• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Juli 2, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Dari Diskusi Indonesia Darurat Mafia: Cara Aktivis Cegah Indonesia Bubar dan Mengupayakan Sebuah Perubahan

Redaksi oleh Redaksi
16 Maret 2023
di Berita
A A
0
Susana sederhana FGD yang digelar beberapa aktivis di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).

Susana sederhana FGD yang digelar beberapa aktivis di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku-  Pandangan-pandangan kritis dan tajam terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Darurat Mafia dan Potensi Lahirnya Pemerintah Transisi, Rabu (15/3/2023) keamrin.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diskusi yang digelar beberapa para aktivis nasional JALA, LeSPK Yogyakarta, dan FASI itu bertema Indonesia Darurat Mafia dan Potensi Lahirnya Pemerintah Transisi.

RelatedPosts

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

Diskusi digelar di Kedai Sinau, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan menghadirkan sejmlah pembicara di antaranya Eros Djarot, Anthony Budiawan, Indro Tjahoyono, dan Sugeng Teguh Santoso.

Benarkah Indonesia dalam kondisi darurat mafia?

Kasus mantan Kadipropam Polri Ferdy Sambo yang menyeret puluhan anggota polisi lainnya, kasus transaksisi mencurigakan Rp300 triliun yang melibatkan puluhan orang di lingkungan Kementerian Keuangan dan kasus, dan kasus rafael Alun Trismabodo, megesankan Indonesia memang dalam kondisi darurat mafia.

Dikutip dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia, mafia berati perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan (kriminal). Menurut para aktivis, Indonesia sekarang ini dipenuhi oleh orang-orang seperti itu.

Indro Tjahyono aktivis 77/78 mengkhawatirkan, Indonesia bubar jika memang para mafia ini kini berkuasa, terutama di lingkungan pemerintahan.

Ia mengatakan, jika semua sektor pelayanan vital publik dikendalikan oleh tangan gelap mafia, cepat atau lambat negara akan bubar dengan sendirinya.

“Kecuali rakyat punya kemampuan untuk mengkonsolidasi terutama kaum terdidik,” katanya dalam kesempatan itu.

Sementara Sugeng Teguh Santosa menilai, fakta politik kondisi Indonesia memang carut marut.

Baca Juga  IPW Kritik Keras Penetapan Anny Anna Maria sebagai Tersangka, Sugeng: Kasus Dianggap Janggal

Menurutnya, infrastruktur kelembagaan/institusi negara mudah dimasuki oleh beberapa gelintir orang yang serakah.

“Sisi lain mental rakyat kita adalah BLT, dapat bantuan dikit saja, sudah diam bahkan memuji,” aparnya.

Namun Sugeng tak merasa pesemis dengan kondisi sekarang ini untuk adanya sebuah perubahan. Syaratnya, para pelaku pro demokrasi dan civil Society ini harus independen, merdeka secara pikiran dan tindakan.

“Saya tidak pesemis dengan rakyat untuk sebuah perubahan, tapi syaratnya para pelaku pro demokrasi dan civil Society ini harus independen, merdeka secara pikiran dan tindakan,” katanya.

Akhiri teriak-teriak

Sementara Lukas Luwarso menyatakan, ia mungkin termasuk bagian yang ingin mengakhiri untuk sementara waktu perlawanan dalam bentuk teriak-teriak.

Menurutnya, mafia ini rapi dan bekerja di bawah meja serta di ruang gelap.

“Susah mendeteksinya, hal yang paling mungkin jika kita punya senter, ya disorot saja agar publik tahu,” paparnya.

Selemah-lemah iman, lanjut Lukas, hasil sorotan itu diperbincangkan, didiskusikan dan kaji untuk edukasi dan upaya pemberantasan mafia secara pelan-pelan.

“Minimal ruang gerak mafia makin berkurang,” ujarnya.

Itulah beberapa petikan dari (FGD) bertajuk Darurat Mafia dan Potensi Lahirnya Pemerintah Transisi yang digelar kemarin.

Sang moderator diskusi In’AM eL Mustofa mengatakan, temu aktivis dan FGD yang digelar tersebut sebagai ihktiar untuk konsolidasi demokrasi dan tukar gagasan civil Society.

Insya Allah akan terus dilakukan secara kontinyu sebagai bagian dari roadmap penguatan berbangsa dan bernegara.

“Ke depan mungkin bentuknya ke arah Lokakarya dengan harapan ada gagasan yang konseptual sekaligus rambu-rambu operasionalnya,” ujarnya.***

Red/K.102

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Turis Asing Sering Bikin Ulah, Sandiaga Uno Dukung Larangan Sewa Sepeda Motor di Bali

Post Selanjutnya

Kejagung Setujui Pengajuan Penghentian 21 Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice, Berikut Ini Daftarnya

RelatedPosts

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

29 Juni 2025

Peringati Bulan Bung Karno, PAC PDIP Kecamatan Karang Tengah Gelar Aksi Donor Darah

29 Juni 2025
Post Selanjutnya
Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.

Kejagung Setujui Pengajuan Penghentian 21 Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice, Berikut Ini Daftarnya

Ketua PM Gatra Komentari Pembatalan Penempatan Guru PPPK. Ini Pernyataan Lengkapnya

Discussion about this post

KabarTerbaru

DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

1 Juli 2025

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025

Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait TPPU

1 Juli 2025

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

30 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan KADIN Garut Periode 2025-2030: Momentum Etika Hukum Memimpin Ekonomi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Promosikan AKBP Wirdhanto Hadicaksono jadi Dirreskrimsus Polda DIY, Berikut Profil Singkatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.