• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, Oktober 3, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Kabar Terkini

Pernyataan Akhir Tahun SIAGA 8

Redaksi oleh Redaksi
30 Desember 2021
di Kabar Terkini, Peristiwa, Tokoh
A A
0
ShareSendShare ShareShare
oleh
Hasanuddin, SH
Jubir SIAGA 8

SOAL KESEPAKATAN BUPATI GARUT DAN KLINIK MEDINA

Kabariku- Pernyataan Bupati Garut, H. Rudy Gunawan melalui video yang beredar di media sosial yang salah satunya berjudul Bupati Garut: Saya akan ambil Langkah hukum, dan khususnya terkait pemberitaan tentang Klinik Medina (saat ini berstatus RS).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terhadap hal tersebut, SIAGA 8 perlu menjelaskan, bahwa selain ada Unsur Masyarakat lain, SIAGA 8 juga pernah menyampaikan hal tersebut kepada DPRD Garut melalui penyampaian aspirasi dan pengaduan di Komisi III, tanggal 20 Desember 2021, dengan maksud perlu dilakukan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) melalui BPK RI untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang independen dan objektif dengan tingkat kepercayaan yang memadai terhadap pengelolaan keuangan negara dan pertanggung jawaban keuangan negara.

RelatedPosts

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

Polda Metro Jaya Tangkap WFT Hacker “Bjorka” Klaim Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank

KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Terkait Kasus Suap Jual-Beli Gas 2017-2021

Dalam Pertemuan dengan Komisi III, SIAGA 8 telah menyampaikan pandangan  umum tentang perlunya dilakukan PDTT terhadap dugaan kebocoran APBD Garut TA. 2014-2021 oleh karena pendalaman lebih lanjut dapat dilakukan DPRD melalui fungsi pengawasan dan PDTT BPK RI, salah satunya mengenai “Klinik Medina dalam penanganan Covid 19 di Kabupaten Garut.

Namun, karena hal tersebut telah mendapat tanggapan Bupati Garut, maka perlu kiranya kami menyampaikan pendapat dengan batasan-batasan tertentu terkait dengan hal tersebut, sebagai berikut;

Pertama, SIAGA 8 merespon hal ini berdasarkan pernyataan Bupati Garut sendiri di media JPPN, Selasa, 20 Oktober 2020, yang menyatakan bahwa rumah sakit milik swasta di daerah belum siap menangani pasien Covid-19 dan menyatakan mengandalkan RSUD dr. Slamet  dan Klinik Medina, dan selanjutnya kami mendapatkan dokumen Kesepakatan Bersama antara Pemda Garut dan Klinik Medina, yang ditandatangani oleh H. Rudy Gunawan selaku Bupati Garut dan Kokon Darmawan selaku Direktur Klinik Medina pada tanggal 27 Maret 2020;

Kedua, Dokumen Kesepakatan tersebut adalah dokumen bersifat terbuka, bukan dalam kualifikasi informasi yang dikecualikan atau rahasia. Oleh sebab itu dokumen kesepakatan tersebut dapatlah diuji publik dan dijelaskan autentik tidaknya dokumen tersebut sehingga dapat diajukan tanggapan, atau setidaknya diajukan beberapa pertanyaan yang bersifat teknis prosedural, diantaranya;

Apakah benar RS Swasta belum siap?, sehingga mengharuskan Bupati Garut membuat kesepakatan dengan sebuah Klinik?, bukankah dalam kapasitas sebagai Bupati Garut dan juga Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten dapat mendelegasikan dan/atau kesepakatan tersebut bukanlah kewenangan Bupati, melainkan kewenangan dinas/badan teknis dibawahnya, misalnya Dinas Kesehatan atau RSUD dr. Slamet?.

Apakah karena pertimbangan dan faktor tertentu terkait dengan alokasi dan penganggaran bersumber dari APBD sehingga harus Bupati (yang juga selaku ketua Tim Gugus Tugas) yang menandatangani?,

Jika hal ini terkait dengan alokasi dan penganggaran, maka bukankah hal tersebut bisa di alokasikan pada anggaran Dinas Kesehatan atau RSUD sebagai bagian dari pengalokasian anggaran terfokus pada penanganan bencana kesehatan Covid 19 atau Refokusing Anggaran?, sehingga tata kelolanya atau kerjasamanya dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan/atau RSUD dr. Slamet sebagai RS Rujukan dengan pihak ketiga.

