• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, November 14, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kesehatan

Muncul Subvarian ‘Siluman’ Omicron Pemerintah Prediksi Gelombang Baru di Akhir Juli

Redaksi oleh Redaksi
14 Juni 2022
di Kesehatan, News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

JAKARTA, Kabariku- Menteri Kesehatan (Menkes) Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., memprediksi puncak kenaikan kasus COVID-19 dari subvarian omicron BA.4 dan BA.5 akan terjadi pada Juli mendatang. Munculnya subvarian omicron BA.4 dan BA.5 diperkirakan dapat memicu kenaikan kasus di tanah air.

“Pengamatan kami ini gelombang BA.4 dan BA.5 itu biasanya puncaknya tercapai satu bulan sesudah penemuan kasus pertama. Jadi, seharusnya di minggu kedua atau minggu ketiga Juli kita akan melihat puncak kasus dari BA.4 dan BA.5 ini,” ungkap Budi dalam telekonferensi pers usai Ratas Evaluasi PPKM, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Walaupun dihadapkan pada potensi terjadinya gelombang baru, berdasarkan hasil pengamatan dari Kementerian Kesehatan, subvarian siluman omicron tersebut diperkirakan tidak akan berdampak lebih buruk dari varian delta baik dari segi tingkat perawatan bagi pasien corona di rumah sakit maupun dari segi tingkat kematian.

RelatedPosts

Viral Isu Anak Kapolri Terlibat Bisnis Tambang di Halmahera Timur Maluku, Cek Faktanya!

Viral Video Da’i Mencium Anak, KPAI Ingatkan Batas Kasih Sayang dan Perlindungan Anak

Di COP30 Hashim Djojohadikusumo: Komitmen Indonesia NZE 2060, PLN Siap Jadi Penggerak Transisi Energi

“Kami juga mengamati khususnya di Afrika Selatan, di mana varian BA.4 dan BA.5 ini pertama kali teridentifikasi dan hasil pengamatan kami bahwa puncak dari penularan varian BA.4 dan BA.5 ini sekitar 1/3 dari puncak delta dan omicron, kasus hospitalisasinya juga 1/3 dari kasus delta dan omicron, sedangkan kasus kematiannya 1/10 dari kasus kematian di delta dan omicron,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Budi juga mengumumkan bahwa sudah terdapat delapan kasus dari kedua subvarian omicron ini di tanah air.

Baca Juga  Pasien Cuci Darah Kena Dampak Virus Corona, Kami Dalam Kondisi Panik...

Menkes menjelaskan, tiga kasus diantaranya adalah; imported cases yang berasal dari Maurisius, Amerika Serikat dan Brazil. Ketiga pasien tersebut, merupakan delegasi dari acara Global Platform for Disaster Risk Reduction yang berlangsung di Bali.

Sedangkan lima kasus lainnya merupakan kasus transmisi lokal yang terdeteksi di Jakarta dan Bali.

“Pasca cuti bersama untuk libur lebaran, kenaikan kasus di Indonesia mulai terlihat di beberapa daerah yakni Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Bali,” ungkapnya.

Meski begitu, ia cukup yakin sampai saat ini situasi pandemi di tanah air masih lebih baik jika dibandingkan dengan di negara lain. Berdasar indikator pandemi yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), situasi COVID di Indonesia masih tergolong aman.

“WHO kasih standar untuk kasus konfirmasi level satu itu adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk. Kondisi Indonesia sekarang masih di level satu. Jadi walaupun ada kenaikan, itu masih di level satu,” jelasnya

“Positivity rate juga WHO kasih standar lima persen, kita masih di angka 1,36 persen. Reproduction rate atau reproduksi efektif itu juga dikasih standar di atas satu yang relatif perlu dimonitor, kita masih di angka satu sehingga dari tiga indikator transmisi, kondisi Indonesia masih baik,” lanjutnyanya.

Lebih jauh, Budi mengungkapkan Presiden Jokowi mengimbau agar semua pihak tetap waspada dengan munculnya varian baru COVID-19. Menurutnya, prinsip kehatian-hatian dan kewaspadaan dapat membantu menyeimbangkan antara kondisi penanganan pandemi dengan kegiatan sosial dan ekonomi.

