• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Desember 31, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Komitmen Kaderisasi HMI BADKO Jawa Barat Membina Kader Miliki 5 Kualitas Insan Cita Hadapi ‘Bonus Demografi’ Indonesia

Redaksi oleh Redaksi
12 Agustus 2024
di News, Pemuda
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Bandung, Kabariku- Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, sedang memasuki periode yang disebut sebagai “bonus demografi.” Bonus demografi adalah suatu kondisi dimana jumlah penduduk disuatu negara lebih banyak yang berusia produktif, yaitu usia 15-64 tahun dibandingkan dengan jumlah penduduk non-produktif (dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun).

Kondisi ini memberikan peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan memungkinkan mengubah kondisi suatu negara yang pada mulanya sebagai negara berkembang, bertranformasi menjadi negara maju. Namun hal tersebut juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi untuk mengoptimalkan potensi tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam menyambut kondisi “bonus demografi” tersebut, organisasi kepemudaan dan organisasi mahasiswa di setiap level struktur pimpinan juga memiliki peran yang strategis dalam membina dan membentuk sumber daya manusia yang unggul, berkualitas dan memiliki keterampilan dalam setiap bidang baik itu berupa softskill ataupun hardskill. Salah satunya adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HIM

RelatedPosts

Anggaran Raksasa Pemulihan Sumatera: Tito Karnavian Sebut Capai Rp 59,25 Triliun

KPK Kembali Periksa Eks Sekretaris Mahkamah Agung Soal Dugaan Kasus TPPU

MA Siapkan PERMA Perkuat Pengadaan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan salah satu organisasi mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam sejarah pergerakan mahasiswa dan pembangunan bangsa.

Sejak didirikan pada tanggal 5 Februari 1947 oleh Lafran Pane di Yogyakarta, HMI telah berkomitmen untuk melahirkan kader-kader yang tidak hanya unggul dalam intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan kepedulian sosial.

Perkaderan dalam HMI adalah proses pembentukan karakter, wawasan, dan keterampilan kader untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Baca Juga  Resolusi Maja Lebak Banten Naikan Tuntutan Dalam Aksi Akbar Buruh 10 Agustus Mendatang

Himpunan Mahasiswa Islam yang berfungsi sebagai organisasi kader senantiasa melaksanakan pembinaan melalui proses kaderisasi formal dan informal berdasarkan pada pedoman perkaderan yang merupakan salah satu pedoman organisasi HMI dalam mendesain perkaderannya.

Kaderisasi yang dilakukan HMI bertujuan untuk membina dan membentuk kader yang memiliki kemampuan yang cakap pada dimensi intelektual, dimensi spiritual, dimensi moral dan sosial.

Berkaitan dengan hal tersebut, HMI BADKO Jawa Barat Periode 2024-2026 yang dipimpin oleh Ketua Umum Siti Nurhayati dan mengusung visi “Menguatkan Sinergitas HMI dalam Meraih Cita HMI” memiliki komitmen yang kuat dalam mengawal kaderisasi di HMI BADKO Jawa Barat sebagai usaha organisasi untuk membina dan mempersiapkan sumber daya organisasi dan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki mentalitas agar supaya mampu memberikan kontribusi dalam “bonus demografi” yang sedang dimiliki oleh negara Indonesia.

Kabid Pembinaan Anggota HMI BADKO Jawa Barat 2024-2026, Agus Bageur menjelaskan, proses kaderisasi HMI harus mampu membina dan membentuk kader HMI yang memiliki kualitas sebagai insan akademis, insan pencipta, insan pengabdi, insan yang bernafaskan Islam dan insan yang bertanggung jawa atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah swt, dan HMI BADKO Jawa Barat memiliki komitmen yang kuat akan hal tersebut.

Bahwa perkaderan HMI itu, menurut Agus Bageur, harus ditujukan untuk membina dan membentuk kader yang memiliki 5 kualitas insan cita, yaitu insan akademis, insan pencipta, insan pengabdi, insan yang bernafaskan islam serta insan yang bertanggung jawab.

“Hal ini menjadi salah satu fokus utama HMI Badko Jawa Barat yang telah disampaikan juga oleh Ketua Umum bahwa salah satu misi HMI BADKO Jawa Barat periode 2024-2026 menguatkan internalisasi HMI BADKO Jawa Barat tentu berkomitmen terhadap proses perkaderan untuk membentuk kader yang memiliki 5 kualitas insan cita” tutur Agus Bageur. Senin (12/08/2024).

Baca Juga  Daftar Nama 961 Kepala Daerah dan Wakilnya yang Dilantik Presiden, Cek Pemimpin Asal Daerahmu

Agus Bageur juga menjelaskan bahwa kaderisasi HMI adalah upaya organisasi untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi kepada umat dan bangsa.

Hal ini ia jelaskan, karena HMI memiliki dua komitmen besar yakni komitmen keumatan dan komitmen kebangsaan, yaitu adanya HMI dan proses kaderisasinya adalah berdasarkan pada dua komitmen tersebut dan bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada umat dan bangsa.

“berdirinya HMI memiliki dua komitmen besar yaitu komitmen keumatan dan komitmen kebangsaan atau komitmen keislaman dan komitmen keindonesiaan, maka hadirnya HMI juga untuk memberikan implikasi yang baik kepada umat dan bangsa,” jelas Agus Bageur.

