KABARIKU – Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas warga menilai korupsi sekarang makin banyak terjadi. Sekitar 55% menilai korupsi sekarang semakin banyak dibanding tahun lalu, sementara yang menilai korupsi semakin sedikit 13%, dan yang menilai sama saja 26%.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, pada rilis daring survei nasional SMRC bertajuk “Sentimen Publik Nasional terhadap Kondisi Ekonomi-Politik tahun 2020 dan Prospek 2021” di Jakarta pada Senin (29/12/2020).
Survei Nasional SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon kepada 1202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember 2020. Margin of error survei diperkirakan +/-2.9%.
Menurut Abbas, penilaian warga ini tidak bisa dilepaskan dari kasus-kasus korupsi yang dibongkar KPK tahun ini.
“Dugaan kasus korupsi di kementerian Sosial dan Kementerian Perikanan tampaknya menyumbang bagi penilaian negatif warga tentang korupsi di Indoensia,” ujar Abbas. (Has)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post