• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Juli 2, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Kabar Terkini

Saatnya Aktivis Mahasiswa Tidak Lagi Terlibat Politik Dukungan Capres – Cawapres 2024

Redaksi oleh Redaksi
7 Juni 2022
di Kabar Terkini, Tokoh
A A
0
ShareSendShare ShareShare

YOGYAKARTA, Kabariku- Diskusi bertajuk “Merawat Persaudaraan, Membangkitkan Keberanian” yang diselenggarakan Sabtu, 4 Juli 2022. Bertempat di resto Pawon Jinawi, Yogyakarta, berkesimpulan bahwa kini  saatnya aktivis mahasiswa tidak lagi terlibat dalam aksi dukung mendukung Capres/Cawapres pada 2024.

Diskusi yang berlangsung dari pukul 14.00 sampai 20.00 tersebut dihadiri oleh para pentolan aktivis dari angkatan 1974, 1977-1978, 1980, 1998, dan 2000-an.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mantan Ketua FKMY (Forum Komunikasi Mahasiswa Yogya), Brotoseno, Berharap agar diskusi tersebut bukan bagian dari tiga diskusi yang diselenggarakan sebelumnya di Yogyakarta yang masih bernuansa mendukung Capres tertentu.

RelatedPosts

KPK Gelar OTT di Sumut: 6 Orang Diamankan Terkait Proyek Pembangunan Jalan PUPR

Terbitnya PP Justice Collaborator, SIAGA 98: Bukti Komitmen Pemerintahan Prabowo Berantas Korupsi

MK Akhiri “Pemilu 5 Kotak”: Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

Jumhur Hidayat, tokoh mahasiswa tahun 1980, yang pernah ditahan saat Rezim Suharto dan kini oleh Rezim Jokowi menyerukan: ‘Agar para aktivis kembali ke khitah’. Saatnya kembali membela serta menjadi bagian  rakyat atau society.

“Marilah kita membela para buruh yang kini tertindas oleh UU Cipta Kerja (Omnibuslaw) seperti para pejuang kemerdekaan yang melawan kebijakan Kerja Paksa pemerintah kolonial Belanda,” ungkap Jumhur.

“Siapapun presidennya dan apakah masa jabatan presiden mau diperpanjang 3 periode tidak masalah  asalkan UU Omnibus Law yang menyengsarakan buruh segera dicabut,” tambah Jumhur.

Hal senada disampaikan oleh S Indro Tjahyono: Siapa pasangan  Capres dan Cawapres yang mau didukung? kalau itu cuma produk bongkar-pasang untuk melanggengkan kekuasaan para elit politik.

“Rakyat juga bingung pilih siapa kalau capresnya semua masih berbau kencur”. Kita merindukan kembali mahasiswa berjuang bersama dan berpihak pada rakyat dalam berhadapan dengan negara atau state yang cenderung korup,” ujar Indro.

Baca Juga  Kirab Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi dari Istana Negara IKN ke Monas

S. Indro Tjahyono aktivis mahasiswa 1977-1978 yang kenyang disatroni polisi dan tentara saat melawan rezim-rezim otoriter mengajak para aktivis kembali ke fitrahnya sebagai kaum intelek.

“Sebaiknya kita buat konsep kebijakan strategis baru untuk presiden dan pemerintah baru  setelah Nawacita gagal diimplementasikan. Dengan demikian presiden tidak hanya menjalankan program yang menjadi agenda oligarki,” cetusnya.

Indro menyebut, Biarkan parpol berkampanye untuk memenangkan capres yang mereka usung, tidak perlu ada relawan dan aktivis yang ikut-ikut berkampanye.

“Apalagi merogoh kocek sendiri, banting tulang ,dan peras keringat jauh-jauh. Setelah itu orang-orang politik berebut kursi kekuasaan, dan pendukung ditendang oleh Presiden,” cetusnya.

Kata Indro, Para aktivis harus mengawal dan mengawasi apakah konsep yang diserahkan benar-benar dilaksanakan.

“Jika diabaikan, para aktivis bersama masyarakat tinggal menjadi kelompok penekan (pressure group),” ujarnya.