Ataukah hal ini sudah diketahui pihak Dinkes atau RSUD bahwa akan menimbulkan persoalan dikemudian hari karena mengandung pendapat mengenai dugaan adanya interest tertentu, sehingga para pihak tersebut tidak mau mengambil resiko, atau sebagai bagian dari pertimbangan manajemen resiko oleh sebab hubungan tertentu antara Bupati dan Klinik Medina?, dan mengapa hal ini tidak disarankan atau disampaikan kepada Bupati Garut?, atau apakah para pihak tersebut menjadi bagian dari proses kesepakatan?.

Bukankah Penetapan RSUD dr. Slamet sebagai RS Rujukan Covid 19 sendiri dengan penandatanganan kesepakatan sangat berdekatan waktu (pada bulan yang sama), dimana RSUD dr. Slamet ditetapkan sebagai RS Rujukan pada tanggal pada tanggal 10 Maret 2020 berdasarkan Kep Menkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020, dan Kesepakatan Bersama Pemda Garut dan Klinik Medina Penggunaan Ruang Rawat Inap untuk Penanganan Pasien Covid 19 (ODP dan PDP) pada tanggal 27 Maret 2020, dimana sebagai RS Rujukan tentu saja RS Rujukan sedang dalam proses persiapan sarana-prasana penunjang penanganan Covid-19.

Sementara pada rentang waktu itu ODP, PDP dan Pasien bergejala covid-19 masih dalam batas-batas bisa ditangani RSUD dan Faskes milik pemerintah/daerah lainnya yang tersedia (sebagaimana data pasien pada saat itu, baik ditingkat kabupaten, maupun Provinsi Jawa Barat dan keputusan penutupan beberapa puskesmas).

Apakah, Kerjasama tersebut diketahui atau menjadi rekomendasi Tim Gugus Tugas Kabupaten Garut, sebagai pihak yang diberikan tugas dan wewenang penanggulangan dan penanganan Kebencanaan Kesehatan Covid 19?,

Pertanyaan yang sifatnya teknis prosedural ini dapatlah dijelaskan dalam ruang lingkup fungsi pengawasan DPRD dan PDTT BPK RI sehingga terang benderang tanpa prasangka atau dugaan tanpa fakta, akibat tanpa penjelasan atau ketertutupan terhadap dokumen publik ini, serta khusunya yang menyangkut.

Ketiga, menjawab atas pertanyaan prosedur pengambilan kebijakan keputusan Kerjasama tersebut, yang berkaitan dengan apakah dapat digunakan atau Kerjasama tersebut masuk dalam kualifikasi sebagaimana Perjanjian Kerjasama Dengan Pihak Ketiga berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah dan Tugas dan Wewenang DPRD berdasarkan Peraturan Tata Tertib DPRD Garut Nomor 1 Tahun 2020 Pasal 24 huruf I yang menyatakan; “memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah kabupaten dan/atau pendanaan kerja sama daerah dengan daerah lain yang belum teranggarkan dalam APBD tahun anggaran berjalan, yang persetujuannya ditetapkan dalam rapat paripurna”.

Yang kedua ketentuan ini bersumber dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Yang tentu saja dapat diuji Keputusan tersebut dalam ruang lingkup kepatuhan terhadap perundang-undangan, ataukah DPRD memang menyetujui dan/atau ikut serta dalam proses kesepakatan tersebut?

Termasuk menguji apakah Kerjasama ini masuk dalam kualifikasi ketentuan pengadaan barang dan jasa dan/atau prosedur tertentu lainnya dimana ada tahapan salah satunya dibuka penawaran terhadap semua fasilitas Kesehatan (Faskes) swasta di Kabupaten Garut dan persetujuan DPRD sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara Kerjasama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga.

Ketiga hal yang dikemukakan tersebut, kami berhadap dapat dijawab melalui PDTT BPK RI, atau setidaknya menggunanakan mekanisme lain dalam ruang lingkup fungsi pengawasan DPRD sebagaimana yang sudah kami tempuh, pada tanggal 20 Desember 2021.

Namun, karena Bupati dan Klinik Medina akan menempuh upaya hukum, maka keputusan tersebut patutlah kami hormati, karena pada prinsipnya memberikan keterangan melalui mekanisme DPRD dan/atau PDTT BPK RI atau Aparat Penegak Hukum (APH), juga sama kualifikasinya juga memberikan pendapat.

