• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, September 18, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Opini Profile

Untuk Republik: Pahlawan Nasional yang Tak Kunjung Diakui

Redaksi oleh Redaksi
17 Agustus 2022
di Profile, Tokoh
A A
0
dok.goodread

dok.goodread

ShareSendShare ShareShare

Kabariku- Pada tanggal 7 Februari 1980, mantan Gubernur DKI Bang Ali bertamu ke rumah Bu Inggit. la mengerahkan kemampuan bahasa Sunda halusnya (Bang Ali adalah menak atau bangsawan Sunda dari Sumedang) untuk menanyakan kesediaan Bu Inggit menerima Fatmawati.

Diluar dugaan, urusannya ternyata mudah. Bu Inggit mempersilakan, maka terjadilah pertemuan pertama dalam 38 tahun bagi kedua istri Bung Karno tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Fatmawati berkali-kali bersimpuh dan mencium kaki Bu Inggit memohon maaf sambil menangis. la juga menyuruh putrinya, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan putra bungsunya Guruh Soekarno, melakukan hal yang sama.

RelatedPosts

Kisah Lucu dan Inspiratif Tien Soeharto: Dari Ikan Berambut Panjang Hingga Saat Suami Ingin Jadi Sopir Taksi

Sosok Setya Novanto di Balik Pintu Golkar yang Tetap Terbuka: Seorang Milyuner dan Sempat Jadi Pria Tampan Surabaya

Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

Bu Inggit lantas menjawab “Indung mah lautan hampura” (Ibu ini lautan maaf) sembari mengelus dan menciumi rambut Fatmawati serta putra-putrinya.

Namun Bu Inggit juga mengingatkan agar kedepan, jangan sampai mencubit orang lain kalau tak ingin dicubit, karena dicubit itu rasanya sakit.

Niat baik Fatmawati meminta maaf kepada ibu angkatnya menjadi penyucian diri.

Hanya tiga bulan sesudahnya, pada 14 Mei 1980 Fatmawati berpulang setelah menunaikan umrah.

Pada tanggal 27 November 1982 terjadi lagi pertemuan mengharukan, kali ini tiga janda Bung Karno bertemu. Ratna Sari Dewi (Naoko Nemoto) dan Hartini menemui Bu Inggit yang tengah terbaring sakit.

Dewi dan Hartini yang dulu paling sengit bersaing nampak rukun, dan keduanya mengakui ketokohan Inggit.

Baca Juga  Perppu Cipta Kerja, Denny Indrayana: Pelecehan Presiden Terhadap Mahkamah Konstitusi

Sayang tidak banyak percakapan yang berlangsung karena kondisi Bu Inggit sangat lemah, Namun ia tetap kelihatan senang dengan kunjungan istimewa itu.

Bu Inggit adalah tokoh teladan dari era perjuangan kemerdekaan yang belum mendapatkan gelar pahlawan nasional yang menjadi haknya.

Bu Inggit adalah sosok yang memberi dan memberi, tanpa mengharapkan kembali.

Betapa tidak, dari 19 tahun pernikahan, 9 tahun diantaranya dihabiskan di pembuangan dan hampir 3 tahun Inggit ditinggal Soekarno yang mendekam di penjara.

7 tahun sisanya dihabiskan dengan bermain kucing-kucingan melawan para intel Belanda, ditengah kesibukan mencari uang sendiri guna membiayai perjuangan sang suami.

Kapan senangnya Bu Inggit? Istri mana yang mau dan mampu menanggung pengorbanan sebesar itu?

Inggit Garnasih Soekarno wafat pada tanggal 13 April 1984 dałam usia 96 tahun.

Tidak ada penghormatan khusus dari pemerintah pusat maupun daerah baginya. Namun para tetangga di Jalan Ciateul dan sekitarnya tanpa ada yang mengkoordinasikan serentak mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.

