Jakarta, Kabariku- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera melakukan rekrutmen terbuka pada jabatan definitif struktural yang kosong. Salah satu jabatan yang dibuka adalah yang sebelumnya dijabat Brigjen Endar Priantoro yakni Direktur Penyelidikan.
“KPK akan segera melakukan rekrutmen terbuka pada jabatan pimpinan tinggi madya dan jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam ketrangan yang diterima Kabariku, Rabu (12/4/2023).
Ali menjelaskan, jabatan sebagai penguatan SDM organisasi ini untuk memastikan upaya pemberantasan korupsi KPK dapat berjalan dengan progresif.
Baik yang dilakukan melalui upaya edukasi dengan menanamkan karakter Integritas dan antikorupsi kepada masyarakat; upaya preventif dengan mendorong perbaikan sistem dan tata kelola yang akuntabel dan transparan pada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah; serta upaya represif dengan menegakan hukum tindak pidana korupsi secara efektif dan efisien yang memberikan efek jera bagi para pelakunya sekaligus pengoptimalan asset recovery.
“Hal ini tentunya selaras dengan harapan masyarakat agar pemberantasan korupsi memberikan manfaat sekaligus daya guna yang optimal,” ucap Ali.
Ali menyebut, menindaklanjuti kekosongan empat jabatan tersebut diantaramya:
1. Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi;
2. Direktur Penyelidikan pada Kedeputian Penindakan dan Ekskusi;
3. Direktur Penuntutan pada Kedeputian Penindakan dan Ekskusi; dan
4. Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I pada Kedeputian Koordinasi dan Supervisi.
Untuk diketahui, beberapa jabatan struktural saat ini diisi oleh pelaksana tugas (plt), antara lain: Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK diisi oleh Brigjen Asep Guntur Rahayu yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Karyoto.
Sementara posisi Direktur Penyelidikan pada Kedeputian Penindakan dan Eksekusi KPK, diisi oleh Ronald Worotikan yang sebelumnya dijabat oleh Brigjen Endar Priantoro.
Ali Fikri menuturkan, KPK nantinya akan meminta kepada Kepolisian, Kejaksaan, dan Kementrian/Lembaga untuk mengirimkan personil terbaiknya guna mengikuti seleksi dimaksud guna mendukung penguatan KPK dalam penanganan kasus-kasus korupsi.
“Melalui progresivitas pemberantasan korupsi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dari berbagai lapisan dan perannya tersebut, kita tentunya punya harapan besar untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang berbudaya antikorupsi,” Ali menutup.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post