Garut, Kabariku- Viralnya ancaman yang dilontarkan diberbagai media oleh warga Garut bernama Abah Asep alias Asep Alex alias Asep Ucing kepada Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonsia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) H. Hercules Rosario Marshal pasca diselenggarakannya Pemilu 14 Februari 2024 lalu, menuai ragam pendapat dan kecaman dari banyak kalangan.
Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Garut Asep Rahmat Permana ketika ditemui menjalaskan bahwa pihaknya sangat memaklumi jika ada individu-individu tertentu yang mencoba mengusik berjalannya demokrasi dengan berbagai cara, dari mulai kalangan akademisi yang pura pura bermain dalam tataran keilmuan sampai kepada kaum jalanan individu yang berprilaku dan berujar asal bunyi seperti halnya Asep Alex alias Asep Ucing tersebut.
Ketika ditanya soal sikap Pimpinan/Ketua Umum Ormas GRIB Jaya H. Herculer Rosario Marshal atas tantangan duel oleh Asep Alex tersebut, Kang Rahmat demikian panggilan akrab kepada Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Garut tersebut, menerangkan bahwa Pimpinan/Ketua Umum Ormas GRIB Jaya telah berpesan kepadanya untuk segera menemukan orang tersebut, dan mencari tahu apa penyebab yang bersangkuta berprilaku seperti itu.
“Kemudian jika Asep Alex sadar atas kekeliruanya dan minta maaf, kami harus memafkannya. Namun jika yang bersangkutan main kucing-kucingan terus, tentunya kami harus proses orang tersebut melalui jalur hukum yang berlaku, karena ujaran kebencian yang telah dilakukan dengan sadar oleh Asep Alex telah meluas ke seluruh pelosok negeri,” terang dia.
Lebih jauh Kang Rahmat menjelaskan, bahwa pencarian Asep Alex oleh pihaknya telah dilakukan ke berbagai tempat baik wilayah Kabupaten Garut maupun diluar wilayah Kabupaten Garut, dengan menerjunkan empat tim pencari dari Satuan Pasus Jagal (Pasukan Khusus Jaga Lembur) GRIB Jaya DPC Kabupaten Garut yang dikomandoi oleh Panglima Wil. III Garut Selatan Ferry Juanda.
Salah satu tim yang dipimpin oleh Ketua PAC GRIB Jaya Kecamatan Bayongbong Herman Hermawan selaku satuan unit pencarian, menemukan alamat tinggal Asep Alex di Kamp. Bariluk Babakan Somong RT 002 RW 003 Desa Cintakarya Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, namun yang bersangkutan ketika ditemui sudah melarikan diri.
“Dirumahnya hanya ada isteri Asep Alex bernama Yanti (55 th) dan anak sulungnya yang sedang menderita sakit ingatan. Hanya nomor handphone Asep Alex dapat kita kantongi dari pihak keluarganya,” ungkap Kang Rahmat.
Sementara Ferry Juanda, ketika dikonfrimasi menjelaskan pihaknya sudah bekerja sama dengan berbagai kalangan, baik padepokan-padepokan silat mengingat yang bersangkutan mengaku jawara Garut. Selain itu pihaknya berkoordinasi juga dengan pesantren-pesantren karena yang bersangkutan diketahui belakangan adalah eks aktifis GARIS, termasuk dengan pihak aparat penegak hukum untuk chek post keberadaan yang bersangkutan melalui nomor hand phonenya.
“Karena berulang kami hubungi nomor Asep Alex tak mau menjawab bahkan sempet mati beberapa hari, dengan bantuan APH terkait, pada hari Sabtu (24/2/2024) didapat posisi keberadaan hand phone Asep Alex jenis OPPO CPH1823 dengan IMEI 869589042169617 serta IMSI 510115406059971 sedang berada di titik lokasi Rumah Abah Asep alias Asep Supriadi seorang paranormal di Kp. Cibeureum RT 042 RW 008 Dusun Cibeurum Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar Prov. Jawa Barat, maka atas infromasi tersebut kami segera berkoordinasi dengan Pimpinan / Ketua DPC GRIB JAYA Kota Banjar Kang Asep Diana / Kang Asep Endon dengan jajaran Panglimanya,” beber Ferry.
Perburuan Asep Alex alias Asep Ucing alias Abah Asep kian menarik, hal ini memicu awak media untuk dapat bertemu dengan Pimpinan/Ketua DPC GRIB Jaya Kota Banjar yang sudah terkenal dengan panggilan Kang Asep Endon. Dari yang bersangkutan didapat penjelasan, bahwa benar pihaknya sudah mendatangi titik lokasi keberadaan Asep Alex alias Asep Ucing dimaksud.
“Pada hari Minggu (25/2/2024) pagi kami dengan Panglima kami dan jajaran Pengurus DPC Kota Banjar sudah mendatangi titik lokasi tersebut, dan memang benar bahwa itu Rumah Kediaman Pa Asep Abah Asep Supriadi yang berprofesi sebagai paranormal/dukun. Namun pada pagi tersebut yang bernama Asep Alex alias Asep Ucing tidak ditemukan, apakah disembunyikan pemilik rumah atau sudah melarikan diri, kami akan terus mencari keberadaannya,” jelas Kang Asep Endon.
Belakangan didapat informasi dari Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Garut melalui jaringan celuller, menyebut, akhir-akhir ini dirinya mendapat telfon dari pihak yang mengaku sebagai anak Asep Alex bernama Sansan, yang meminta Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Garut beserta jajaran Ormas GRIB Jaya se-Indonesia sampai pusat agar memaafkan perbuatan bapaknya, dan Sansan siap mengirimkan video permintaan maaf bapaknya langsung kepada DPC GRIB Jaya Kabupaten Garut, namun Kang Rahmat menolaknya jika Asep Alex alias Asep Ucing alias Abah Asep masih sembunyi dan tidak mau bertatap muka, jelas Kang Rahmat mengakhiri komunikasi kami.***
Red/K.101
Berita Terkait :
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post