Bandung, Kabariku – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mengaku lieur atau pusing karena kendaraan dinasnya, baik mobil maupun motor terlalu banyak. Semua kendaraan dinas tersebut merupakan peninggalan Gubernur Jabar terdahulu.
Dalam upayanya mengefisiensikan anggaran, Dedi Mulyadi memutuskan untuk mengalihkan sebagian besar kendaraan dinas tersebut ke berbagai instansi dan perangkat daerah.
“Jangan terlalu banyak (kendaraan dinas), lieur… Nanti numpuk biaya pemeliharaan, perawatan, pajak, di kita, nanti jadi boros,” kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun YouTubenya, Senin, 24 Februari 2025.
Menurut pemaparan stafnya, kendaraan dinas Pemprov Jabar terdiri dari berbagai jenis, mulai dari mobil kelas menengah hingga kendaraan mewah. Namun, Dedi hanya memilih satu unit mobil untuk mobilitas gubernur, yakni Toyota Innova Zenix.
“Tadi ada Innova yang saya pakai ya. Ya itu bolehlah, Innova mah boleh,” ujar Dedi dalam unggahan video di media sosialnya.
Kendaraan Dialihkan ke Instansi Terkait
Dedi Mulyadi memutuskan untuk menyumbangkan sejumlah kendaraan dinas kepada berbagai dinas terkait. Beberapa kendaraan yang dialokasikan antara lain:
• Mercedes-Benz Sprinter dialihfungsikan sebagai rumah sakit keliling.
• Toyota Alphard diserahkan kepada Sekretaris Daerah.
• Toyota Camry 2016 diperuntukkan bagi salah satu dinas atau akan dilelang jika biaya perawatannya terlalu tinggi.
• Hyundai Ioniq 5 diberikan kepada staf gubernur.
• Hyundai Ioniq 6 dialokasikan untuk Bupati Kuningan.
Selain itu, kendaraan roda dua yang dimiliki gubernur juga akan dimanfaatkan untuk mendukung operasional Dinas Perhubungan Jawa Barat.
“Pak Sekda, ini (sepeda motor) saya gak mungkin pakai. Sayang. Kira-kira cocoknya untuk apa? Dishub? Dishub bisa. Patroli agar bantu polisi tidak macet-macet di Jawa Barat itu jalurnya. Keliling. Ini untuk Dishub, ubah menjadi motor dinas untuk Dishub,” ujar Dedi.
Keputusan ini diambil untuk menghindari pemborosan anggaran dalam hal pemeliharaan dan pajak kendaraan dinas.
Minibus Jadi Rumah Sakit Keliling
Dedi juga akan mengubah salah satu kendaraan dinas gubernur, yakni minibus, menjadi rumah sakit keliling. Kendaraan ini nantinya akan dilengkapi berbagai alat medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Pak Sekda nanti sama bapak alokasikan ini (minibus) ubah jadi mobil rumah sakit,” ungkap Dedi dalam video yang diunggah di akun YouTube pribadinya.
Dedi berharap rumah sakit keliling ini dapat memberikan pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan jantung, ibu hamil, hingga deteksi kanker dan pengecekan darah.
“Jadi gubernur itu punya mobil rumah sakit, tapi bukan buat saya tapi masyarakat,” tambahnya.
Daftar Kendaraan Dinas Gubernur Jabar
Berikut daftar kendaraan dinas yang sebelumnya digunakan Gubernur Jawa Barat:
Mobil Dinas:
• Toyota Alphard 2020
• Hyundai Ioniq 5 2022
• Hyundai Ioniq 6 2020
• Toyota Camry 2016
• Toyota Crown 2017
• Patwal Hyundai Ioniq 6 2020
• Toyota Altis 2014
• Toyota Fortuner 2014
• Mercedes-Benz Sprinter 315 CDI A3
• Toyota Rush 2014
• Suzuki APV 2016
• Daihatsu Gran Max pick-up 2014
Sepeda Motor Dinas:
• Royal Enfield 2020
• BMW Motorrad 2020
• Honda CB500X
• Yamaha Xmax250
• Honda CB500X (cat merah standar)
Dengan kebijakan ini, Dedi Mulyadi berharap kendaraan dinas dapat digunakan secara lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Jawa Barat.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post