Kabariku- Hari ini, Jum’at (20/8/2021) Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang bersandar di Pelabuhan Belawan mulai dioperasikan menjadi tempat isolasi terpusat (isoter) bagi warga Medan terkonfimasi positif Covid-19 yang tanpa gejala maupun bergejala ringan.
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., usai meninjau kesiapan KM Bukit Raya sebagai fasilitas Isolasi Terpadu (Isoter) terapung. Turut mendampingi dalam kunjungan, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP M. R Dayan, Wakil Wali Kota, H. Aulia Rachman, dan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Capt. Jhonny Runggu Silalahi.
Setelah sebelumnya Eks Hotel Soechi dan Gedung P4TK, dengan beroperasinya KM Bukit Raya, maka saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola 3 fasilitas Isoter. KM Bukit Raya dengan sejumlah ruang dan fasilitas dijadikan tempat warga terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau sama sekali tak bergejala.
“Ada 485 bed yang bisa dimanfaatkan oleh warga Medan untuk mempercepat pemulihan dari sakit. Dan semua perawatan dan obat-obatan tak berbayar alias gratis,” kata menantu Presiden Joko Widodo itu.
Lebih dari 30 menit Bobby memastikan KM Bukit Raya setiap ruang seluruh sudut ruangan dan fasilitas dilihat kesiapan KM dari mulai buritan, tiap dek hingga bagian atas kapal. yang diketahui KM mulai beroperasi pada 1994 tersebut.
“Seluruh Forkompinda terkait sudah berkolaborasi, Insya Allah paling lama Jum’at malam (red- hari ini, 20 Agustus 2021) KM Bukit Raya sudah bisa digunakan masyarakat untuk Isoter. Kami imbau warga yang positif Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG agar memanfaatkan fasilitas yang kami sediakan. Semua fasilitas gratis sampai sembuh,” terang Bobby.
Bobby menjelaskan, KM Bukit Raya beroperasi sama dengan Isoter lain, syaratnya terbuka bagi siapa saja warga Medan. “Sekali lagi kami imbau, jika ada yang Isoman di rumah kemudian ada yang rentan seperti lansia dan ibu hamil, agar datang ke Isoter saja. Gratis.” terangnya.
Agar masyarakat yang Isoman mau ke fasilitas Isoter, pihaknya memastikan telah berkoordinasi dengan Kapolres Belawan berikut telah disiapkan 50 tenaga kesehatan (nakes) yang ditugaskan. Setiap 100 pasien akan dirawat oleh 4 dokter dan 8 perawat yang dikoordinir oleh Dinkes Medan dan RS Pirngadi Medan.
“Walau Isoter KM Bukit Raya ini di Medan Utara, tapi tak menutup kemungkinan seluruh warga Medan boleh memanfaatkan fasilitas Isoter ini,” tutup Bobby.
Sementara informasi dari O.M Sodikin selaku Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, KM Bukit Raya akan sandar di Dermaga Pelabuhan Belawan selama 1 bulan ke depan.
“Di Medan, adalah Isoter terapung kedua yang beroperasi setelah sebelumnya di Makassar. Keseluruhan kami siapkan sembilan kapal untuk fasilitas Isoter,” kata Sodikin. (*)
red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik kabariku.com lainnya dan follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com