• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, Juli 1, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Haidar Alwi Sebut Polisi Bukan Sekadar Penegak Hukum, Tapi Penyangga Negara

Subhan Ihsan oleh Subhan Ihsan
24 April 2025
di Berita
A A
0
R. Haidar Alwi

R. Haidar Alwi

ShareSendShare ShareShare

Kabariku, Jakarta – R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, kembali menyampaikan pandangan logis dan tajam mengenai posisi strategis institusi kepolisian dalam tatanan kenegaraan.

Ia mengangkat satu analogi yang menggugah kesadaran publik: “Ada negara yang tidak memiliki militer, tapi tidak ada negara yang tanpa polisi.” Kalimat ini, menurut Haidar, menjadi penanda bahwa polisi bukan sekadar perangkat keamanan, melainkan elemen fundamental dalam keberlangsungan sebuah negara.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam sistem demokrasi yang terus bergerak dinamis, Haidar melihat kepolisian sebagai garda depan penjaga ketertiban sipil sekaligus penyeimbang antara hak dan tanggung jawab warga negara. Polisi tidak hanya hadir ketika terjadi pelanggaran hukum, tapi juga berperan aktif menjaga stabilitas sosial yang menjadi fondasi utama kehidupan berbangsa.

RelatedPosts

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

“Demokrasi yang sehat hanya bisa tumbuh di atas ketertiban. Dan ketertiban tak akan terjaga tanpa kehadiran polisi yang kuat dan berpihak pada rakyat,” tegas Haidar Alwi.

Ia mengajak publik untuk tidak semata-mata melihat institusi kepolisian dari sisi kekurangannya. Menurut Haidar, kritik adalah bagian dari demokrasi, tapi harus disertai dengan semangat membangun. “Kita boleh mengoreksi polisi, bahkan wajib. Tapi jangan berhenti di situ. Kita juga harus menjadi bagian dari proses penguatan institusi ini,” ujarnya.

Haidar alwi menambahkan bahwa kepercayaan publik terhadap polisi hanya akan tumbuh jika ada keterlibatan masyarakat dalam mengawal transformasi di tubuh kepolisian.

Baca Juga  Habib Syakur: Polri Perlu Bentuk Satgas Khusus Tangkal Penggalang Dana Ibadah Kemanusiaan

Haidar Alwi juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Polri, mulai dari tuntutan profesionalisme, pengawasan etik, hingga adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Namun, ia menegaskan bahwa tantangan-tantangan tersebut bukan alasan untuk melemahkan lembaga ini. Sebaliknya, justru menjadi alasan kuat bagi negara dan rakyat untuk bersama-sama mempercepat proses reformasi kepolisian.

“Kita harus membenahi, bukan menghancurkan. Kita butuh polisi yang kuat, tapi juga transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Pemerintah, menurut Haidar, tidak boleh setengah hati dalam mendukung Polri. Ia menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan, perlengkapan, serta pendidikan berkelanjutan bagi anggota kepolisian.

“Kalau kita ingin polisi yang tidak tergoda korupsi, kita juga harus memastikan mereka hidup layak dan dihargai sebagai penjaga negara,” ujarnya.

Dalam konteks dunia digital yang terus berkembang, Haidar mengingatkan bahwa tantangan kepolisian tidak lagi hanya di jalan-jalan atau ruang publik fisik, tapi juga di ruang siber. Ia mendorong peningkatan kapasitas cyber policing agar Polri mampu mengatasi ancaman dari hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda yang merusak keutuhan bangsa.

“Keamanan masa depan ada di ruang digital. Polisi tidak boleh tertinggal dari para pelaku kejahatan dunia maya,” kata Haidar Alwi.

Pandangan ini menjadi pengingat bahwa membangun Indonesia tidak bisa hanya melalui kritik dan protes. Diperlukan juga semangat kolaborasi, terutama dalam memperkuat lembaga-lembaga yang menjadi pilar utama negara seperti kepolisian.

Menutup pandangannya, R. Haidar Alwi mengajak semua pihak untuk terus mendukung transformasi Polri menjadi institusi yang modern, terbuka, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

“Polisi adalah wajah negara yang paling sering berhadapan langsung dengan masyarakat. Maka, kita butuh polisi yang tidak hanya tegas, tapi juga adil dan manusiawi,” pungkas Haidar Alwi. **

Baca Juga  Sidang Komisi Kode Etik Peninjauan Kembali Memberhentikan Tidak Dengan Hormat AKBP Brotoseno

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Penegak HukumPolisiPolriR. Haidar Alwi
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Aliran Dana Korupsi 2024 Mencapai Rp984 Triliun? Andi Sinulingga: Hampir Sepertiga APBN, Luar Biasa…

Post Selanjutnya

Lantik 6 Kepala Kejaksaan Tinggi, Jaksa Agung: Jaga Kepercayaan Publik dengan Sikap Integritas

RelatedPosts

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

29 Juni 2025

Peringati Bulan Bung Karno, PAC PDIP Kecamatan Karang Tengah Gelar Aksi Donor Darah

29 Juni 2025
Post Selanjutnya
Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan amanat pada acara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima jabatan 6 (enam) Kepala Kejaksaan Tinggi di Kejaksaan RI, Rabu (23/04/2025).

Lantik 6 Kepala Kejaksaan Tinggi, Jaksa Agung: Jaga Kepercayaan Publik dengan Sikap Integritas

Wamen Noel Dicuekin di Perusahaan Travel di Pekanbaru

Dicuekin Saat Sidak Perusahaan Penahan Ijazah, Noel: Mas, Saya Wakil Menteri!

Discussion about this post

KabarTerbaru

DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

1 Juli 2025

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025

Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait TPPU

1 Juli 2025

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

30 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan KADIN Garut Periode 2025-2030: Momentum Etika Hukum Memimpin Ekonomi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Promosikan AKBP Wirdhanto Hadicaksono jadi Dirreskrimsus Polda DIY, Berikut Profil Singkatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.