Dan atau setidaknya, karena telah dinyatakan secara terbuka, dan dibuka ruang pada upaya hukum, maka kami dapat mengambil inisiatif memberikan keterangan terlebih dahulu sebagai bentuk Warga Negara beritikat baik bagi terangnya suatu persoalan yang menyangkut kebijakan publik, sambil menunggu proses di DPRD dan/atau kemungkinan dapat dilakukan PDTT oleh BPK RI.

Meskipun hal tersebut tidak ditujukan kepada kami, melainkan pihak lainnya, namun untuk kepentingan meluruskan prosedur dan mekanisme menguji keputusan administrasi publik dan/atau tata Kelola keuangan dan penyelenggaraan negara.

Akhir Kata, Selamat Tahun Baru, semoga Bupati Garut diberikan Kesehatan dan kekuataan di Tahun 2022.
Garut, 30 Desember 2021.

Red/K.101
Baca Juga  BPKAD Garut Sosialisasikan Perbup No. 136 Tahun 2021 Tentang Sistem dan Prosedur Pengelola Keuangan

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Bupati Garut Rudy GunawanDPRD GarutLBH PadjadjaranSIAGA 8
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Melihat Video dan Membaca Hati Penyidik Datangi Bahar Bin Smith

Post Selanjutnya

Kado Awal Tahun untuk Aliansi D’RAGAM

RelatedPosts

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

3 Oktober 2025
Konpers di Mapolda Metro Jaya Terkait Pengungkapan Hacker Bjorka

Polda Metro Jaya Tangkap WFT Hacker “Bjorka” Klaim Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank

2 Oktober 2025
Gedung Merah Putih KPK

KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Terkait Kasus Suap Jual-Beli Gas 2017-2021

1 Oktober 2025

Perkuat Karakter Pancasilais Aparatur Negara, BNN – BPIP Bersinergi

1 Oktober 2025

Komitmen Tingkatkan Pelindungan Tata Kelola Perikanan Tangkap di Indonesia, Pemerintah dan ILO Bertemu

1 Oktober 2025
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meninjau kondisi terkini penyintas keracunan makanan di Puskesmas Kadungora, Puskesmas Leles, dan RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut, Selasa malam (30/9/2025).
(Foto: Moch Ahdiansyah/Diskominfo Kab. Garut)

147 Warga Dirawat, Pemkab Garut Tetapkan Keracunan Massal sebagai Kejadian Luar Biasa

1 Oktober 2025
Post Selanjutnya

Kado Awal Tahun untuk Aliansi D'RAGAM

Situs Resmi Dinas Kesehatan Garut Bisa Diakses Kembali

Discussion about this post

KabarTerbaru

Program MBG Dinilai Tak Punya Dasar Hukum, Ini Respon Istana dan SIAGA 98

3 Oktober 2025
Konpers di Mapolda Metro Jaya Terkait Pengungkapan Hacker Bjorka

Polda Metro Jaya Tangkap WFT Hacker “Bjorka” Klaim Bobol 4,9 Juta Data Nasabah Bank

2 Oktober 2025

Bertemu Menaker, Bupati Garut Bahas Strategi Pengembangan Serta Penyerapan Tenaga Kerja

2 Oktober 2025

Kasus Penyegelan PT Petro Muba: FK2AS Pertanyakan Diamnya APH “Terkesan Tutup Mata”

2 Oktober 2025
Appe Hutauruk

Ketika Kejahatan Berdaulat, Hukum Harus Berani

2 Oktober 2025

Anak Satpam Kerja di Dapur MBG: Nafkah untuk Keluarga, Harap Program Lanjut Terus

2 Oktober 2025

Antusiasme Pelajar Sambut Mobil MBG, Bikin Personel Dapur Ikut Bangga

2 Oktober 2025

Terkait Perkembangan Program MBG, Presiden Prabowo Terima Laporan Kepala BGN

2 Oktober 2025

Korban Pelecehan Di Bekasi Pastikan Dapatkan Layanan Psikologis dan Bantuan Hukum dari Kemen PPPA

2 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pers Minta Akses Liputan CNN Indonesia Dipulihkan, SIAGA 98: Presiden Prabowo Tak Anti Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hasan Nasbi Ungkap Momen Bersama Seskab Teddy: Kedatangan Tamu Istimewa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Tragedi 1965, Bendera Merah Putih Berkibar Setengah Tiang pada 30 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kunker ke Bangka Belitung, Satgas PKH Sita Smelter Timah dan Tertibkan Tambang Ilegal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan ke Empat Negara, Presiden Prabowo Disambut Wapres Gibran dan Kabinet Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.