

Ratusan Siswa di Surabaya Antusias Ikuti Tes Kemampuan Akademik yang Digelar Kemendikdasmen RI

9 September 2025
Bimo Putranto Pendiri Rumah Keluarga Bersama (RKB)

Strategi Matang Presiden Prabowo: Menkeu Baru, Optimisme Ekonomi Indonesia

9 September 2025
Gedung Merah Putih KPK

KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Gratifikasi Pengadaan Katalis PT Pertamina

9 September 2025
Massa aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, 21 Februari 2025

Kehendak untuk Berkuasa di Era Kerusuhan sebagai Konten

9 September 2025
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Anang Supriatna (Foto: Humas Kejagung)

Kejagung Periksa Saksi dari Bank BJB Terkait Korupsi PT Sritex

9 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Advokat asal Jakarta, Muhammad Subhan Palal yang tengah menjadi sorotan publik menyusul gugatannya kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka Rp125 triliun/ Instagram

    Sepak Terjang Advokat Subhan Palal: Gugat Gibran Rp125 Triliun, Klaim Anies Baswedan dan Raffi Ahmad Bukan WNI Sah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Lantik 4 Menteri 1 Wamen: Kementerian Baru Hadir di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR akan Respons Tuntutan 17+8, Dasco Pastikan Evaluasi Dilakukan Bersama Fraksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Panas Demo Besar Bubarkan DPR 25 Agustus 2025, Ini Hasil Penelusuran Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seskab Teddy: Pemerintah Percepat Perbaikan Fasilitas Umum Pasca Aksi Anarkis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pernyataan Presiden Tentang Gejala Makar dan Terorisme sebagai Peringatan Kewaspadaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • News
    • Kabar Daerah
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.