Pemerintah, ujar Budi, akan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis lengkap dan dosis penguat atau booster. Apabila modal imunitas masyarakat memadai, besar kemungkinan tidak akan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan.

Baca Juga  Pemkab Garut Apresiasi Reuni Akbar 60 Tahun SMPN 2 Garut

Budi meminta kesadaran masyarakat untuk turut membantu menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Selain akselerasi vaksinasi, pemerintah ujar Budi, tetap mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan utamanya dalam pemakaian masker.

“Jadi kalau kita ditanya masker tetap kalau di luar ruangan kita bisa buka tapi kalau di luar ruangan kerumunannya padat sekali atau ada yang batuk-batuk atau kita sendiri merasa tidak sehat silahkan memakai masker,” kata Menkes.

Ia pun mengimbau, Kalau di dalam ruangan yang ada AC sirkulasinya tertutup disarankan sebaiknya memakai masker.

“Tidak ada ruginya kita bersikap hati-hati dan waspada malah itu benar-benar bisa melindungi diri kita dan orang lain dan bisa menjaga kesinambungan dari pertumbuhan ekonomi kita,” Menkes menutup.

Sebelumnya, Ahli Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH., merilis, Karakter dari kedua subvarian omicron tersebut masuk kategori Variant of Concern (VOC) karena merupakan turunan dari varian omicron sebelumnya. Selain itu, BA.4 dan BA5 juga memiliki mutasi yang berasal dari varian delta L452.

“Nah L452 ini sebagaimana delta, membuat mutasi BA.4 dan BA.5 ini mudah sekali menginfeksi orang yang bukan hanya yang belum divakksinasi, bahkan yang sudah divaksinasi, bahkan yang sudah dapat dua dosis, atau yang sudah terinfeksi oleh BA.1, BA.2, BA.3 itu bisa terinfeksi oleh dua subvarian ini,” ungkapnya melansir VOA.

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan, sama halnya dengan mutasi dari varian delta L452, kedua subvarian omicron tersebut sangat mudah terikat dalam sel organ tubuh manusia, khususnya sel paru.

Selain itu, keduanya memiliki kemampuan menghindar dari antibodi, baik yang dihasilkan dari infeksi alamiah maupun dari vaksinasi COVID-19. Dicky pun memprediksi kenaikan kasus COVID-19 yang disebabkan oleh BA.4 dan BA.5 tersebut bisa mencapai 12-13 persen.

Baca Juga  Tingkatkan Perlindungan Data Pribadi, JAM DATUN Adakan Pelatihan dan Sertifikasi Data Protection Officer

“Dan umumnya kalau tidak ada upaya yang memadai misalnya PPKM-nya dicabut, (cakupan) vaksinasinya buruk, perilaku dari masyarakat yakni dalam hal pemakaian masker juga buruk, itu dalam dua minggu bisa dominan, dan bisa menyebabkan peningkatan atau gelombang baru,” tutupnya.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Covid-19Menteri Kesehatansubvarian omicron BA.4 dan BA.5Universitas Griffith Australia dr. Dicky Budiman
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Diduga BTN Bocorkan Data Nasabah, Sembilan Orang ‘Tim BTN’ Datangi Rumah Wartawan Senior di Depok II Tengah

Post Selanjutnya

Bawaslu Seluruh Indonesia Gelar Apel Siaga Pengawasan, Tahapan Pemilu 2024 Dimulai

RelatedPosts

turnbackhoax.id

Viral Isu Anak Kapolri Terlibat Bisnis Tambang di Halmahera Timur Maluku, Cek Faktanya!

