Mahasiswa Unsika Gelar Ramadhan With Love di Panti Daarul Hasanah Karawang

Karawang,  Kabariku –  Kegiatan Ramadhan kembali menjadi momen istimewa di Panti Asuhan Daarul Hasanah, Karawang, dengan hadirnya mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (HIMA PJKR) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Bertajuk “Ramadhan With Love”, kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 22 Maret 2025 ini diisi dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan empati yang kuat, mempertemukan 33 mahasiswa dengan anak-anak asuh di panti dalam suasana penuh kehangatan dan makna.

HIMA PJKR merupakan organisasi kemahasiswaan yang menjadi wadah bagi mahasiswa Program Studi PJKR Unsika. Dalam kegiatan kali ini, mereka datang dengan semangat berbagi yang tinggi dan membawa serangkaian acara seperti permainan interaktif, buka puasa bersama, doa bersama, serta pemberian santunan kepada anak-anak panti.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acara dimulai dengan kegiatan bermain game yang melibatkan seluruh anak asuh dan mahasiswa dalam suasana riang dan penuh canda tawa. Permainan yang dirancang tidak hanya menghibur, tapi juga membangun interaksi yang sehat antara mahasiswa dan anak-anak panti. Setelah itu, menjelang waktu berbuka, suasana menjadi lebih khidmat ketika seluruh peserta berkumpul untuk doa bersama, menandai rasa syukur atas kebersamaan yang tercipta di bulan penuh berkah ini.

Mewakili HIMA PJKR, Haikal Dimas Astrianto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat berbagi dalam keberagaman.

“Kami ingin belajar dan mengajarkan bahwa berbagi harus dilandasi keikhlasan, dan bisa menjadi jalan untuk menghadirkan kebahagiaan kepada sesama, terutama di bulan suci seperti ini,” ujarnya.

Wawan Hendawan, selaku Wakil Ketua Panti Bidang Program dan Humas Panti Asuhan Daarul Hasanah, menyambut positif kedatangan para mahasiswa. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kepekaan sosial yang ditunjukkan oleh generasi muda.

“Kami bangga melihat adik-adik mahasiswa yang memiliki semangat untuk turun langsung dan peduli terhadap sesama. Ini menjadi inspirasi bagi anak-anak kami dan kami berharap silaturahmi ini akan terus berlanjut,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Daarul Hasanah, Maiqal B. Adibowo, turut memberikan apresiasi atas inisiatif kegiatan ini.

“Di masa seperti sekarang, di tengah tantangan ekonomi dan kondisi sosial yang tidak mudah, solidaritas menjadi sangat penting. Kegiatan seperti ini bukan hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kita tidak sendiri dalam menghadapi kehidupan. Terima kasih kami ucapkan atas kepedulian dan waktu yang telah diberikan,” tuturnya.

Panti Asuhan Daarul Hasanah yang berlokasi di Jl. Suhud Hidayat No. 7, Gorowong, Adiarsa Timur, Karawang ini telah berdiri sejak tahun 2010 dan didirikan oleh pasangan suami istri H. Mansyur dan Yeni Kaafriani. Saat ini panti berada di bawah naungan Yayasan Daarul Hasanah yang diketuai oleh generasi berikutnya Indra Pramudiana sejak tahun 2017.

Panti ini tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, tetapi juga merupakan ruang tumbuh yang mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh.

Kegiatan “Ramadhan With Love” menjadi salah satu dari sekian banyak kunjungan yang diterima oleh panti dalam beberapa waktu terakhir. Panti Asuhan Daarul Hasanah memang terbuka bagi siapa saja, baik komunitas, lembaga pendidikan, maupun individu yang ingin berbagi dan berinteraksi langsung dengan anak-anak asuh.

Antusiasme anak-anak panti selama acara berlangsung pun sangat terasa. Mereka aktif dalam setiap sesi, tertawa lepas saat bermain, dan terlihat penuh haru saat doa bersama dan menerima santunan. Momen-momen seperti inilah yang memperkaya pengalaman spiritual di bulan Ramadhan dan mempererat ikatan sosial di antara masyarakat.

Ramadhan With Love di Panti Asuhan Daarul Hasanah tidak hanya menjadi kegiatan berbagi, tapi juga simbol dari cinta dan kepedulian yang melintasi batas usia, latar belakang, dan pengalaman hidup. Kebersamaan yang tercipta hari itu adalah cermin bahwa di tengah tantangan zaman, masih banyak hati yang terbuka untuk menyebarkan kasih dan kebaikan. (Bem)***