• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Desember 25, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Uncategorized

Pembangunan Jalan di Gunung Cikuray Menuai Protes

Redaksi oleh Redaksi
29 Februari 2020
di Uncategorized
A A
0
ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Pembangunan jalan antara Cilawu-Banjarwangi yang melintasi Gunung Cikuray di Kabupaten Garut, menuai banyak protes.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bahkan, Koordinator Umum Konsorsium Penyelamatan Cikuray, Aa Usep Ebit Mulyana menyerukan aksi ke gedung DPRD Garut untuk merespon pembukaan jalan tersebut.

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

“Aksi rencananya akan dilakukan pada Selasa 3 Maret 2020.Titik kumpul di DPRD Garut,” katanya, Sabtu (29/2/2020)

Ebiet mengatakan, selain melabrak banyak peraturan, banyak alasan mendasar mengapa pembangunan jalan poros antar Cilawu dan Banjarwangi yang melintasi dan menggerus Gunung Cikuray harus ditolak. Di antaranya:

Pertama, berada di daerah tangkapan air/hulu sungai DAS Cikaengan dan DAS Ciwulan. DAS Cikaengan mengalir melewati Kacamatan Banjarwangi, Kecamatan Singajaya, Kecamatan Peundeuy dan Kecamatan Cibalong. Sungai ini menjadi sumber air bagi areal pesawahan, perikanan dan untuk kebutuhan air bersih masyarakat,” katanya.

Di Sungai Cikaengan sedang dibangun bendungan untuk kepentingan energi pembangkit listrik/mikrohidro, sehingga kerusakan hulu sungai sebagai sumber mata air akan menimbulkan kerugian besar, bukan hanya untuk masyarakat tapi kerugian bagi negara terkait suplay kebutuhan listrik.

Kemudian Sungai Ciwulan yang mengalir ke Kecamatan Cilawu serta melintas Kabupaten Tasikmalaya dan bermuara di laut selatan, tentu memiliki fungsi strategis bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat, baik yang terkena dampak langsung maupun masyarakat umum, karena hilangnya sumber-sumber pangan akan menyebabkan krisis dan penurunan stabiltas negara,” jelasnya.

Kedua, pembangunan jalan berada di kawasan dengan struktur tanah yang labil dengan tingkat kecuraman yang tinggi. Kondisi ini dapat menimbulkan peningkatan kerentanan bencana longsor dan banjir bandang. Selain itu dengan tingkat kegemburan tanah yang tinggi pada kawasan pegunungan, maka kerusakan daerah ini akan menimbulkan dampak erosi yang berbahaya bagi kehidupan di kawasan tersebut,” paparnya.

Baca Juga  Pemkab Garut Apresiasi Pelaksanaan Lembaga Dakwah Kampus Expo 2023 IPI Garut

Ketiga, kegiatan dan rencana pembangunan jalan poros antar Kecamatan Cilawu dan Banjarwangi berada di Kawasan hutan yang menjadi habitat satwa-satwa dilindungi seperti Macan Tutul, owa Jawa, Elang, Lutung, Merak hijau dan lain-lain ini tentunya pembangunan jalan ini akan merusak ekosistem Kawasan yang berdampak bagi kepunahan satwa-satwa dilindungi tersebut.

Keempat, dalam beberapa tahun terakhir terjadi penguasaan lahan yang cukup luas oleh para pejabat dan pengusaha di areal perencanaan pembangunan jalan poros kecamatan Cilawu dan Kecamatan Banjarwangi. Hal ini memunculkan kekhawatiran ke depan penguasaan lahan akan semakin didominasi oleh para konglomareat, dan masyarakat hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri.

Kelima, Kegiatan pembangunan jalan melintasi kawasan tanah KONGSI/lahan yang dimiliki oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), yang saat ini pengelolaannya belum begitu jelas, hal ini dikhawatirkan ke depan akan memicu konflik agraria.

Keenam, pembukaan jalan tersebut terkesan tergesa-gesa dan banyak ditutupi oleh pelaksana pembukaan jalan, sehingga memunculkan kecurigaan terdapatnya pelanggaran-pelanggaran prosedur dan ketidakbenaran mengenai pengelolaan program pemerintah dalam pengerjaan kegiatan serta menimbulkan polemik di masyarakat.

Ketujuh, Rute jalur yang digunakan dalam pembukaan jalan, tidak sesuai dengan rute yang pernah dilakukan survey oleh pihak PUPR, sehingga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Hal senada diungkapkan Ketua Himpunan Generasi Muda Cilawu (HMGC) Renaldi Mayansyah. Ia meminta agar Pemkab dan DPRD Garut tidak menutup mata seolah-olah tak tahu menahu soal pembangunan jalan tersebut.

“Seharusnya pihak DPRD juga segera cepat tanggap, turun ke lapangan dan segera mengangkat persoalan ini dengan serius,” katanya, Sabtu (29/1/2020).

Renaldi juga menyatakan, dari hasil investigasi di lokasi, pembangunan jalan Cilawu-Banjarwangi telah mengakibatkan maraknya jual beli tanah di kawasan Gunung Cikuray yang terlewati jalan.

