• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Juli 12, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Politik

Dukungan Keluarga Kunci Terwujudnya 30 Persen Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Redaksi oleh Redaksi
12 Maret 2020
di Politik
A A
0
Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berfoto bersama dengan aktivis Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Rabu (11/3/2020).*

Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berfoto bersama dengan aktivis Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI), Rabu (11/3/2020).*

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Jangan pandang sebelah mata potensi perempuan di panggung parlemen. Keterwakilan perempuan 30 persen pada Pemilu Legislatif 2024 bukanlah angan belaka jika suara perempuan didengar dan diberi kesempatan menduduki singgasana strategis. Bahkan, jika dimulai dari lingkup kecil sekalipun, yakni keluarga. Keterwakilan perempuan di lembaga legislatif sangat penting demi terciptanya kebijakan atas dasar pengalaman hidup dan kondisi nyata kaum perempuan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Perjuangan bagi perempuan untuk duduk di kursi parlemen tidak terlepas dari peran internal dan peran eksternal, termasuk dukungan dari keluarga,” tutur Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga pada Workshop Percepatan Pencapaian Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Pemilu Legislatif Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jawa Barat di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).

RelatedPosts

BMI Siap Gelar Munas: Sejumlah Nama Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum, Termasuk Staf Khusus AHY

Kisruh Internal Partai Ummat Memuncak: 27 DPW Tuntut Pembatalan AD/ART dan Kepemimpinan Amien Rais

Tiba-tiba Netizen Wacanakan Duet Gibran–Dedi Mulyadi di Pilpres 2029, Ini Alasannya

Menteri PPPA Bintang Puspayoga. (*)

Menteri Bintang melanjutkan, masih termajinalkannya posisi perempuan di dunia politik karena masih kentalnya budaya patriarki. Hal ini membuat perempuan harus berjuang ekstra untuk memenuhi keterwakilannya di kursi parlemen. Namun, Menteri Bintang juga mengingatkan satu hal yang harus perempuan Indonesia pegang adalah Konstitusi Republik Indonesia (Undang-Undang Dasar 1945) telah menjamin hak-hak yang sama antara laki-laki dan perempuan, termasuk hak untuk mengemukakan pendapat.

“Maka, tidak ada yang membatasi kiprah perempuan di kancah legislatif,” paparnya.

Sejauh ini, menurut Bintang, kesadaran masyarakat terus meningkat untuk memercayakan nasib bangsa ini kepada para Srikandi Indonesia. Hal ini terbukti, lima menteri pada periode pemerintahan saat ini diantaranya adalah perempuan, Ketua DPR RI saat ini juga diduduki oleh perempuan.

Baca Juga  Nota Kesepahaman Partai Gerindra dan PKS Garut Hal yang Wajar dan Strategis

“Kemudian berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hasil Pemilu 2019, keterwakilan perempuan di DPR RI sebesar 20,8 persen atau 120 dari 575 anggota, dan anggota perempuan pada DPD RI telah mencapai 30,88 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa perempuan Jawa Barat selalu ingin maju dalam segala bidang, termasuk di bidang politik.

“Keinginan perempuan di Jawa Barat untuk berpartisipasi di dunia politik dibuktikan dengan dari 20 persen anggota DPRD Provinsi Jawa Barat adalah perempuan. Hal ini berarti masyarakat di Jawa Barat sudah lebih melek politik dibanding dengan periode sebelumnya. Untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, Pemerintah Prov. Jawa Barat juga telah menggagas Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) yang baru saja meluluskan wisudawatinya tahun lalu,” tutur Uu Ruzhanul Ulum.

Salah seorang anggota KPPI yang saat ini juga mengemban amanah sebagai anggota Komisi IX DPR RI, Saniatul Lativa mengatakan bahwa dukungan, restu dan kepercayaan keluarga juga menjadi kunci penting bagi perempuan untuk terjun ke dunia politik demi membangun bangsa.

“Sebelum terjun ke dunia politik, saya telah mendapat restu dan dukungan dari keluarga. Jika ingin mendukung perempuan di dunia politik atau di ranah publik, keluarga harus memberikan dukungan yang total bagi mereka, jangan setengah – setengah. Begitu pun sebaliknya, kita juga harus menjaga kepercayaan dari keluarga bahwa kita benar – benar bekerja dan mengabdi bagi negara,” cerita Saniatul.

Kementerian PPPA sebenarnya telah melakukan upaya untuk meningkatkan gairah kaum perempuan di panggung legislatif, diantaranya melalui Peraturan Menteri PPPA Nomor 10 Tahun 2015 tentang Grand Design Peningkatan Keterwakilan Perempuan di DPR, DPD dan DPRD pada Pemilu Tahun 2019.

