• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Juli 2, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Uncategorized

Eksport Kopi Garut ke Belanda, Gubernur Jabar: “Langkah Jawa Barat Taklukkan Dunia Lewat Komoditas Kopi”

Redaksi oleh Redaksi
4 Maret 2022
di Uncategorized
A A
0
ShareSendShare ShareShare

GARUT, Kabariku- Gubernur Jawa Barat melepas ekspor kopi ke Belanda dengan total nilai Rp 4 Miliar di Desa Mekarsari, Cikajang, Kabupaten Garut, Rabu (2/3/2022).

Kopi yang diekspor merupakan produk hasil binaan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Astra Internasional Tbk.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam acara Pelepasan Ekspor Kopi ini, juga dilakukan Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Petani Milenial Jawa Barat Binaan IPB University dan Astra Internasional.

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

Pelepasan ekspor kopi ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Jabar, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria, dan Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bidang Hubungan Antar Lembaga Luhur Pradjarto, SE., MM., serta Head of CSR and Social Engagment Astra, Triyanto.

Gubernur Jabar, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga karena di Kecamatan Cikajang, Kabuparten Garut, bisa menghasilkan kopi kelas dunia. Pihaknya sedang menyiapkan program post Covid ekonomi dengan membawa kembali anak-anak muda lulusan perguruan tinggi untuk kembali ke desa dan membangun usaha.

Menurut Gubernur Jabar, ekspor ini sebagai langkah Jawa Barat untuk menaklukkan dunia lewat komoditas kopi. Bahkan tak hanya untuk produk mentah, Ridwan Kamil juga ingin agar kopi Jabar bisa mendunia lewat kafe-kafenya.

“Jadi kita harus menaklukkan dunia dengan kopi-kopi kita, baik ekspor mentah, maupun lahir kafe-kafe seperti Starbuck milik Jabar di seluruh dunia. Ini sedang persiapan di Belanda dan Swiss. Jadi suatu hari saya yakin,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga  Harkitnas 2023, Pemkab Garut Beri Penghargaan untuk Putri Otonomi Daerah Kabupaten Garut

Diketahui, Provinsi Jawa Barat sudah mengekspor produk kopi mentah ke beberapa negara. Berdasarkan data Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) Kementerian Perdagangan Tahun 2020 dan 2021, total nilai ekspor kopi Jawa Barat mencapai 16 juta dolar AS atau sekitar Rp 200 miliar. (mengacu kurs Rp14.300 per Dolar AS).

Selain itu, Jawa Barat juga sedang mempersiapkan membuka kedai kopi yang dinamakan Jabarano Coffee di beberapa negara. Jabarano Coffee sendiri sudah dibuka di Melbourne, Australia, dan akan dilanjutkan di beberapa negara lainnya.

“Kita juga ada konsep ujung (terkait)  lifestyle kopi yaitu Cafe Jabarano sudah buka di Australi, Oktober ini akan buka di Swiss ya dan suatu hari di seluruh kota-kota dunia akan hadir kopi-kopi Indonesia khususnya dari Jawa barat sebagai unggulan diplomasi kopi kira-kira begitu,” ungkap Gubernur Jabar.

Disisi lain, penjualan kopi ke beberapa negara juga semakin mudah dengan adanya teknologi digital. Ini sejalan dengan Program Petani Milenial yang ingin membuktikan warga yang tinggal di desa pun bisa memiliki penghasilan seperti di kota.

“Tadi kita monitor prosesnya sangat komprehensif dan kami bangga di Cikajang Garut ini menghasilkan kopi kopi yang kelas dunia ya kira kira seperti itu, kemudian juga program post covid ekonomi yaitu membawa kembali anak-anak muda pintar, lulusan perguruan tinggi untuk kembali ke desa membangun usaha menjadi pimpinan perusahan (atau) CEO, menjadi petani millenial itu adalah konsep yang akan terus dikembangkan di Jawa Barat dan mungkin suatu hari akan menjadi unggulan ke seluruh Indonesia,” tutur pria yang akrab disapa Emil ini.

Emil memaparkan bahwa di masa depan konsep tinggal di desa, rezeki di kota, bisnis mendunia merupakan hal yang sangat menjanjikan dan ini didukung oleh kolaborasi pentahelix dari akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, maupun media.

Baca Juga  Warga Terdampak Angin Puting Beliung Tarogong Kaler Berharap Bantuan Perbaikan Rumah

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Drs. H. Nurdin Yana, MH,, menyampaikan, acara ini merupakan terusan dari program One Village One Product atau satu desa satu produk. Nurdin berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terungkit.

“Ya Alhamdulillah sebetulnya hari ini peninjauan bahan dari Pak Gubernur yah terkait (program) OVOP One Village One Product gitu ya, tapi Alhamdulillah hari ini kita lihat realisasi dari (OVOP) Cikajang ini sudah keluar (ekspor) katakanlah 1 ton (kopi) kira-kira dikonvensi (menjadi) 4 miliar, untuk (ekspor) produk ke luar,” ujar dalam sesi wawancara seusai acara.

