Kabariku- Terhadap Pidato pembukaan Rakernas II PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa 21 Juni 2022, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan kadernya untuk tidak ‘main dua kaki’ dan dapat diketahui melalui beredarnya beberapa video Rakernas di publik.
Kami memaknainya sebagai pesan politik yang ditujukan kepada Jokowi sebagai Petugas Partainya, bukan pada Ganjar Pranowo.
Jika hal tersebut benar, maka pesan ini semoga dapat diterima secada positif oleh Jokowi dalam kapasitasnya sebagai presiden untuk stabilitas politik menjelang Pemilu 2024, sebab:
Politik dua kaki ini akan menimbulkan friksi politik baru.
Pernyataan menghentikan politik dua kaki ini, juga harus diikuti netralitas presiden dalam pemilu 2024, sebab ini penting bagi kualitas pelaksanaan dan hasil pemilu agar berlangsung Jujur, adil dan tanpa kecurangan.
Sikap tegas Ketum PDI Perjuangan dengan menyampaikan pernyataan dikalangan internal PDI Perjuangan yang kemudian tersebar keluar terkait sikap partai politik dalam menentukan Capres-Cawapresnya, ini menguatkan peran partai politik didalam Pemilu, yang beberapa bulan terakhir didominasi relawan-relawan Jokowi.
Parpol jangan gamang dan dikendalikan skenario politik dua dan tiga kaki itu.
Jika tidak dalam sistem presidensial, peran Presiden tanpa kendali partai politik dapat berpotensi undercontrol.
Sebab Partai Politik sudah merelakan keseimbangan hubungan dan peran DPR-Presiden.***
Jakarta, 22 Juni 2022,
HASANUDDIN
Koordinator SIAGA 98
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post