Baca Juga  Momentum Hari Kartini, Bintang Puspayoga Dorong Perempuan agar Berdaya untuk Indonesia Raya

Kepemimpinan perempuan juga perlu didorong sampai dengan tingkat desa. Secara nasional, saat ini perempuan kepala desa baru mencapai sekitar lima persen. Namun, sudah ada satu kabupaten yang mempunyai kepala desa perempuan mencapai 17 persen. Oleh karenanya, Kemen PPPA juga mengembangkan model Pelatihan Kepemimpinan Perempuan Perdesaan sejak 2018. (Has)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Bintang PuspayogaKaukus Perempuan Politik IndonesiaWorkshop Percepatan Pencapaian Keterwakilan Perempuan 30 Persen di Pemilu Legislatif
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Jadi RS Khusus Penanganan Virus Corona, RS Pertamina Jaya “Dijenguk” Menteri BUMN

Post Selanjutnya

Aktivis Jaringan ProDEM akan Gelar Kongres VII di Jakarta

RelatedPosts

Ketua Panitia Munas 1 BMI, R. Aditiya Utama bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)/Istimewa

BMI Siap Gelar Munas: Sejumlah Nama Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum, Termasuk Staf Khusus AHY

11 Juli 2025
Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais

Kisruh Internal Partai Ummat Memuncak: 27 DPW Tuntut Pembatalan AD/ART dan Kepemimpinan Amien Rais

19 Juni 2025

Tiba-tiba Netizen Wacanakan Duet Gibran–Dedi Mulyadi di Pilpres 2029, Ini Alasannya

3 Juni 2025
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni

Pemilihan Ketua Umum PSI: Sangat Mungkin Kaesang Diganti, Ini Pernyataan Raja Juli Antoni

2 Juni 2025

Anies Baswedan, Jenderal Dudung hingga Mentan Amran Sulaiman Ramaikan Bursa Calon Ketum PPP

26 Mei 2025
Pengurus DPP Partai Golkar

Golkar Tanggapi Sindiran Megawati soal Ijazah Jokowi: Tunggu Saja proses Hukum…

16 Mei 2025
Post Selanjutnya

Aktivis Jaringan ProDEM akan Gelar Kongres VII di Jakarta

Dicari! Berikut DPO KPK

Discussion about this post

KabarTerbaru

Dede Kusdinar Terima Penghargaan dari Bupati Garut atas Dedikasi Bangun Desa dan Perkuat Ekonomi Rakyat

12 Juli 2025

Kapolri Terima Penghargaan dari ITUC-AP, Tegaskan Komitmen Polri Kawal Kesejahteraan Buruh dan Stabilitas Industri

11 Juli 2025

KPK Perkuat Nilai Kemanusiaan dan Antikorupsi Lewat Aksi Sosial Salurkan 162 Beasiswa

11 Juli 2025
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar

Kantor GoTo Digeledah Kejagung Terkait Kasus Chromebook: Dua CEO-nya Sahabat Bisnis Nadiem

11 Juli 2025
Ketua Panitia Munas 1 BMI, R. Aditiya Utama bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)/Istimewa

BMI Siap Gelar Munas: Sejumlah Nama Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum, Termasuk Staf Khusus AHY

11 Juli 2025
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Beri Atensi Penuh Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Penyelidikan Ditarget Rampung Sepekan

11 Juli 2025
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Abdul Qohar

Mega Korupsi Minyak Mentah Rp 285 Triliun, Raja Minyak Riza Chalid Diburu Kejagung hingga Singapura

11 Juli 2025

Pemkab Garut Sambut Mahasiswa UNPAS untuk Riset Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik

11 Juli 2025

Khofifah Diperiksa KPK di Polda Jatim, Ini Penjelasan Akademisi Hukum Indonesia Nurul Ghufron

11 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Sumber foto: id.linkedin.com

    Geger Kematian Diplomat Muda Arya Daru di Menteng, Tengah Siap Bertugas ke Finlandia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menpora dan Utusan Khusus Presiden Ground Breaking Creative Space KMHDI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tina Talisa Resmi Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga, Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Siap Gelar Munas: Sejumlah Nama Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum, Termasuk Staf Khusus AHY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Terbaru Pinjol Legal Tahun 2025 Resmi Terdaftar di OJK, Ada 97 Perusahaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menteri HAM Natalius Pigai Tegas Tolak Usulan Penangguhan Tersangka Kasus Retret Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.