• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, Juli 6, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Kabar Peristiwa

Peserta BPJS Gelar Aksi Bersama ke Istana Presiden Hari Ini

Redaksi oleh Redaksi
16 Desember 2019
di Kabar Peristiwa
A A
0
ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Ratusan peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan akan menggelar aksi ke Istana Presiden, Senin (16/12/2019). Aksi dilakukan karena mereka menilai BPJS telah gagal menunaikan kewajibannya dalam menjamin pelayanan kesehatan rakyat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Aksi rencananya akan diikuti pula oleh peserta BPJS Kesehatan PBI & MANDIRI dan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka terdiri mahasiswa, KMK, petani, dokter, perawat, buruh, seniman, aktivisp perempuan dan sebagainya.

RelatedPosts

Serangan Israel Tewaskan Elit Militer Iran, Kedubes di Jakarta Serukan Dukungan Internasional

Sempat Melawan, Buron Senjata Api Ilegal Edy Gogol Diringkus di Lokasi Wisata Deli Serdang

Kritik Jenderal Berujung Teror: YLBHI Siap Dampingi ASN Kemenkeu dan Beri Bantuan Hukum

Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), Wahida Baharuddin Upa mengungkapkan, aksi ini merupakan aksi bersama. Selain akan dilakukan di Jakarta, juga akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia, di antaranya Surabaya, Malang, Jambi, Makasar, Palopo, Garut, Serang, Maluku dan Majene.

“Sudah hampir 10 tahun perjalanan BPJS justru terjadi carut-marut yang luar biasa, sehingga mengalami defisit puluhan triliun. Keputusan negara untuk menaikan iuran sebesar 100% justru akan mengakibatkan masalah baru, di samping masalah-masalah lainnya,” kata Wahida dalam pres rilisnya, Minggu sore (15/12/2019).

Masalah-masalah itu, lanjut Wahida, adalah:

  1. Sistem Jaminan kesehatan ala BPJS dengan prinsip asuransi menyalahi konstitusi. Sistem ini telah mengubah hak rakyat menjadi kewajiban rakyat menjadi peserta PBJS kesehatan yang disertai ancaman sanksi. Hal ini akan menimbulkan keresahan dan resistensi.
  2. INACBGS atau sistem paket tetap yang diklaim sebagai kepastian justru merupakan pembatasan pelayanan sehingga akan berakibat membatasi peserta dan pelaksana (RS, dokter) untuk menerima atau memberikan layanan yang berkualitas dan bermutu.
  3. Akibat kenaikan iuran hingga seratus persen, beban terhadap APBN, APBD dan rakyat, semakin berat, sehingga mengakibatkan penurunan kelas (penurunan standar pelayanan), pengurangan peserta PBI APBN-APBD, dan sudah terjadi sejak BPJS dipaksakan dilaksanakan. Terakhir terjadi pengurangan peserta PBI di bulan Juli lalu sebanyak 5,2 juta peserta dan bisa dipastikan pengurangan akan terus berlanjut.
  4. Tunggakan tagihan BPJS yang harus dibayar ke rumah sakit dan faskes lainya yang mencapai 80% akan berakibat pada kualitas layanan di RS, Klinik & Puskesmas.
  5. Sistem layanan yang ditetapkan oleh BPJS berdasarkan kegawatdarutan akan mengakibatkan pasien terlantar karena tidak dilayani dan bisa berakhir pada kematian.
  6. Administrasi yang rumit, ribet, salah satunya adalah peserta wajib membawa kartu KIS/BPJS saat akan berobat. Kerumitan BPJS telah menghilangkan nyawa balita di Sumatera Selatan 3 hari yang lalu. Puskesmas tidak bisa melayani pasien yang tidak memperlihatkan kartu kepesertaan, termasuk posisi FASKES dasar atau tingkat pertama (ketentuan layanan BPJS).
  7. Sistem pengelolaan keuangan BPJS tidak transparan, sehingga memungkinkan terjadinya penyelewengan (korupsi).
  8. Mahalnya biaya pendidikan untuk calon tenaga medis, mengakibatkan: kekurangan tenaga medis, 1 dokter melayani 5000 jiwa, padahal seharusnya 1 dokter 3000 jiwa.
Baca Juga  Lakukan Patroli Dialogis Presisi, Kapolsek Tambun Pastikan Aman Kondisi Warga Hampir Jadi Korban Begal