Saat jenazah dibawa ke pemakaman, mereka dan sejumlah warga Bandung lainnya memenuhi tepi jalan guna memberikan penghormatan terakhir.***

Dari buku:
“UNTUK REPUBLIK”
Kisah-kisah Teladan Kesederhanaan Tokoh Bangsa
Salinan utuh dari artikel postingan Penulis Senior, Dhia Prekasha Yoedha di salah satu grup WA

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: "UNTUK REPUBLIK" Kisah-kisah Teladan Kesederhanaan Tokoh BangsaAli SadikinGubernur ke 5 DKI JakartaPresiden JokowiPresiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Peringatan Kemerdekaan RI ke 77 di KPK ‘Kontribusiku Berarti untuk Merah Putih’

Post Selanjutnya

Hari Merdeka

RelatedPosts

Presiden Prabowo unggah foto Tien Soeharto dengan latar hitam putih di akun Instagram pribadinya/Instagram @prabowo

Kisah Lucu dan Inspiratif Tien Soeharto: Dari Ikan Berambut Panjang Hingga Saat Suami Ingin Jadi Sopir Taksi

23 Agustus 2025
Setya Novanto/Instagram @s.novanto

Sosok Setya Novanto di Balik Pintu Golkar yang Tetap Terbuka: Seorang Milyuner dan Sempat Jadi Pria Tampan Surabaya

19 Agustus 2025
Irjen. Pol. Asep Edi Suheri, perwira tinggi Polri yang sejak 5 Agustus 2025 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya

Langkah Panjang Irjen Pol Asep Edi Suheri, Putra Tasik yang Kini Pimpin Polda Metro Jaya

11 Agustus 2025
Menteri Luar Negeri Sugiono

Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

5 Agustus 2025
Inspektur Jenderal Polisi Dr. Barito Mulyo Ratmono, S.I.K., M.Si., bersama keluarga, termasuk Ipda Fathan Putra Rifito/Dok. Keluarga

Sang Jenderal Pun Menangis Menyaksikan Putranya Meraih Adhi Makayasa

25 Juli 2025
Hashim Djojohadikusumo

Jejak Hashim Djojohadikusumo: Datang Saat Orang Lain Menjauh, Muncul Saat Harapan Menipis

22 Juli 2025
Post Selanjutnya

Hari Merdeka

Polres Garut Polda Jabar Laksanakan Upacara Bendera Peringatan HUT Proklamasi RI ke-77

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ketua Baleg DPR RI, Bob Hasan

Bob Hasan: Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

18 September 2025

Fatwa Perpajakan Sesuai Ketentuan Syar’i dan Berkeadilan Akan Dibahas di Munas MUI 2025

18 September 2025

Kehadiran Kementerian Haji dan Umrah Butuh Pembuktian Penyelenggaraan Lebih Baik

18 September 2025

Wujud Kehadiran Negara pada Warganya, Kementerian Haji dan Umrah Dibentuk

18 September 2025

Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Integritas Hakim MK Bakal Turun Usai Tolak Uji Formil UU TNI

18 September 2025

Wamen Ossy Ingatkan Kanwil BPN Bengkulu, Peraturan Perundangan Harus sebagai Prinsip

18 September 2025
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi didampingi Kasubdit AKBP Resa Fiardi Marasabessy di Mapoda Metro Jaya

Polda Metro Jaya Temukan Satu dari Tiga Warga Hilang Pascademonstrasi, KontraS Buka Hotline Aduan

18 September 2025

Usai Dilantik Presiden Prabowo, Para Menteri dan Kepala Badan Tegaskan Komitmen Mengabdi

18 September 2025

Kurikulum Berbasis Cinta di Forum Lintas Iman Asia Diperkenalkan Menag

18 September 2025

Kabar Terpopuler

  • Korwil Pendidikan Dibubarkan Bupati Garut, Tuai Pro Kontra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reshuffle Kabinet: ⁠Erick Thohir, Menpora Baru di Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rencana Reformasi Polri, SIAGA 98: Presiden Perlu Panggil Kompolnas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Profesional: Deretan Pati Polri Aktif Lulusan Akpol 1990-1996 Peraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SIAGA 98: Reformasi POLRI Harus Mengikuti Semangat Reformasi 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Bahasa Politik Prabowo Menurut Pandangan Linguistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.