Bandung, Kabariku- Oknum anggota polisi mantan Kapolsek Mundu Cirebon, tersangka kasus penipuan rekrutmen anggota kepolisian, diberi sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Oknum anggota Polri tersebut berinisial AKP SW.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, AKP SW sudah menjalani sidang etik pada hari Selasa (28/6/2023) lalu.
“Sidang kode etik pada hari Selasa, 28 Juni 2023, keputusannya PTDH. AKP SW mengajukan banding,” ujar Ibrahim Tompo kepada media, Sabtu (1/7/2023).
Ditambahkannya, kendati sudah diputus PTDH, proses hukum terkait tindak pidana penipuan terhadap tukang bubur masih berjalan dan akan ditindaklanjuti.
Diberitakan, seorang tukang bubur bernama Wahidin warga Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Cirebon, menjadi korban penipuan oknum polisi berinisial AKP SW.
Oknum perwira Polri itu menjanjikan anak pertama Wahidin masuk Bintara Polri pada masa penerimaan 2021.
AKP SW kemudian meminta uang kepada Wahidin dengan total Rp 310 juta secara bertahap. Selain itu, ia memerintahkan Wahidin menyetorkan uang tersebut kepada oknum PNS Mabes Polri berinisial NY dan oknum Polri berinisial Ipda D yang merupakan menantu AKP SW.***
Red/K-1002
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post