Jakarta, Kabariku- Laporan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kini diselidiki Polda Metro Jaya, merupakan bentuk corruptors fight back.
Hal itu ditegaskan oleh Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 (SIAGA 98), Sabtu (7/10/ 2023) menanggapi kondisi terkini dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang jadi merembet ke banyak arah.
Menurut Hasanuddin, foto SYL menemui salah satu pimpinan KPK saat bermain tenis yang dinarasikan bentuk pemerasan, sebagai upaya merusak kredibilitas penyelidikan KPK di Kementerian Pertanian.
Jika melihat faktanya, lanjutnya, proses penindakan yang dilakukan KPK dimulai dari penyelidikan sudah dilakukan sejak Januari 2023.
Kemudian pada akhir September 2023 naik ke penyidikan dan menetapkan Mentan SYL tersangka. Meskipun belum resmi diumumkan KPK, namun pengumuman tersangka tinggal menunggu waktu.
“Hal ini menandaskan bahwa rumor yang beredar di luar terkait pimpinan KPK memeras SYL tidak benar,” kata Hasanuddin.
Jika mencermati foto-foto yang beredar tersebut, lanjut Hasanuddin, gestur wajah dan cara salah satu pimpinan KPK tersebut, tampak memperlihatkan ketidaknyamanan dan ketidaksukaan atas kedatangan Mentan SYL.
“Namun, sangat disayangkan hal tersebut dinarasikan sebagai pemerasan,” tegasnya.
Hasanuddin berharap, KPK tidak terpengaruh dengan rumor yang beredar sekarang ini, dan tetap tegak lurus dalam pemberantasan korupsi.***
Red/K-102
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post