Kabariku- H. Yulian Gunhar, S.H., M.H., Anggota Komisi VII DPR RI turut bersuara menyikapi konflik Rusia vs Ukraina terus memanas.
Ia mengatakan, perang dua negara tersebut diperkirakan akan terus menyebabkan kenaikan harga minyak global. Tercatat, akibat ketegangan keduanya telah membuat harga minyak mentah dunia menembus USD 100 per barel dalam tiga hari terakhir.
“Pertamina harus bisa mengantisipasi dampak perang antara Rusia dan Ukraina,” ungkapnya. Senin, (28/2/2022).
Politikus PDI Perjuangan ini pun mengimbau, agar dipastikan bahwa dinamika yang terjadi tidak mengganggu pemenuhan pasokan minyak mentah dan produk (BBM) dari luar negeri.
“Apalagi, Rusia adalah salah satu produsen minyak terbesar dunia, dengan memproduksi sekitar 10 juta barel minyak mentah per hari,” katanya.
Menurutnya, Kenaikan harga minyak dunia sejak perang dua negara tersebut, tentu bakal memberikan tekanan pada kinerja hilir Pertamina.
“Jika keadaan ini terus berlanjut, bisa saja membuat harga bahan bakar minyak dalam negeri ikut terkerek naik. Efek dominonya, biaya logistik hingga pangan juga kena imbasnya,” tukasnya.
Julian berharap konflik Rusia dan Ukraina segera berakhir.
“Tentu harapan kita semua, dunia kembali damai. Konflik Rusia vs Ukraina segera usai. Semoga!” tutupnya.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post