Medan, Kabariku – Dua orang pelaku pembacokan terhadap jaksa dan staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang berhasil ditangkap pihak kepolisian. Kedua pelaku diketahui bernama Alpa Patria Lubis alias Kepot, seorang pengurus ormas di Deli Serdang, dan Surya Darma alias Gallo. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.
Penangkapan dilakukan oleh tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut. Kompol Jama Kita Purba menyampaikan bahwa Kepot ditangkap di kawasan Jalan Pancing, Medan, pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Sementara Gallo diamankan beberapa jam kemudian, sekitar pukul 04.30 WIB, di wilayah Binjai.
“Keduanya merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan (pasal 365 KUHP),” ujar Kompol Jama Kita Purba. Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas.
Kondisi Korban
Dua korban dalam insiden ini adalah Jaksa Jhon Wesly Sinaga (53) dan staf Tata Usaha Kejari, Acsensio Hutabarat (25). Jhon mengalami luka bacok serius di lengan kiri bagian atas dan bawah. Sementara Acsensio menderita luka di lengan bawah kiri dan perut akibat serangan senjata tajam.
Koordinator Bidang Intelijen Kejati Sumut, Yos A Tarigan, menyatakan bahwa motif pembacokan diduga berkaitan dengan perkara yang sedang ditangani oleh Jaksa Jhon. Namun, Yos belum membeberkan secara rinci perkara apa yang dimaksud.
“Perkembangan sementara mengarah pada dugaan bahwa insiden ini berkaitan dengan penanganan perkara oleh jaksa tersebut,” ujar Yos.
Kronologi Kejadian
Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Adre Wanda Ginting, peristiwa terjadi pada Sabtu siang, sekitar pukul 13.15 WIB. Saat itu, Jhon dan Acsensio tengah berada di ladang milik pribadi mereka di wilayah Serdang Bedagai untuk memanen buah sawit. Mereka berangkat dari rumah sekitar pukul 09.35 WIB.
Di lokasi, Acsensio sempat menghubungi Dodi, seorang honorer di Kejari Deli Serdang, untuk menyampaikan pesan kepada Kepot—yang diketahui merupakan Wakil Ketua Koti dari salah satu organisasi masyarakat di Deli Serdang—agar datang ke ladang.
Beberapa jam kemudian, dua pria tak dikenal tiba di lokasi dengan mengendarai sepeda motor matik. Mereka membawa tas pancing yang ternyata berisi senjata tajam berupa parang. Tanpa banyak bicara, mereka langsung menyerang kedua korban secara brutal.
Setelah mendapat pertolongan awal, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia Medan untuk mendapatkan perawatan intensif.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post