Karawang, Kabariku- Viralnya kasus anak yang mempidanakan ibu kandungnya sendiri di Karawang, Jawa Barat, mendapatkan sorotan dari ormas Islam Nahdatul Ulama (NU) Karawang.
Deden Permana, Ketua PCNU Karawang, meminta agar Jaksa penuntut umum dan ketiga Hakim bisa sebijaksana mungkin memutuskan perkara ini. Pasalnya, Deden menilai ibu adalah sosok suci yang harus dihormati.

“Apapun itu kasusnya. Apapun itu nama tuntutannya, ibu adalah sosok suci. Sampai kapanpun. Bahkan sampai ibu kita sudah tiada, sudah meninggal dunia pun kita masih mendoakan. Apalagi ini ibu masih ada,” ujar Deden di kantor PCNU Karawang.
Terkait dengan sikap Stepanie yang telah mempidanakan ibu kandungnya sendiri, Deden mengimbau agar Stepanie muhasabah (instrospeksi) diri. Karena bagaimana pun ibunya itu adalah orang yang telah melahirkannya, merawatnya, dan membesarkannya. Deden menegaskan sekali lagi bahwa ibu adalah sosok suci yang tidak bisa diremehkan.
“Buat dinda Stepanie, kami mohon. Kami sangat prihatin. Dan tentunya jika dinda Stepanie masih mempunyai hati nurani, yuk mari kita sama-sama flashback bagaimana dinda dilahirkan. Kemudian diasuh, diajari bicara, disekolahkan. Bahkan ibu selalu menanyakan setiap hari sudah makan belum. Tolong diingat untuk Stepanie ibu adalah sosok suci yang tidak boleh diremehkan,” tandasnya.
Kasus anak yang mempidanakan ibu kandungnya ini viral dan telah menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Di mana Stepanie yang merupakan anak dari Kusumayati tega mempidanakan ibunya sendiri terkait pembagian warisan. Kasusnya ini sudah disidangkan beberapa kali di Pengadilan Negeri (PN) Karawang.***
Red/K.103
Baca Juga :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post