KABARIKU – Di tengah wabah Covid-19, aparat penegak hukum tak mengendurkan kinerjanya. Cotohnya Kejaksaan Negeri Garut yang menahan seorang kepala desa terkait dugaan korupsi bantuan keuangan desa, Kamis (19/3/2020).
Kepala Kejaksaan Negeri Garut Sugeng Heriadi mengatakan, Kepala Desa Karyajaya, Kecamatan Bayongbong, berinisial Da tersebut, diduga melakukan tindak pidana korupsi pada bantuan keuangan desa tahun 2017.
“Dari total bantuan Rp 2 miliar, negara dirugikan Rp 400 juta,” kata Sugeng.
Menurut Sugeng, Kades Karyajaya telah ditetapkan menjadi tersangka beberapa waktu lalu.
“Dan tadi pagi ia pun sempat menjalani pemeriksaan dengan didampingi kuasa hukumnya. Usai pemeriksaan, yang bersangkutan akhirnya ditahan,” paparnya.
Ditambahkannya, penahanan E akan dilakukan selama 20 hari ke depan. Adapun pasal yang dikenakan yang yakni pasal 2,3 dan 9 undang-undang tindak pidana korupsi. Ancaman kurungannya minimal 1 tahun penjara dan maksimal 20 tahun. (Ref)