• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Senin, November 17, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Saatnya Aktivis Mahasiswa Tidak Lagi Terlibat Politik Dukungan Capres – Cawapres 2024

Redaksi oleh Redaksi
7 Juni 2022
di Kabar Terkini, Profile
A A
0
ShareSendShare ShareShare

YOGYAKARTA, Kabariku- Diskusi bertajuk “Merawat Persaudaraan, Membangkitkan Keberanian” yang diselenggarakan Sabtu, 4 Juli 2022. Bertempat di resto Pawon Jinawi, Yogyakarta, berkesimpulan bahwa kini  saatnya aktivis mahasiswa tidak lagi terlibat dalam aksi dukung mendukung Capres/Cawapres pada 2024.

Diskusi yang berlangsung dari pukul 14.00 sampai 20.00 tersebut dihadiri oleh para pentolan aktivis dari angkatan 1974, 1977-1978, 1980, 1998, dan 2000-an.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mantan Ketua FKMY (Forum Komunikasi Mahasiswa Yogya), Brotoseno, Berharap agar diskusi tersebut bukan bagian dari tiga diskusi yang diselenggarakan sebelumnya di Yogyakarta yang masih bernuansa mendukung Capres tertentu.

RelatedPosts

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

Kepala BPN Garut : Negara Hadir Dalam Rangka Menekan Kembali Penguasaan, Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Pemerataan Tanah

Masyarakat Maluku Siap Turun ke Jalan Desak Pengakuan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

Jumhur Hidayat, tokoh mahasiswa tahun 1980, yang pernah ditahan saat Rezim Suharto dan kini oleh Rezim Jokowi menyerukan: ‘Agar para aktivis kembali ke khitah’. Saatnya kembali membela serta menjadi bagian  rakyat atau society.

“Marilah kita membela para buruh yang kini tertindas oleh UU Cipta Kerja (Omnibuslaw) seperti para pejuang kemerdekaan yang melawan kebijakan Kerja Paksa pemerintah kolonial Belanda,” ungkap Jumhur.

“Siapapun presidennya dan apakah masa jabatan presiden mau diperpanjang 3 periode tidak masalah  asalkan UU Omnibus Law yang menyengsarakan buruh segera dicabut,” tambah Jumhur.

Hal senada disampaikan oleh S Indro Tjahyono: Siapa pasangan  Capres dan Cawapres yang mau didukung? kalau itu cuma produk bongkar-pasang untuk melanggengkan kekuasaan para elit politik.

“Rakyat juga bingung pilih siapa kalau capresnya semua masih berbau kencur”. Kita merindukan kembali mahasiswa berjuang bersama dan berpihak pada rakyat dalam berhadapan dengan negara atau state yang cenderung korup,” ujar Indro.

Baca Juga  Spektakuler! Seribu Drone akan Warnai Langit Melbourne Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan RI

S. Indro Tjahyono aktivis mahasiswa 1977-1978 yang kenyang disatroni polisi dan tentara saat melawan rezim-rezim otoriter mengajak para aktivis kembali ke fitrahnya sebagai kaum intelek.

“Sebaiknya kita buat konsep kebijakan strategis baru untuk presiden dan pemerintah baru  setelah Nawacita gagal diimplementasikan. Dengan demikian presiden tidak hanya menjalankan program yang menjadi agenda oligarki,” cetusnya.

Indro menyebut, Biarkan parpol berkampanye untuk memenangkan capres yang mereka usung, tidak perlu ada relawan dan aktivis yang ikut-ikut berkampanye.

“Apalagi merogoh kocek sendiri, banting tulang ,dan peras keringat jauh-jauh. Setelah itu orang-orang politik berebut kursi kekuasaan, dan pendukung ditendang oleh Presiden,” cetusnya.

Kata Indro, Para aktivis harus mengawal dan mengawasi apakah konsep yang diserahkan benar-benar dilaksanakan.

“Jika diabaikan, para aktivis bersama masyarakat tinggal menjadi kelompok penekan (pressure group),” ujarnya.

Mengingat Presiden selalu mendapat bisikan untuk tidak melibatkan para idealis dalam pemerintah, maka para aktivis harus ikhlas memilih jalan oposisi sebagai pembela aspirasi rakyat.

“Jangan sampai aktivis terhina lagi karena dihadapi oleh brimob dan tentara yang sering bertindak barbar,” jelas Indro.

Kalau Presiden benar-benar tidak bersedia berdialog dengan utusan rakyat, lanjutnya, baru dilakukan cara lain. Tentu tidak berarti harus setiap kali Presiden diminta mundur atau digulingkan.

Seiring dengan itu, Burhan, salah satu mantan aktivis FKMY yang berdomisili di Batam, mengajak semua kalangan untuk melakukan refleksi dan evaluasi demokrasi. Ia pun melempar pertanyaan: “Apakah kandidat yang ingin maju dalam Pilkada harus menyiapkan dana yang nilainya fantastis. Yang berujung dengan ditangkapnya Kepala Daerah oleh KPK karena melakukan korupsi”.

Demokrasi kini merupakan bentuk kedaulatan yang palsu, ketika duit dan orang berduit (plutokrasi) mengendalikan keputusan-keputusan penting di negeri ini.