Mengingat Presiden selalu mendapat bisikan untuk tidak melibatkan para idealis dalam pemerintah, maka para aktivis harus ikhlas memilih jalan oposisi sebagai pembela aspirasi rakyat.

“Jangan sampai aktivis terhina lagi karena dihadapi oleh brimob dan tentara yang sering bertindak barbar,” jelas Indro.

Kalau Presiden benar-benar tidak bersedia berdialog dengan utusan rakyat, lanjutnya, baru dilakukan cara lain. Tentu tidak berarti harus setiap kali Presiden diminta mundur atau digulingkan.

Seiring dengan itu, Burhan, salah satu mantan aktivis FKMY yang berdomisili di Batam, mengajak semua kalangan untuk melakukan refleksi dan evaluasi demokrasi. Ia pun melempar pertanyaan: “Apakah kandidat yang ingin maju dalam Pilkada harus menyiapkan dana yang nilainya fantastis. Yang berujung dengan ditangkapnya Kepala Daerah oleh KPK karena melakukan korupsi”.

Demokrasi kini merupakan bentuk kedaulatan yang palsu, ketika duit dan orang berduit (plutokrasi) mengendalikan keputusan-keputusan penting di negeri ini.

Baca Juga  Ketua Umum FSP Parekraf KSPSI: Teriak-Teriak NKRI Harga Mati Maka Berwisatalah di Nusantara

Sementara itu, In’am Mustofa, sebagai pembicara dalam acara tersebut mengajak masyarakat agar segera melakukan perubahan peradaban.

“Kita sudah capek melakukan perubahan secara tambal sulam. Perbaikan sudah dilakukan tapi selalu kembali ke titik yang sama,” kata Inam.

Negara industri baru, lanjut Inam, seperti Jepang, Korea, Vietnam, dll menempuh fase revolusi peradaban terlebih dahulu.

“Sedangkan di Indonesia meremehkannya, sehingga kemajuan dan pertumbuhan yang dicapai mirip gunung pasir yang berantakan kalau tertiup angina,” tandasnya.***

Red/K.000

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Aktivis Mahasiswa Tidak Lagi Mau Terlibat PolitikForum Komunikasi Mahasiswa YogyaJumhur HidayatMembangkitkan KeberanianMerawat PersaudaraanS. Indro Tjahyono aktivis mahasiswa 1977-1978tokoh mahasiswa tahun 1980
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Irjen Pol Suntana Tegaskan Polda Jabar akan Tindak Tegas Oknum Penghambat Investasi di Jawa Barat

Post Selanjutnya

Koordinasi Dengan Polisi Jepang dan Imigrasi, Polri Pro Aktif Lacak Mitsuhiro Buron Negeri Matahari Terbit

RelatedPosts

Gedung Merah Putih KPK

KPK Gelar OTT di Sumut: 6 Orang Diamankan Terkait Proyek Pembangunan Jalan PUPR

27 Juni 2025

Terbitnya PP Justice Collaborator, SIAGA 98: Bukti Komitmen Pemerintahan Prabowo Berantas Korupsi

27 Juni 2025

MK Akhiri “Pemilu 5 Kotak”: Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

26 Juni 2025

Menarik! SIAGA 98 Soroti Vonis 16 Tahun Eks Pejabat MA Zarof Ricar

24 Juni 2025
Presiden Prabowo pimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih terkait di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (23/06/2025).

Presiden Prabowo: Pendidikan Kelas Dunia Kunci Kemandirian Bangsa

24 Juni 2025

Waspada! Info CPNS Polsuspas 2025 di Akun TikTok Ini Dipastikan Hoaks

23 Juni 2025
Post Selanjutnya

Koordinasi Dengan Polisi Jepang dan Imigrasi, Polri Pro Aktif Lacak Mitsuhiro Buron Negeri Matahari Terbit

OJK Luncurkan Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir, Berikut Penjelasannya

Discussion about this post

KabarTerbaru

DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

1 Juli 2025

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025

Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait TPPU

1 Juli 2025

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

30 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan KADIN Garut Periode 2025-2030: Momentum Etika Hukum Memimpin Ekonomi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Promosikan AKBP Wirdhanto Hadicaksono jadi Dirreskrimsus Polda DIY, Berikut Profil Singkatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.