Lanjut dia, apalagi Indonesia saat ini sedang memasuki periode “bonus demografi”, ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perkaderan HMI untuk bisa ambil peran dan bagian dalam kondisi ini.

Perkaderan HMI yang bertujuan untuk membina kader yang memiliki 5 kualitas insan cita dan hari ini Indonesia memasuki fase bonus demografi sampai 2030 menjadi dorongan dan spirit bagi HMI BADKO Jawa Barat 2024-2026.

“Dan tentunya dengan HMI setiap cabang ruang lingkup Jawa Barat untuk dapat mengawal proses kaderisasi dalam upaya menguatkan sumber daya organisasi dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk umat dan bangsa,” pungkasnya.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: 5 Kualitas Insan CitaHimpunan Mahasiswa IslamKaderisasi HMI BADKO Jawa Barat
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

DKKG: Sandingkan Car Free Day dengan Pekan Budaya Daerah Kabupaten Garut

Post Selanjutnya

Pemkab Garut Apresiasi Reuni Akbar 60 Tahun SMPN 2 Garut

RelatedPosts

Mendagri Tito Karnavian memproyeksikan kebutuhan anggaran pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera mencapai Rp 59,25 triliun

Anggaran Raksasa Pemulihan Sumatera: Tito Karnavian Sebut Capai Rp 59,25 Triliun

30 Desember 2025
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan saat diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. (Foto: Ainul Ghurri/Kabariku.com)

KPK Kembali Periksa Eks Sekretaris Mahkamah Agung Soal Dugaan Kasus TPPU

30 Desember 2025
Gedung Mahkamah Agung RI, (Foto: mahkamah agung.go.id)

MA Siapkan PERMA Perkuat Pengadaan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama

30 Desember 2025
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rilis akhir tahun 2025 yang digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025).

Rilis Akhir Tahun Polri 2025, Kapolri Doakan Korban Bencana dan Kenang 915 Personel

30 Desember 2025
Anggota DPR RI Khilmi. (Foto: Istimewa)

Anggota DPR RI Khilmi Dorong Pelaku Usaha UMKM Kuasai Teknologi Digital

30 Desember 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyebut buron kasus tata kelola minyak, Muhammad Riza Chalid,

Jejak Riza Chalid Ditelusuri Lintas Negara, Agus Andrianto Sebut Dugaan Persembunyian di Malaysia

29 Desember 2025
Post Selanjutnya

Pemkab Garut Apresiasi Reuni Akbar 60 Tahun SMPN 2 Garut

KPK Apresiasi Serah Terima Aset Pemda Solok: Optimalisasi BMD Cegah Kerugian Negara

Discussion about this post

KabarTerbaru

Kejari Garut Rilis Laporan Kinerja Akhir Tahun 2025, Tunjukkan Capaian Signifikan di Berbagai Bidang

31 Desember 2025

Transformasi Pertamina: Tiga Subholding Dilebur, Direksi Baru Disiapkan

31 Desember 2025

Kejari Garut Paparkan Laporan Kinerja Akhir 2025, Serapan Anggaran Lampaui Target

31 Desember 2025
Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Syahardiantono berbicara dalam acara Rilis Akhir Tahun 2025 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12/2025) (Foto: Divhumas Polri)

Pengamanan Nataru, Densus 88 Amankan Tujuh Terduga Teroris Jaringan NII dan Ansharuh Daulah

31 Desember 2025
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat konferensi pers di Jakarta. (Foto: Tangkapan layar YouTube BNPB)

Pemulihan Akses Jalan dan Jembatan Pascabencana Aceh Tunjukkan Kemajuan Pesat

31 Desember 2025
PDIP menilai wacana Pilkada lewat DPRD berpotensi memicu kemarahan publik. Andreas Hugo Pareira menegaskan hak pilih

PDIP Ingatkan Potensi Kemarahan Publik Jika Pilkada Dikembalikan ke DPRD

30 Desember 2025
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Sugiono

Gerindra Dukung Pemilukada Dipilih DPRD, Sugiono: Efisien Tanpa Hilangkan Esensi Demokrasi

30 Desember 2025
Mendagri Tito Karnavian memproyeksikan kebutuhan anggaran pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera mencapai Rp 59,25 triliun

Anggaran Raksasa Pemulihan Sumatera: Tito Karnavian Sebut Capai Rp 59,25 Triliun

30 Desember 2025
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan saat diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. (Foto: Ainul Ghurri/Kabariku.com)

KPK Kembali Periksa Eks Sekretaris Mahkamah Agung Soal Dugaan Kasus TPPU

30 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Lengkap 6 Tokoh yang Dilantik sebagai Staf Khusus Menhan, Termasuk Deddy Corbuzier, Simak Latar Belakangnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat: Negara Masih Berwatak State Crime, Pemberantasan Korupsi Cenderung Simbolik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MA Siapkan PERMA Perkuat Pengadaan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Akhir Seleksi, Berikut Tiga Calon JPT Pratama di Enam Jabatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raport 2025, Sandri Rumanama Nilai Kinerja Polri di Bawah Jenderal Listyo Sigit Capai Hasil Positif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com