Menurut Wahida, untuk aksi di Jakarta akan dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB. Titik kumpul peserta aksi di depan Patung Kuda Indosat, Jalan Medan Merdeka menuju Istana Kepresidenan dan dilanjutkan ke Kementerian Kesehatan. (Has)

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: BPJSSerikat Rakyat Miskin IndonesiaWahida Baharuddin Upa
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

13 Prodi PTN di Indonesia Ini Masuk 300 Terbaik Dunia

Post Selanjutnya

MAKI Tagih Hasil Pemeriksaan Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua KPK

RelatedPosts

Serangan Israel Tewaskan Elit Militer Iran, Kedubes di Jakarta Serukan Dukungan Internasional

14 Juni 2025
Penangkapan Edy Suranta Gurusinga alias Godol di kawasan Pemandian Alam Kenan, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Sempat Melawan, Buron Senjata Api Ilegal Edy Gogol Diringkus di Lokasi Wisata Deli Serdang

1 Juni 2025
capture dok YLBHI

Kritik Jenderal Berujung Teror: YLBHI Siap Dampingi ASN Kemenkeu dan Beri Bantuan Hukum

25 Mei 2025
Polsek Cilawu dan Tim Gabungan lakukan evakuasi pendaki hilang di Gunung Cikuray Garut

Dua Hari Pencarian, Pendaki Gunung Cikuray Ditemukan Selamat Dievakuasi Tim Gabungan

16 Mei 2025

TNI-Polri Lakukan Pengamanan dan Penanganan Pasca Ledakan Disposal Amunisi Cibalong Garut

13 Mei 2025
Bali mengalami pemadaman listrik serentak

Bali Blackout: Gangguan Kabel Laut Sebabkan Pemadaman Serentak, Masyarakat Diimbau Tenang

2 Mei 2025
Post Selanjutnya
Ketua KPK Agus Rahardjo (Foto: Antara)

MAKI Tagih Hasil Pemeriksaan Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua KPK

Sejumlah Kepala Daerah Simpan Uang di Rekening Kasino, PPATK: Diduga Pencucian Uang

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai

Menteri HAM Natalius Pigai Tegas Tolak Usulan Penangguhan Tersangka Kasus Retret Sukabumi

6 Juli 2025

Utusan Khusus Presiden Zita Anjani Dorong Kader Perempuan IMM Ambil Peran di Berbagai Bidang

5 Juli 2025

REPDEM Sebut Tuntutan Terhadap Hasto Tak Berdasar, Siap Kawal Sidang Hingga Putusan Hakim

5 Juli 2025
Kedubes RI di Bangkok

Mulai Hari Ini, 24 Calon Dubes RI untuk Washington hingga Tokyo Jalani Uji Kelayakan di DPR

5 Juli 2025
Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh wafat pada Jumat (4/7/2025)

Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh Wafat, Dimakamkan secara Militer di TMP Kalibata

5 Juli 2025

KPK Pastikan Pelajari Dokumen Soal “Misi Budaya” Istri Menteri UMKM

5 Juli 2025

Serap Aspirasi, Yudha Puja Turnawan Gandeng SKPD Atasi Masalah Warga

4 Juli 2025
Ade Armando

Ade Armando Diangkat Jadi Komisaris Anak Usaha PLN, Dua Tahun Setelah Mundur dari PNS

4 Juli 2025
Sekretaris Jenderal Pasbata Jokowi-Prabowo, Budiyanto Hadinagoro, menantang Roy Suryo bertinju atau MMA/Istimewa

Sekjen Pasbata Budiyanto Tantang Roy Suryo Tinju atau MMA, Terserah

4 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Sekjen MPR Diduga Terima Rp17 Miliar dari Commitment Fee Pengadaan Barang dan Jasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah: Sempat Shalat Sunah di Depan Kabah dan Cium Hajar Aswad

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.