Jakarta, Kabariku- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan duka cita atas meninggalnya Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di RSPAD, Jakarta, pada hari Selasa (26/12/2023).
Dikabarkan, Lukas Enembe yang sedang menjalani perawatan kesehatan di RSPAD Jakarta. Dokter menyatakan LE meninggal dunia secara medis pkl. 11.15 WIB.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Jenazah saat ini masih berada di RSPAD. Keluarga ataupun pihak penasehat hukum yang secara intensif ikut mendampingi dan menjaga LE selama proses perawatan juga telah berada di RSPAD.
“Informasi yang kami peroleh, jenazah rencananya akan dibawa ke Papua pada Rabu (27/12),” kata Ali. Selasa (26/12/2023)
Adapun status penahanan LE di KPK, Ali menjelaskan, telah dibantarkan sejak 23 Oktober 2023 agar dapat melakukan perawatan kesehatan secara intensif.
KPK telah bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Tim Dokter RSPAD, serta pihak keluarga juga mendatangkan Dokter dari Singapura untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada LE secara optimal.
“Setiap proses pemeriksaan oleh Tim Penyidik dan pelaksanaan sidang di Pengadilan juga selalu dilakukan berdasarkan rekomendasi medis oleh tim Dokter,” terang Ali.
Seperti diketahui, Lukas Enembe merupakan Terdakwa perkara korupsi kasus suap dan gratifikasi di lingkungan pemerintah provinsi Papua.
LE telah diputus bersalah pada putusan sidang tingkat pertama dengan hukuman 8 tahun penjara. Kemudian pada putusan banding hukumannya diperberat menjadi 10 tahun dan dicabut hak politiknya selama 5 tahun.
Lukas dinyatakan terbukti melanggar Pasal 12 huruf a UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP dan Pasal 12 huruf B UU Tipikor.
Selain itu, Majelis Hakim juga menghukum terdakwa membayar uang pengganti Rp19,6 Miliar paling lama satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap.***
Red/K.101