Kabariku– Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menaruh harapan besar kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap nasib keadilan bagi almarhum Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Harapan terakhir masyarakat khusus keluarga almarhum Yosua ada di tangan majelis hakim,” kata Habib Syakur, Minggu (16/10/2022).
Ia berharap majelis hakim benar-benar menjalankan tugas sesuai dengan integritas dan hati nuraninya.
“Majelis hakim harus berlaku adil. Orang tua Yosua berharap keadilan untuk putranya yang telah tewas dapat ditegakkan dengan baik dan benar,” ujarnya.
Kemudian, Habib Syakur juga berharap besar kepada Menko Polhukam Mahfud MD menepati janjinya untuk mengawal kasus Yosua sampai tuntas.
“Kita masih menaruh harapan besar Pak Mahfud mampu mengawal kasus ini. Walau tak boleh mengintervensi hakim, setidaknya suaranya mampu meluruskan hukum yang belok,” tandasnya.
Dengan peran Mahfud MD, Ulama asal Malang Jawa Timur ini berharap industri hukum tidak terjadi.
“Pak Mahfud bilang industri hukum. Tentu rakyat takut ini jadi keadilan semu. Semoga hukum masih bisa ditegakkan di Indonesia kita tercinta,” sambungnya.
Lebih lanjut, Habib Syakur menyebut bahwa pasal 340 KUHP yang saat ini dijeratkan kepada Ferdy Sambo harus dikawal dengan maksimal.
“Ketua IPW mas Sugeng sudah mewanti-wanti, apalagi Febri cs dibayar sangat mahal untuk mengupayakan tuntutan minimal. Hakim harus kedepankan nurani,” tutup Habib Syakur.
Sekedar diketahui, bahwa sidang perdana gugatan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambo cs akan diselenggarakan pada hari Senin, 17 Oktober 2022, besok di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.***
Red/K.103
BACA juga berita menarik seputar Pemilu KLIK disini
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post