13 November 2025
KPAI menilai tindakan da’i Gus Elham mencium anak di depan umum tidak pantas, berpotensi melanggar UU Perlindungan Anak dan UU TPKS (Foto: Istimewa)

Viral Video Da’i Mencium Anak, KPAI Ingatkan Batas Kasih Sayang dan Perlindungan Anak

13 November 2025
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo dalam sesi Leaders Summit pada Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, Kamis (6/11)

Di COP30 Hashim Djojohadikusumo: Komitmen Indonesia NZE 2060, PLN Siap Jadi Penggerak Transisi Energi

13 November 2025
Parade kendaraan hias TIFF menampilkan pesona bunga krisan sebagai daya tarik utama. Melalui program Electrifying Agriculture, PLN mendukung petani krisan Tomohon mengembangkan budidaya berbasis listrik yang efisien, produktif, dan berkelanjutan

Electrifying Agriculture PLN Tingkatkan Produktivitas Petani Bunga Krisan di Tomohon

12 November 2025

Senyum dan Geleng Kepala Bahlil Dicandai Yulian Gunhar: “Bisa Jadi Wapres, Barang Ini!”

12 November 2025

Disdukcapil Jabar Dorong Pemutakhiran DTSEN: Kunci Akurasi Data Bansos dan Perencanaan Daerah‎

12 November 2025
Post Selanjutnya

Bawaslu Seluruh Indonesia Gelar Apel Siaga Pengawasan, Tahapan Pemilu 2024 Dimulai

Tanah Rakyat Berkekuatan Hukum dan Belum Dibayar Pemprov DKI

Discussion about this post

KabarTerbaru

Seskab Teddy Sampaikan Tiga Pesan Inspiratif kepada 300 Mahasiswa UNP di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta

Usai Dampingi Presiden Prabowo, Seskab Teddy Temui Mahasiswa UNP Beri Tiga Pesan Motivasi

13 November 2025
Ketua Umum REPDEM, Wanto Sugito, menilai laporan terhadap Ribka Tjiptaning terkait kritik Soeharto sebagai upaya membungkam suara kritis.(Foto:Istimewa)

REPDEM: Laporan terhadap Ribka Tjiptaning Dinilai Upaya Membungkam Suara Kritis

13 November 2025
turnbackhoax.id

Viral Isu Anak Kapolri Terlibat Bisnis Tambang di Halmahera Timur Maluku, Cek Faktanya!

13 November 2025
KPAI menilai tindakan da’i Gus Elham mencium anak di depan umum tidak pantas, berpotensi melanggar UU Perlindungan Anak dan UU TPKS (Foto: Istimewa)

Viral Video Da’i Mencium Anak, KPAI Ingatkan Batas Kasih Sayang dan Perlindungan Anak

13 November 2025
Masyarakat Maluku siap turun ke jalan tuntut pengakuan Abdul Muthalib Sangadji sebagai Pahlawan Nasional.(Foto: Kabariku)

Masyarakat Maluku Siap Turun ke Jalan Desak Pengakuan AM Sangadji sebagai Pahlawan Nasional

13 November 2025
Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa tiba di Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.(Foto:Ist)

Roy Suryo Cs Tiba di Polda Metro Jaya, Rismon Ancam Gugat Polisi Rp126 Triliun

13 November 2025
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo dalam sesi Leaders Summit pada Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, Kamis (6/11)

Di COP30 Hashim Djojohadikusumo: Komitmen Indonesia NZE 2060, PLN Siap Jadi Penggerak Transisi Energi

13 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi Mensesneg Prasetyo Hadi menyerahkan surat rehabilitasi pemulihan namabaik dan hak guru Abdul Muis dan Rasnal

Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sufmi Dasco: Bentuk Kepedulian Presiden pada Dunia Pendidikan

13 November 2025

Dapat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo, Dua Guru Luwu Utara Bersyukur

13 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Adian Napitupulu, Wakil Ketua BAM DPR RI, ketika melakukan kunjungan kerja ke PT Indofarma Tbk Selasa (11/11/2025)

    FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Temukan Dua Senjata Rakitan Bertuliskan “Welcome to Hell” di Lokasi Ledakan Masjid Kodamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Daftar Lolos dari Direktur Penyelidikan hingga Kabiro Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Telusuri Investasi Telkomsel di GoTo: Dari Obligasi Rp2,1 Triliun hingga Saham Rp6 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com