KABARIKU – Perseteruan Korea Utara (Korut) dengan Korea Selatan (Korsel) masuk juga ke ranah budaya. Misalnya soal drama Korea yang kini booming di banyak negara. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, bahkan mengancam akan menghukum mati warganya kedapatan menonton drama tersebut.
Konon, hukuman itu diberlakukan karena sekarang ini banyak sekali warga Korea Utara yang menggandrungi drama Korea. Dan Kim Jong-Un benci itu.
.
Kim Jong-Un sudah merumuskan hukuman untuk warganya yang melanggar aturan mengenai drama Korea itu. Ia juga bakal menanamkan lagi pendidikan ideologis kepada warganya untuk membendug derasnya budaya Korea Selatan ke negaranya.
“Pihak berwenang akan memanfaatkan berbagai teknik, termasuk hukuman yang lebih berat, bersama dengan proyek-proyek pendidikan ideologis, untuk mencegah penyusupan lebih lanjut dari budaya Korea Selatan,” begitu bunyi laporan Radio Free Asia (RFA) yang dilansir dari Nypost, Senin (27/7/2020).
Radio itu pun melaporkan adanya peristiwa penangkapan warga Korea Utara karena berbicara dan menulis mengenai Korea Selatan.
Hukum mati terkait drama Korea di Korea Utara sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2013. Menurut sebuah laporan, pada tahun tersebut Korea Utara telah mengeksekusi mati 80 orang yang kepergok menyaksikan dan menyelundupkan sajian drama dari Korea Selatan.
Situs yang dioperasikan oleh kelompok pembelot Korea Utara bernama North Korea Intellectual Solidarity, membenarkan adanya pelaksanaan eksekusi mati di hadapan publik pada akhir 2013 tersebut.
Menurut situs itu, hukuman mati dijalankan karena rezim yang berkuasa takut akan adanya perubahan dalam pola pikir masyarakat.
“Dan untuk mencegahnya mereka berusaha menakuti orang-orang,” tulis situs itu.
Diketahui, menonton film ataupun serial televisi asing, terutama yang berasal dari Korsel memang merupakan pelanggaran serius di Korea Utara. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post