Kabariku- Beberapa hari ini beredar selebaran undangan aksi damai dari kelompok yang mengatas namakan KNPI yang akan mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan, jalan Diponegoro Menteng Jakarta Pusat untuk mendesak Masinton Pasaribu meminta maaf atas keritikannya terhadap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Terkait adanya rencana aksi massa yang mengatasnamakan KNPI tersebut, Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Nasional Sayap PDI Perjuangan bernama Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Simson Simanjuntak mengingatkan bahwa bila aksi itu benar-benar terjadi besok hari selasa, tanggal 19 April 202 seperti yang mereka rencanakan bisa berakibat fatal dan rawan akan terjadinya bentrokan.
“Kami sebagai sayap partai tentu tidak akan tinggal diam bila ada kelompok yang coba-coba berani melakukan penggerudukan terhadap partai kami, apa lagi sampai menimbulkan perusakan terhadap fasilitas kantor Partai,” kata Simson.
Menurut Simson, Orang yang menggunakan cara-cara memobilisasi massa untuk membungkam kritik menurutnya adalah kerdil, otoriter dan sangat anti demokrasi.
“Padahal, apa yang disampaikan saudara masinton pasaribu kepada Mentri Luhut Binsar Panjaitan adalah dalam kapasitas tugas dan wewenang dia sebagai wakil rakyat, dan itu memang menjadi kewajibannya mengkritik eksekutif mana kala ada hal yang dianggap melenceng dari yang semestinya” tambah aktivis 98 ini.
Simpon pun mengingatkan, Aksi itu tidak mungkin datang dengan sendirinya tanpa adanya mobilisasi secara sengaja, apalagi sampai terjadi bentrok LBP harus bertanggung jawab.
“Bila sampai terjadi bentrok apalagi berujung pada perusakan asset partai, LBP harus bertanggung jawab! Karena aksi itu tidak mungkin datang dengan sendirinya tanpa adanya mobilisasi secara sengaja dari yang bersangkutan,” tutup Simson Simanjuntak.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post