GARUT, Kabariku- Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Ir. J. Wahyu Kusumo Susanto, MUM., melaksanakan peninjauan kawasan wisata Situ Bagendit yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Kunjungan Kementerian PUPR tersebut didampingi Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat, Oscar R.H. Siagian, S; Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Indra Gunawan, S.E., M.T; dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Satuan Kerja (Satker) Pelaksananaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Wawan Djuniawan, S.T., M.Eng.
Diketahui, Kawasan Wisata Situ Bagendit untuk pengelolaannya sementara diserahkan Kepala Satuan Kerja (Satker) BPPW Wilayah II Jawa Barat kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut pada tanggal 23 Februari tahun 2022 dan mulai libur Idul Fitri 1443 H tahun 2022 dibuka untuk umum.
Dalam kunjungannya pada hari Jumat, 13 Mei 2022, para pejabat tersebut didampingi oleh Sekretaris Disparbud Garut, Mamun S.Pd, M.Pd; dan Camat Banyuresmi, Drs. H. Jujun Juhana, S.Sos, M.Si; dalam rangka persiapan peresmian pembukaan wisata Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana pembangunan dan lingkungan di area kawasan objek wisata pada saat diresmikan dalam keadaan baik.
Direktur PKP Wahyu Kusumo Susanto menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Garut telah memanfaatkan fasilitas yang terbangun dengan dibukanya wisata kawasan Wisata Situ Bagendit pada saat libur Idul Fitri 1443 H tahun 2022.
“Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit dikunjungi oleh banyak pengunjung dari berbagai daerah dan viral menjadi topik trending di media online atau dunia maya. Ini memberikan manfaat nilai ekonomi masyarakat dan juga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut,” kata Wahyu.
Selain itu, Wahyu menyampaikan agar Pemkab Garut secepatnya melakukan pemagaran guna menjaga keamanan terhadap aset yang sudah dibangun dan juga pengoptimalan pendapatan pintu masuk (gate) ke Kawasan Wisata Situ Bagendit melalui 3 gate.
“Gate 1 di zona inti atau 1 wilayah administratif Desa Bagendit, Gate 2 area wisata Zona 2 wilayah administratif Desa Sukaratu dan Gate 3 di area wisata zona 5 pulau Nusakalapa wilayah administratif Desa Sukamukti,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Satker PPPW II Jawa Barat Indra Gunawan menyampaikan pesan agar sarana pemancingan yang dibuatkan oleh warga agar ditertibkan.
“Dibersihkan dulu sehingga pada saat peresmian sudah bersih dan kedepannya berharap sarana pemancingan tersebut difasilitasi atau dibuatkan oleh Pemda sehingga menjadi sarana penangkapan ikan yang menjadi daya tarik wisata,” pesannya.
Indra pun mengapresiasi dengan adanya fasilitas pemancingan tersebut karena nanti bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Pemda.
“Jadi nanti ada semacam area khusus pemancingan tidak dimana saja,” katanya.
Pada kesempatan lain, Sekretaris Disparbud Kabupaten Garut, Mamun menyebutkan terkait peresmian kawasan Wisata Situ Bagendit rencana diresmikan oleh Presiden Jokowi atau Menteri PUPR.
“Menurut informasi yang disampaikan Direktur PKP Ditjen Cipta Karya, peresmian pembukaan kawasan wisata Situ Bagendit, insya allah rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei atau awal bulan Juni dan akan diupayakan diresmikan oleh bapak Presiden atau Menteri PUPR,” tutup Sekretaris Disparbud, Mamun, Minggu (15/5/2022).***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post