• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, November 12, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Uncategorized

BPPRI Tanamkan Anti Radikalisme pada Ustadz dan Ustadzah Diniyah

Redaksi oleh Redaksi
13 Desember 2019
di Uncategorized
A A
0
ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Sedikitnya 700 orang tenaga pengajar sekolah Madrasah Diniyah anggota Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) se-Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ikut dalam seminar kebangsaan bertema “Peran guru diniyah sebagai benteng pertahanan terdepan dalam menangkal paham radikalisme dan anti-Pancasila.”

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acara yang dihelat di Ballroom Subagdja Hoorizon Tirta Sanita, Kuningan, Kamis (12/12/2019) itu diselenggarakan oleh Benteng Putra Putri Republik Indonesia (BPPRI), organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam kegiatan deradikalisasi dengan anggota dari beragam latar belakang budaya dan agama.

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

Ketua Umum BPPRI Frangky L Manuhutu mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman kenegaraan dan kebangsaan kepada ustad dan ustadzah pengajar Al-Quran tingkat diniyah (dasar) yang berada di akar rumput.

Acara seminar ini juga dibarengi dengan pembagian buku pelajaran baca tulis Al-Quran yang tentunya sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar mereka.

“Kami melihat bahwa ustad dan ustadzah memiliki keilmuan untuk menangkal ajaran radikalisme dengan dengan dalil-dalilnya. Baik dalil aqli maupun naqli,” ujar Frangky di sela acara.

Ia juga mengingatkan, ustadz dan ustadzah sekolah diniyah ini sangat besar perannya bagi penyiapan generasi masa depan bangsa.

“Maka perlu dipersiapkan agar kelak anak-anak diniyah memiliki kemampuan secara mandiri menangkal pemikiran-pemikiran yang intoleran dan radikal,” jelasnya.

Sebagai simpul masyarakat, lanjut Frangky, para ustad dan ustadzah ini juga dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat, termasuk memberikan pemahaman untuk menolak segala bentuk pemikiran dan tindakan yang radikal terutama yang mengarah kepada terorisme.

Baca Juga  Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Garut Iyos Somantri Meninggal Dunia

“Kita terus menanamkan sikap saling menghargai, sehingga terbuka ruang untuk kebhinekaan dan menghilangkan sifat intoleransi,” jelasnya.

Kata Frangky, segala gagasan, wacana, dan gerakan yang lahir dari semangat pemerdekaan diri terhadap Pancasila haruslah dihapuskan. Sebab dari sinilah akan terpantik kebencian, intoleran, dan terorisme.

“Dan jelas, gerakan anti Pancasila tidak sesuai dengan tujuan bernegara Indonesia yakni ‘semua buat semua’,” paparnya.

Sementara itu, tokoh anti radikalisme Haidar Alwi yang menjadi pembicara utama dalam seminar mengatakan, penyebaran paham radikalis dan anti-Pancasila begitu marak dan masif di Indonesia.

“Maka tugas kita bersama khususnya guru-guru diniyah yang bersentuhan langsung dengan warga masyarakat di kalangan akar rumput,” jelasnya.

Menurut Haidar, peran guru diniyah sangatlah penting dalam mempersiapkan tunas-tunas bangsa yang cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta cinta kepada Pancasila.

“Maka pemahaman tentang Pancasila, kebhinnekaan harus ditanamkan sejak dini, sejak usia anak-anak. Jangan sampai anak-anak Indonesia disusupi ajaran sesat dan radikalisme yang membahayakan bagi bangsa Indonesia,” lanjut Haidar.

Adapun Ketua DPC FKDT Kabupaten Kuningan, Asep Ridwan Murtadhoillah, mengaku setuju bahwa upaya menangkal radikalisme harus dimulai dari bawah dan pada anak-anak diniyah. Sebab merekalah genetasi penerus dan menentukan masa depan bangsa.

Ia mengingatakan, ajaran dan pemahan tentang radikalisme ekstrimisme yang anti Pancasila sangatlah berbahaya. Maka dibutuhkan pendekatan yang lebih mendalam sejak dini.

