“Pada intinya filosofi program ‘Daun Rindang’ ini, adalah kehadiran polisi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, untuk memaksimalkan pelayanan dan mendekatkan polisi di tengah masyarakat, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman.”
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadichaksono S.I.K., M.Si., mengemukakan, program Kepolisian ‘Daun Rindang’ yang merupakan kebijakan kegiatan implementasi dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana.
Ada tiga agenda besar dalam program filosofi ‘Daun Rindang’ tersebut diantaranya; pada saat tingginya aktivitas masyarakat, polisi hadir di Pos Gatur berbaur dengan warga serta dapat memberikan kenyamanan.
“Tidak hanya polisi lalu lintas tetapi kami juga melibatkan elemen lainnya yang secara bersinergi melakukan kegiatan pengamanan bersama polisi,seiring dengan agenda kegiatan kepolisian seperti operasi zebra termasuk didalamnya terkait sosialisasi knalpot bising,” jelasnya, di Mako Polres Garut, Selasa (16/11/2021).
Seluruh anggota dari berbagai satuan, kata dia, dikerahkan untuk mewujudkan program ‘Daun Rindang’ yang realisasinya harus selalu siap siaga atau polisi ada saat tingginya aktivitas masyarakat.
“Kami juga melibatkan elemen lainnya yang secara bersinergi melakukan kegiatan pengamanan bersama polisi,” kata Kapolres Garut.
Program ‘Daun Rindang’ ini juga menyentuh kegiatan krusial yang berhubungan dengan kegiatan ‘Sambang Bhabinkantibmas’ di masing-masing wilayah.
“Patroli kerawanan bencana, penegakan Prokes hingga target vaksinasi merupakan program krusial dan prioritas sambang babinkantibmas yang merupakan bagian dari program Daun Rindang,” katanya.
Kapolres Wirdhanto mencontohkan, langkah konkret dalam realisasi program itu, di antaranya melaksanakan tugas secara maksimal dalam agenda rutin tahunan saat ini.
Yakni Operasi ‘Zebra Lodaya 2021’ yang menciptakan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan dalam berlalu lintas.
“Seiring dengan agenda kegiatan kepolisian seperti Operasi Zebra, termasuk didalamnya terkait dengan sosialisasi knalpot bising,” ungkap Kepala Polres Garut.
Program lainnya yang dioptimalkan kepolisian, meningkatkan patroli dan melakukan pengamanan bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan keagamaan.
“Selain itu, patroli ke daerah rawan bencana, kemudian patroli di sentra kegiatan ekonomi masyarakat untuk memastikan dalam kondisi aman dan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.***
*satres.grt
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com