Ia juga berharap ke depannya akan muncul desa-desa lain di Kabupaten Garut yang mampu menghasilkan produk dengan kualitas ekspor ke luar negeri, sehingga masyarakat desa bisa berdaya.

Di tempat yang sama, Rektor IPB, Arif Satria, sebagai salah satu pihak yang menginisiasi acara ini, menerangkan bahwa desa adalah harapan dan masa depan bangsa. Sehingga pihaknya akan terus memberikan optimistisme kepada masyarakat desa, dengan sentuhan-sentuhan teknologi dan penguatan karakter masyarakat desa agar lebih optimis bahwa desa itu harapan dan masa depan bangsa.

“Sentuhan teknologi itu apa? ya itu teknologi-teknologi terkini yang 4.0, kami menyediakan teknologi green house yang semi smart kepada para petani, agar petani juga bisa memanfaatkan dengan baik, karena sekarang itu tidak bisa tidak, pemanfaatan teknologi digital harus sudah dikembangkan,” terangnya.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan memperluas daerah mitra dan tidak hanya di 53 desa di Jawa Barat saja. Namun, akan memperluas ke beberapa desa yang berada di provinsi lain di Indonesia.

“Kita sudah mengembangkan di Jawa Timur, rencana (mengembangkan) di Kepri, kemudian juga nanti di Maluku Utara, dan provinsi-provinsi lain, sekarang para gubernur sedang menanti kehadiran IPB, untuk mendampingi petani-petani untuk membangun desa dengan teknologi-teknologi terkini untuk orientasi pada ekspor,” tandasnya.

Baca Juga  Viral, Tak Ingin Suaminya Ngutang, Model Cantik Asal Lombok Ini Hanya Minta Mas Kawin Sandal Jepit dan Air Putih

Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bidang Hubungan Antar Lembaga Luhur Pradjarto mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk menyejahterakan para anggota koperasi, maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Atas dasar itu, pihaknya memberikan apresiasi yang besar atas pelepasan ekspor kopi yang dilakukan pada hari ini.

Apalagi kopi merupakan komoditas potensial kebanggaan Indonesia, kata Luhur, Hampir setiap daerah memiliki ciri khas rasa kopinya masing-masing.

“Kami mengapresiasi terhadap momen pelepasan ekspor kopi bagi masyarakat atau para petani milenial di Desa Mekarsari ini,” jelas Luhur.

Head of CSR and Social Engagment Astra Triyanto menambahkan, pelepasan ekspor kali ini sejalan dengan cita-cita perusahaan untuk menyejahterakan bangsa. Ada empat kontribusi sosial yang dilakukan Astra untuk membantu Indonesia berkembang.

“Kami berkomitmen kuat untuk memberikan manfaat dan membantu mengembangkan Indonesia melalui empat kontribusi sosial dalam pilar kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, dan lingkunggan hidup,” tutup Triyanto.***

Red/K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: binaan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Astra Internasional TbkEksport Kopi Garut ke BelandaGubernur Jabarridwan kamil
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Ketua KPK Apresiasi Aktivis ’98 sebagai Cikal Bakal KPK

Post Selanjutnya

Kasat Binmas Bersama Da’i Kamtibmas Sampaikan Amanat Kapolres Garut Pada Abah Dimyati

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

15 Juni 2023

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

10 Juni 2023

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

8 Juni 2023

Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

8 Juni 2023

Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan nonPeraturan Produk Hukum Bawaslu

8 Juni 2023

‘Inovasi Social Enterprice’ Desa Cinta Karangtengah Wakili Garut Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat 2023

7 Juni 2023
Post Selanjutnya

Kasat Binmas Bersama Da'i Kamtibmas Sampaikan Amanat Kapolres Garut Pada Abah Dimyati

KemenDesa Gandeng LPEI Wujudkan Desa Berorientasi Ekspor

Discussion about this post

KabarTerbaru

DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

1 Juli 2025

Koruptor Berlari, Hukum Tertatih

1 Juli 2025

Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait TPPU

1 Juli 2025

Sekolah Rakyat Gunakan AI untuk Pemetaan Talenta Siswa, Mulai Beroperasi 14 Juli

1 Juli 2025

KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

30 Juni 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

30 Juni 2025
Muhammad Lukman Ihsanuddin

Putusan MK dan Pertanyaan Besar yang Mengiringinya

30 Juni 2025

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

30 Juni 2025

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

30 Juni 2025

Kabar Terpopuler

  • Bu Guru Salsa yang viral, kini bahagia menjadi istri seorang PNS

    Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan KADIN Garut Periode 2025-2030: Momentum Etika Hukum Memimpin Ekonomi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Longsor di Cilawu, Lalu Lintas Garut-Tasik via Singaparna Dialihkan ke Jalur Malangbong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri Promosikan AKBP Wirdhanto Hadicaksono jadi Dirreskrimsus Polda DIY, Berikut Profil Singkatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.