“Karena itu kami sangat setuju, Benteng Putera Puteri Republik Indonesia (BPPRI) hadir kepada masyarakat untuk ikut serta menangkal pemahaman radikalisme dan anti Pancasila bersama masyarakat,” jelasnya. (Has)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: anti radikalismeBPPRIFKDT
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Mendikbud Luncurkan “Merdeka Belajar”, UN Dihapus Zonasi Dilonggarkan

Post Selanjutnya

Menpora Bagikan Bonus untuk Atlet SEA Games Peraih Medali, Ini Besarannya

RelatedPosts

Rakernis Satgas Saber Pungli 2023, Dr. Andry Wibowo: Memitigasi Pungli di Sektor Bea Cukai

15 Juni 2023

Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, Puluhan Tokoh Nasional Ajukan Amicus Curiae Jelang Putusan MK

10 Juni 2023

Pemkab Garut Terbitkan SE Terkait Peningkatan Sistem Mitigasi Gempa Bumi

8 Juni 2023

Polres Garut Gerebek Dua Perusahaan Penyalur TKI Ilegal 14 Diamankan

8 Juni 2023

Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan nonPeraturan Produk Hukum Bawaslu

8 Juni 2023

‘Inovasi Social Enterprice’ Desa Cinta Karangtengah Wakili Garut Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Jawa Barat 2023

7 Juni 2023
Post Selanjutnya
Menpora Zainudin Amali berfoto bersama para atlet, pelatih dan tim SEA Games 2019 usai menyerahkan bonus. (Foto: Dok. Kemenpora)

Menpora Bagikan Bonus untuk Atlet SEA Games Peraih Medali, Ini Besarannya

Sembilan tokoh nasional dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2019). (*)

Presiden Lantik 9 Wantimpres, Inilah Mereka

Discussion about this post

KabarTerbaru

Habiburokhman ungkap 27 isu krusial dalam pembahasan ulang RUU KUHAP demi reformasi hukum nasional.(Foto: doc.Gerindra)

RUU KUHAP Dibahas Ulang, Komisi III DPR Soroti 27 Masalah dari Pemblokiran hingga Restorative Justice

12 November 2025

Kemenpora Dorong Revisi UU Kepemudaan yang Lebih Inklusif, Rangkul Pentahelix di Yogyakarta

12 November 2025

PT SMI Berikan Pembiayaan Proyek Energi Bersih PLTM Sion, Dukung Pembangunan Berkelanjutan

12 November 2025
Ribka Tjiptaning dilaporkan ke Bareskrim oleh ARAH usai menyebut Soeharto “pembunuh jutaan rakyat”, diduga langgar UU ITE.(Foto: Ist)

Ribka Tjiptaning Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Imbas Ucapannya tentang Soeharto

12 November 2025

Kuota Rumah Subsidi untuk Nakes Ditambah Jadi 35.000 Unit oleh Menteri PKP

12 November 2025

[HOAKS] PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN KEMENIMIPAS 

12 November 2025

Dalam Sehari Dua Penyelundupan 32,7 Gram Sabu Lewat Pembalut oleh Pengunjung Berhasil Digagalkan Petugas

12 November 2025

Kemenag Umumkan Sebanyak 101.786 Guru Madrasah dan Guru Pendidikan Agama di Sekolah Dinyatakan Lulus PPG

12 November 2025
Parade kendaraan hias TIFF menampilkan pesona bunga krisan sebagai daya tarik utama. Melalui program Electrifying Agriculture, PLN mendukung petani krisan Tomohon mengembangkan budidaya berbasis listrik yang efisien, produktif, dan berkelanjutan

Electrifying Agriculture PLN Tingkatkan Produktivitas Petani Bunga Krisan di Tomohon

12 November 2025

Kabar Terpopuler

  • Polisi temukan dua senjata rakitan bertuliskan “Welcome to Hell” di lokasi ledakan masjid Kodamar, Kelapa Gading. (Foto:Istimewa)

    Polisi Temukan Dua Senjata Rakitan Bertuliskan “Welcome to Hell” di Lokasi Ledakan Masjid Kodamar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSP BUMN IRA Dukung BAM DPR RI Kawal Pembayaran Pesangon Eks Karyawan Indofarma Global Medika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tok!, Polda Metro Jaya Resmi Tetapkan Roy Suryo dan 7 lainnya Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kronologi Ledakan di Masjid Kodamar Dekat SMAN 72 Jakarta: Delapan Orang Luka, Jemaah Panik Berhamburan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Ungkap Tiga Klaster Korupsi di Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko Resmi Ditetapkan Tersangka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Berikut Daftar Lolos dari Direktur Penyelidikan hingga Kabiro Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Soeharto Jadi Pahlawan, Lalu Kami Ini Siapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com