Terpilih Menjadi Hakim MK Secara Aklamasi, Berikut Ini Profil Wakil Ketua MPR Arsul Sani

Arsul Sani

Jakarta, Kabariku-  Wakil Ketua DPP PPP Arsul Sani yang juga Wakil Ketua MPR RI, terpilih sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) secara aklamasi oleh Komisi III DPR RI.

Arsul Sani terpilih untuk menggantikan Wahiduddin Adams.

Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir mengatakan, Arsul dipilih menjadi hakim MK oleh semua fraksi di Komisi III.

“Dari sembilan fraksi yang ada, memilih Bapak Arsul Sani untuk menjadi hakim MK menggantikan Bapak Wahiduddin Adams,” jelas Adies dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023.

Arsul berhasil menyingkirkan tujuh kandidat hakim MK lainnya. Mereka yaitu Reny Halida Ilham Malik, Firdaus Dewilmar, Elita Rahmi, Aidul Fitriciada Azhari, Putu Gede Arya, Abdul Latif, dan Haridi Hasan.

Usai terpilih, kepada wartawan Arsul Sani mengungkapkan, ia siap menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai hakim MK. Ia pun berjanji akan menghindari konflik kepentingan atau conflict of interest, terutama jika MK menerima sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang melibatkan PPP.

“Kalau sengketa pemilu misalnya menyangkut PPP, saya tidak boleh ada di situ untuk menghindari konflik kepentingan,” jelas Arsul.

Dia memaparkan, di MK ada sembilan hakim. Kesembilan hakim ini dibagi menjadi tiga panel.

Ditegaskannya, dirinya tidak boleh berada di dalam panel yang menghadiri sengketa melibatkan PPP.

Profil Arsul Sani

Arsul Sani lahir di Pekalongan pada 8 Januari 1964.

Aktivis hukum yang juga politisi ini beristrikan Sukma Violetta, anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2015-2020. Sejak 2016, istri Arsul Sani ini terpilih menjadi Wakil Ketua KY.

Arsul menempuh pendidikan S1 (Fakultas Hukum) di Universitas Indonesia. Setelah lulus ia berkarier sebagai praktisi hukum di Gani Djemat and Patners.

Ia pun sempat menjadi Pengacara Publik di LBH Jakarta dan membela aktivis-aktivis Islam yang terlibat dalam tragedi Tanjung Priok pada tahun 1980-an.

Arsul merupakan peraih gelar Doktor Hukum (Doctor of Laws) dengan predikat sangat memuaskan (cum laude) dari Collegium Humanum-Warsaw Management University, Polandia.

Karier politik Arsul sangat moncer. Sejak April 2016, dia dipercaya DPP PPP menjabat sebagai Sekjen dan terakhir menjabat sebagai Wakil Ketua DPP.

Ayah beranak tiga ini terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sejak 2014. Kemudian pada Pemilu 2019, ia kembali melenggang ke DPR RI dan menjadi Wakil Ketua MPR. ***

Red/K-1002

Tinggalkan Balasan