Jakarta, Kabariku – Salah satu Asta Cita visi pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, adalah komitmen mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar kemajuan bangsa, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Program Presiden Prabowo Subianto berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan sejak Senin (06/01) dan menyasar sekitar 600.000 anak sekolah di 26 provinsi di Indonesia.
Suksesnya program Presiden Prabowo ini menjadi perhatian dari SIAGA 98 (Simpul Aktivis Angkatan 1998) yang berharap pelaksanaan MBG dapat di monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Sebab Program ini menjadi bagian prioritas pemerintah pusat,” kata Hasanuddin, Koordinator SIAGA 98. Selasa (21/01/2025).
Menurut Hasanuddin, KPK dapat membantu pemerintah dalam pelaksanaan program MBG tersebut, dalam ruang lingkup kewenangannya melakukan pencegahan Tindak Pidana Korupsi (TPK).
“Bentuk bantuan KPK ini, Hasanuddin menjelaskan, dapat berupa usulan standard operating prosedur (SOP) dan transparansi realisasi anggarannya atau usulan sistem penganggaran dan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis,” terang Hasanuddin.
Hasanuddin menjelaskan, program MBG menelan anggaran hingga Rp71 triliun. Program MBG dijalankan guna menciptakan Generasi Indonesia Emas, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi generasi mendatang di Indonesia.
“Program ini tentu harus didukung, karena Prabowo Subianto memiliki visi masa depan generasi Indonesia kedepan,” ucapnya.
SIAGA 98 berharap pihak pemerintah berinisiatif mengajak kerjasama KPK dan/atau sebaliknya dalam hal ini sebagai upaya pencegahan.
SIAGA 98 mengusulkan kedepan Program ini dalam pelaksanaannya diserahkan saja kepada sekolah dalam mengelolaan.
“Karena lebih terukur dan efektif atau desentralisasi berbasis sekolah dengan melibatkan komite sekolah, dalam hal ini orang tua siswa,” pungkasnya.***
Red/K.000
Berita tayang di sorotmerahputih.com
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post