GARUT, Kabariku- Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut yang rencananya digelar hari ini, Selasa 8 Maret 2022, diurungkan. Panitia Penyelenggara tidak membatalkan acara, namun mengganti tagline menjadi ‘Musyawarah Untuk Menentukan Musorkab’ KONI Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Kabupaten Garut, DR IR H Abdusy Syakur Amin M Eng., menyampaikan,“Acara yang sangat penting, yang sejatinya hari ini kita akan melaksanakan Musorkab namun karena satu dan lain hal dirubah tajuk acaranya”.

Seperti diketahui, bahwa dalam AD/ART pengurus KONI harus melaksanakan Musorkab setiap 4 tahun sekali, sebagai akhir periode masa kepengurusannya.
“Dalam persiapan Musorkab, KONI sudah melaksanakan dengan sungguh-sungguh. Termasuk berkoordinasi dengan Forkopimda dan semua pihak terkait, termasuk sebelumnya berdiskusi dengan pak Bupati. Bagaimanapun juga kita adalah mitra strategis Bupati, dimana komunikasi, koordinasi dan harmonisasi merupakan keniscayaan,” tutur H. Abdusy Syakur.
Hingga ditetapkannya tanggal 8 Maret 2022 sebagai pelaksanaannya. Itu diantaranya bahwa AD/ART yang telah dilaksanakan 15 hari sebelum pelaksanaan. Dan dalam pemeritahuan disebutkan dilaksanakan di Hotel Harmoni dengan catatan akan disesuaikan dengan arahan Satgas Covid.
“Hingga diakhir perjalanan, ada kejadian yang membuat saya pribadi mengagetkan, ternyata ada kekhawatiran terhadap acara Musorkab, adanya kerumunan dengan datangnya orang yang tidak terkendali dan berpotensi terjadinya pembubaran kegiatan, kedua atas laporan dari beberapa Cabor yang menyampaikan tidak nyaman kegiatan beberapa pihak yang diindikasikan tidak mencerminkan sportifitas. Atas dasar itu, kita mencari alternatif dengan sebelumnya berkoordinasi dengan KONI Jawa Barat. Tidak karena politik atau aspek apapun, karena KONI memiliki keterikatan kuat dengan ketahanan nasional, mka mendapatkan ijin untuk menggunakan tempat ini,” jelasnya.
Untuk menghargai Forkopimda, panitia dan semua pihak yang telah mempersiapkan segala sesuatunya, acara tetap diberlangsungkan dengan agenda musyawarah antara KONI, Panitia dan Cabor terkait dengan penundaan MUSKORKAB KONI Kabupaten Garut.
“Meskipun dengan ragam perbedaan tapi kita tetap punya ciri kebhinekaan, bahwa ada satu prinsip kebersamaan, itikad baik memajukan Olah Raga , ada satu ciri yang sama yaitu orang yang mencintai, mendedikasikan diri untuk olahraga. Terima kasih kepada SC, OC dan semua pihak sekali lagi terima kasih,” paparnya.
Cabor-Cabor yang memiliki komitment, lanjut H. Abdusy Syakur, membangun olah raga dari hati nurani. Dan apapun yang menjadi hasil, pihaknya akan tetap berkomunikasi dengan Forkopimda, dan semua pihak
“Kasar saya begini, lebih baik saya mundur daripada anda jelek hubungan dengan pemerintah, semua ini saya lakukan untuk atlet dan para pelaku olahraga,” Ketua KONI Garut menutup sambutannya.
Usai gelaran musyawarah, Wakil Ketua Organizing Committee (OC) Dr (C) Hendro Sugiarto, SE., M.MKM., menyampaikan kegiatan berjalan kondusif dan lancar dari total jumlah Cabor 48, acara musyawarah ini hadiri 29 Cabor.
Adapun Cabor yang tidak memberikan mandat 2 Cabor, dan Cabor yang kehilangan Hak anggota 3 Cabor.
Selain itu disebutkan, Jumlah Cabor yang tidak hadir dan hadir tapi tidak mau mengisi absensi 14 Cabor.
“Hasil kesepakatan, menetapkan tempat Musorkab 2022 dilaksanakan di Hotel Harmoni,” kata Hendro.
Sementara, untuk waktu pelaksanaan Muskorkab KONI 2022, disepakati, diserahkan kepada pihak KONI dan Forkopimda Kabupaten Garut.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post