Jakarta, Kabariku – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. Novi Helmy menggantikan Wahyu Suparyono dalam posisi strategis tersebut.
Profil Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya

Novi Helmy Prasetya merupakan perwira tinggi TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI sejak Februari 2024. Pria kelahiran 10 November 1971 di Bangkalan, Jawa Timur ini adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) dari satuan Infanteri, khususnya Kopassus.
Dalam perjalanan karier militernya, Novi Helmy menempati berbagai posisi strategis. Ia pernah menjabat sebagai Kasiops Paspampres Grup A (2003), Wadan Grup B Paspampres (2013), dan Danrem 061/Surya Kencana (2019-2020). Selain itu, ia juga mengemban tugas sebagai Aspers Kaskogabwilhan III, Kaskogartap I/Jakarta, Pangdivif 3/Kostrad, hingga Pangdam Iskandar Muda.
Di bidang operasi militer, Novi Helmy turut serta dalam berbagai misi penting, termasuk Operasi Timor Timur (1996), Operasi Tribuana (1999), serta berbagai penugasan luar negeri dalam rangka pengamanan VVIP RI 1, seperti di Inggris (2004), Rusia (2013), dan Jerman (2015).
Harta Kekayaan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2023, Novi Helmy tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp6,84 miliar.
Aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan yang mencapai nilai Rp6,08 miliar, tersebar di berbagai daerah. Salah satu propertinya adalah tanah dan bangunan di Bangkalan, Madura, seluas 272 m²/230 m² dengan nilai Rp1 miliar. Selain itu, ia memiliki properti di Bogor, Jawa Barat, seluas 150 m²/200 m² dengan estimasi nilai Rp900 juta.
Di sektor kendaraan, Novi Helmy memiliki mobil Toyota Innova Venturer 2.4 A/T tahun 2019 senilai Rp400,5 juta serta sepeda motor Yamaha 2DP R AT tahun 2019 senilai Rp22 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp325 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp11,79 juta. Tidak ada laporan kepemilikan surat berharga atau harta dalam bentuk lain.
Aksi Heroik Saat Menjabat Danrem
Nama Novi Helmy sempat menjadi perbincangan publik ketika ia menjabat sebagai Danrem 061/Surya Kencana. Saat bencana banjir dan longsor melanda Kabupaten Bogor, aksinya yang sigap dan penuh empati menuai banjir pujian.
Dikutip dari Bogorupdate.com, saat banjir melanda Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan Nusa Indah 2 di Bojong Kulur, Gunung Putri, Novi Helmy terjun langsung ke lokasi. Ia bahkan masuk ke rumah yang terendam banjir untuk menolong seorang ibu dan bayinya. Dengan penuh kepedulian, ia membopong bayi mungil itu keluar dari genangan air.
Tidak hanya itu, ia juga menggendong seorang lelaki lanjut usia dan mengevakuasinya ke tempat yang lebih aman. Aksi heroiknya ini mencerminkan jiwa tempur seorang prajurit TNI yang tak hanya tangguh di medan pertempuran, tetapi juga siap melindungi dan membantu masyarakat dalam situasi darurat.
Dengan latar belakang kepemimpinan yang kuat serta pengalaman panjang di dunia militer, menarik untuk melihat bagaimana Novi Helmy Prasetya membawa Perum Bulog ke arah yang lebih baik di bawah kepemimpinannya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post