KABARIKU – Banjir di wilayah Jabodetabek memunculkan tragedi lain. Satu keluarga tewas akibat keracunan asap genset yang dihidupkan untuk menyalakan listrik.
Mereka adalah Mahmudi (35), Ayu Maryana Oktavia (29), Selvia Audy (9), dan Mahezha Kurniawan (5), warga Jalan Kayu Mas Selatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Jenazah keempat korban ditemukan pada Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 23.30 WIB tadi malam, saat salah satu saudara dari keluarga naas ini mengantarkan makanan.
Karena beberapa kali memanggil dan mengetuk pintu tak ada jawaban, pengantar makanan membuka paksa pintu. Setelah berada di dalam, ia baru tahu kalau semua penguni rumah sudah tak bernyawa.
Kepada pihak kepolisian ia mengatakan, saat ia tiba, genset di rumah tersebut dalam kondisi menyala.
‘Karena listrik padam, penghuni mungkin menyalakan genset untuk menyalakan listrik,” katanya.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi, membenarkan adanya korban meninggal akibat keracunan asap genset.
“Iya, meninggal suami-istri dan dua orang anak, karena diduga keracunan asap genset,” katanya.
Ditambahkannya, genset yang dinyalakan keluarga tersebut berada dalam rumah, sehingga asap yang dikeluarkan genset tidak bisa keluar, sementara semua pintu rumah tertutup.
“Harusnya (gensetnya) di luar,” kata Arie.
Jenazah keempatnya dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna pemeriksaan lebih lanjut. (Ref)