KABARIKU – Warga Kepulauan Seribu, Jakarta , memprotes keputusan pemerintah yang menjadikan Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, sebagai tempat observasi Virus Corona 188 WNI.
Ketua Forum Masyarakat Kepulauan Seribu, Rahmat Kardi menyatakan, pihaknya bersama warga Kepulauan Seribu lainnya akan mendatangi Istana Negara, Kementerian PMK dan Balaikota DKI untuk menyampaikan pendapat sebagai bentuk Bela Hak Masyarakat Kepulauan Seribu.
Penyampaian pendapat akan dilakukan pada Jumat (28/2/2020) pukul 13.30 – 17.00 WIB.
“Oleh karena itu kami mengundang para mahasiswa, pelajar dan pemuda Kepulauan Seribu untuk ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut,” papar Rahmat Kardi.
Rahmat mengatakan, masyarakat Kepulauan Seribu rata-rata menolak keputusan pemerintah tersebut karena telah merugikan perekonomian warga Kepulauan Seribu.
“Seiring dengan lahirnya keputusan tersebut, para nelayan dilarang melaut hingga radius sekitar enam kilometer. Sementara para pelaku wisata menerima pembatalan wisatawan hampir 200 orang. Oleh karena itu kami akan meminta pertanggungjawaban pemerintah,” katanya.
Keputusan itu, lanjutnya, juga telah memberi efek ketakutan kepada warga Kepulauan Seribu yang hanya berjumlah 28.000 jiwa. (Ref)