Jakarta, Kabariku- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan supaya pemerintah mengontrol semua tempat ibadah di Indonesia.
Hal ini dilakukan agar tempat ibadah tidak menjadi sarang radikalisme.
Anggota Komisi III DPR RI memberikan tanggapannya, menurut Habib Aboe Bakar Alhabsy yang akrab disapa Habib Aboe usulan BNPT agar pemerintah mengontrol semua tempat ibadah di Indonesia adalah pemikiran yang sesat.
“Apalagi jika usulan itu dengan tujuan agar tempat ibadah tidak menjadi sarang radikalisme. Ini seolah menuduh bahwa tempat ibadah adalah sarang terorisme. Pasti ini akan menyinggung kalangan umat beragama,” tegas Habib Aboe dalam rilis Parlementaria, dikutip Sabtu (9/9/2023).
Politisi dari Fraksi PKS ini mengungkapkan, jika ada oknum yang memang terlibat, tidak boleh menggeneralisir kepada siapapun.
“Misalkan saja kemarin ada tiga anggota Polisi, satu dari Polda Metro Jaya dan dua Polisi dari Polda lainnya ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan teroris di Bekasi. Apakah kemudian BNPT akan mengawasi semua kantor Polisi yang ada di Indonesia,” ungkap Habib Aboe.
Habib Aboe menambahkan kalau pemikiran pakai pukul rata, logika akan rusak. Oleh karenanya, atas persoalan terorisme harus dikelola secara proporsional dan profesional.
“Saya berharap, BNPT segera mengklarifikasi atau meluruskan usulan tersebut. Jangan sampai hal ini membuat kegaduhan publik,” tutup Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan Selatan I ini.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post