Kekosongan Kursi Wakapolri, Hasanuddin: Jangan Banyak Intervensi, Percayakan kepada Kapolri

Jakarta, Kabariku- Kursi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) masih kosong hingga saat ini. Jabatan wakapolri, ada banyak pihak menyebutkan beberapa Komjen Pol dan bahkan Irjen Pol berpeluang menduduki posisi tersebut.

Hasanuddin, Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 1998 (SIAGA 98) unjuk suara, menurutnya beberapa pihak menyebutkan nama Perwira Tinggi (Bintang 3 dan 2) yang potensial menduduki jabatan tersebut.

“Siaga 98 berharap semua pihak tak perlu membangun opini terkait sosok pengganti wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto sebab jabatan wakapolri bukanlah jabatan politis,” ucap Hasanuddin. Jumat (01/11/2024).

Hasanuddin mengatakan, untuk menetukan Wakapolri, serahkan saja kepada Kapolri Jenderal Listya Sigit.

“Percayakan saja kepada Kapolri untuk menentukan Wakapolri, sebab sudah ada mekanismenya di Polri,” imbuhnya.

Aktivis 98 ini meyakini, Jenderal Sigit tentunya sudah memiliki visi terkait siapa yang memiliki kapasitas, kompetensi dan integritas yang terbaik dari yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara.

“Jangan banyak intervensi dari pihak luar terkait posisi ini, karena bukan jabatan politis. SIAGA 98 percaya dan mendukung penuh keputusan Kapolri terkait hal ini, tuntasnya.

Hal senada dengan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, menyebut sosok Wakapolri telah dikantongi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sandi mengatakan jabatan Wakapolri kosong karena Komjen (Purn) Agus Andrianto didapuk menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Selain itu, Polri juga tengah mencari sosok perwira tinggi (Pati) yang mengemban Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri pengganti Komjen (purn) Purwadi Arianto. Purwadi didapuk menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB).

Sandi menuturkan, sudah ada beberapa nama masuk dalam bursa Wakapolri. Meski dia tidak menyebut siapa saja Pati Polri tersebut. Namun, dia memastikan peluang menjadi Wakapolri bisa dari jenderal bintang dua dan bintang tiga.***

Red/K.000

Tinggalkan Balasan