Baca Juga  Rangkaian HUT ke-49 PDI Perjuangan, DPD Repdem Sumut Gelar Aksi Bersih Sungai dan Bakti Sosial

“Jual beli tanah dengan jumlah besar tersebut, para pembelinya di antaranya para pejabat dan konglomerat yang non pribumi,” kata Renaldi.

Ia menegaskan, areal di kawasan sepanjang jalur tersebut selain strategis untuk kawasan wisata dan pertanian, juga dipercayai memiliki kandungan emas.

“Jadi kami sangat mencurigai alasan pembangunan jalan untuk kepentingan masyarakat hanya dijadikan dalih untuk kepentingan para pemilik uang yang telah menguasai banyak tanah di kawasan tersebut. Jika kawasan itu menjadi ramai dan berkembang, saya kira keuntungan terbesarnya bukan untuk rakyat tapi untuk para penguasa lahan, sedangkan resiko kekeringan dan peningkatan kerawanan bencana, masyarakat sekitarlah yang harus menanggung beban,” tegasnya. (Has)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Aa Usep Ebit MulyanaGunung Cikurayjalan Cilawu-BanjarwangiRenaldi Mayansyah
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

PT BGE Laporkan Deputi Pencegahan kepada Dewas KPK

Post Selanjutnya

Dokter Kepresidenan RSPAD Sarankan Terapi CAPD bagi Pasien Gagal Ginjal

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

15 Juni 2023

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

10 Juni 2023

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

8 Juni 2023

Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

8 Juni 2023

Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan nonPeraturan Produk Hukum Bawaslu

8 Juni 2023

‘Inovasi Social Enterprice’ Desa Cinta Karangtengah Wakili Garut Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat 2023

7 Juni 2023
Post Selanjutnya
Puluhan pasien gagal ginjal mengikuti seminar kesehatan yang digelar Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) bekerjasama dengan Fresenius Medical Care di Jakarta, Minggu (1/3/2020). (*)

Dokter Kepresidenan RSPAD Sarankan Terapi CAPD bagi Pasien Gagal Ginjal

Presiden Joko Widodo. (*)

Presiden Jokowi: Dua Warga Indonesia Positif Terjangkit Corona

Discussion about this post

KabarTerbaru

Ilustrasi Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. (Foto: Ainul Ghurri)

Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution Didakwa Rugikan Negara Rp285 Triliun

25 Desember 2025
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo saat dimintai keterangan soal kasus OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Rabu (24/12).

KPK Dalami Dugaan Modus Jual Nama Kekuasaan Soal Kasus Suap Bupati Bekasi

24 Desember 2025
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (24/12). (Foto: Ainul Ghurri/kabariku.com)

Geledah Rumah dan Kantor Kajari HSU, KPK Sita Dokumen Hingga Mobil

24 Desember 2025

IPW Kecam Pembubaran Bedah Buku “Reset Indonesia”, Dinilai Langgar HAM dan Cederai Demokrasi

24 Desember 2025
Komisi Percepatan Reformasi Polri usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dan Kepala Lembaga Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (20/12)

SIAGA 98: Komisi Reformasi Polri Rekomendasi PP untuk Jabatan Sipil, Terlalu Dini

24 Desember 2025
Komisi Yudisial menggelar konferensi pers dan berbincang-bincang dengan awak media di Gedung KY Jakarta Pusat, Selasa (23/12). (Foto: Ainul Ghurri/Kabariku.com)

Kasus Hakim Kena OTT, KY Merasa Ikut Pesakitan

23 Desember 2025
Selama libur Nataru 2025/2026, PT KAI mencatat penjualan 2,6 juta tiket kereta api dengan tingkat okupansi mencapai 86 persen. (Ist)

Liburan Nataru 86 Persen Kursi Kereta Terisi dan 2,6 Juta Tiket Ludes

23 Desember 2025
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menutup Christmas Carol Colossal 2025 dan menyatakan Jakarta menyambut Tahun Baru 2026 (Istimewa)

Penutupan Christmas Carol 2025, Rano Karno Tegaskan Jakarta Rumah Bersama

23 Desember 2025
Sidang korupsi digitalisasi pendidikan mengungkap kesaksian soal peran politikus dalam pengadaan Chromebook (Istimewa)

Sidang Digitalisasi Pendidikan: Politikus Disebut Fasilitasi Pengadaan Chromebook

23 Desember 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawah Kereta Api Kamojang 3: Situs Panas Bumi Tertua Dunia yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perpol 10/2025 Dinilai Setback Polri, SIAGA 98: Pintu Masuk di Bawah Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi 35 Tahun Pengabdian, Alumni Akpol 91 Bhara Daksa Gelar Reuni di Semarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Pol Umar Surya Fana, Polisi Baik “Sosok Ayah” bagi Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al-Umaro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ANM Kritik Aksi SNI, Minta KKP Tak Terpengaruh Demo yang Dinilai Jawa-Sentris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com