Baca Juga  Kapolri Akan Rekrut 56 Pegawai KPK Tak Lolos TWK jadi ASN POLRI

Sementara itu, In’am Mustofa, sebagai pembicara dalam acara tersebut mengajak masyarakat agar segera melakukan perubahan peradaban.

“Kita sudah capek melakukan perubahan secara tambal sulam. Perbaikan sudah dilakukan tapi selalu kembali ke titik yang sama,” kata Inam.

Negara industri baru, lanjut Inam, seperti Jepang, Korea, Vietnam, dll menempuh fase revolusi peradaban terlebih dahulu.

“Sedangkan di Indonesia meremehkannya, sehingga kemajuan dan pertumbuhan yang dicapai mirip gunung pasir yang berantakan kalau tertiup angina,” tandasnya.***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Aktivis Mahasiswa Tidak Lagi Mau Terlibat PolitikForum Komunikasi Mahasiswa YogyaJumhur HidayatMembangkitkan KeberanianMerawat PersaudaraanS. Indro Tjahyono aktivis mahasiswa 1977-1978tokoh mahasiswa tahun 1980
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Irjen Pol Suntana Tegaskan Polda Jabar akan Tindak Tegas Oknum Penghambat Investasi di Jawa Barat

Post Selanjutnya

Koordinasi Dengan Polisi Jepang dan Imigrasi, Polri Pro Aktif Lacak Mitsuhiro Buron Negeri Matahari Terbit

RelatedPosts

Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

15 November 2025

Kepala BPN Garut : Negara Hadir Dalam Rangka Menekan Kembali Penguasaan, Kepemilikan, Pemanfaatan, dan Pemerataan Tanah

14 November 2025
Masyarakat Maluku siap turun ke jalan tuntut pengakuan Abdul Muthalib Sangadji sebagai Pahlawan Nasional.(Foto: Kabariku)

Masyarakat Maluku Siap Turun ke Jalan Desak Pengakuan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2025
Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa tiba di Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.(Foto:Ist)

Roy Suryo Cs Tiba di Polda Metro Jaya, Rismon Ancam Gugat Polisi Rp126 Triliun

13 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi Mensesneg Prasetyo Hadi menyerahkan surat rehabilitasi pemulihan namabaik dan hak guru Abdul Muis dan Rasnal

Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sufmi Dasco: Bentuk Kepedulian Presiden pada Dunia Pendidikan

13 November 2025
Habiburokhman ungkap 27 isu krusial dalam pembahasan ulang RUU KUHAP demi reformasi hukum nasional.(Foto: doc.Gerindra)

RUU KUHAP Dibahas Ulang, Komisi III DPR Soroti 27 Masalah dari Pemblokiran hingga Restorative Justice

12 November 2025
Post Selanjutnya

Koordinasi Dengan Polisi Jepang dan Imigrasi, Polri Pro Aktif Lacak Mitsuhiro Buron Negeri Matahari Terbit

OJK Luncurkan Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir, Berikut Penjelasannya

Discussion about this post

KabarTerbaru

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) - kader Partai Gerindra, Bobby Nasution

Bobby Nasution Ikuti Sikap DPD Sumut Menolak Budi Arie Gabung Partai Gerindra

17 November 2025
Oplus_131072

Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil, FHUI: Perlu Diselaraskan dengan Regulasi Lain

17 November 2025

Omzet Panen Padi Cahyo Capai Rp15,6 Juta, Berkat Bantuan BAZNAS RI

17 November 2025
Petugas melakukan pengecekan rumah warga yang ambruk dampak cuaca ekstrem di Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). ANTARA/HO-BPBD Ciamis

BPBD Ciamis Asesmen Sejumlah Rumah dan Fasilitas Pendidikan Ambruk Akibat Cuaca Ekstrem

16 November 2025
Pemkab Cirebon saat meresmikan kampung donor darah di Desa Babakangebang, Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/HO-Pemkab Cirebon.

Pemkab Cirebon Perluas Kampung Donor Darah untuk Perkuat Stok PMI

16 November 2025
Alfira Anandika, atlet renang asal Garut yang meraih emas di Popnas 2025, bersiap mewakili Indonesia pada Asean School Games di Brunei Darussalam/Kabariku

Atlet Renang Garut Alfira Anandika Siap Harumkan Indonesia di Asean School Games

16 November 2025
Wakil Bupati Garut Putri Karlina/Kabariku

Warga Hibahkan Tanah untuk Jalan Umum, Wabup Garut: “Gerakan Dimulai dari Masyarakat”

16 November 2025
Forum Pemerhati Bangsa soroti lemahnya penerapan Pancasila yang memicu radikalisme dan intoleransi.(Foto:Ist)

Forum Pemerhati Bangsa: Lemahnya Pemahaman Pancasila Dorong Intoleransi di Masyarakat

16 November 2025

Struktur Ditjen Pesantren, Ini Penjelasan Menko PMK

16 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Adian Napitupulu, Wakil Ketua BAM DPR RI, ketika melakukan kunjungan kerja ke PT Indofarma Tbk Selasa (11/11/2025)

    FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Telusuri Investasi Telkomsel di GoTo: Dari Obligasi Rp2,1 Triliun hingga Saham Rp6 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Daftar Lolos dari Direktur Penyelidikan hingga Kabiro Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Anugerahkan Bintang Bhayangkara Pratama kepada Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com