KABARIKU – Co-founder dan Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid terpilih menjadi salah satu direktur di PT Telkom dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (19/6/2020). Ia akan menduduki jabatan Direktur Digital Business menggantikan Faizal R Djoemadi.
Dengan penunjukkan tersebut, Muhammad Fajrin Rasyid menjadi direktur milenal pertama di BUMN. Diketahui, usia Fajrin belum genap 34 tahun. Ia lahir di Jakarta pada 11 September 1986.
“Sebagai direktur yang baru, saya harus banyak mempelajari perusahaan, banyak berdiskusi dengan banyak pihak,” ujarnya dalam konferensi pers kemarin.
Fajrin memang bukan orang muda sembarangan. Keberhasilannya dalam bisnis, berbanding lurus dengan prestasi akademiknya. Ia lulusan Teknologi Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2008 dengan IPK sempurna 4.0.
Begitu lulus, anak muda ini melanjutkan kuliah di Daejeon University, Korea Selatan, dan lulus tahun 2009. Sembilan tahun kemudian, tepatnya tahun 2018, ia terbang ke Amerika Serikat dan masuk ke Harvard Business School tahun 2018. Setahun setelah itu ia masuk di Stanford University Graduate School of Business.
Fajrin pernah bekerja di beberapa perusahaan kakap, di antaranya sebagai web developer di Indosat dan konsultan di The Boston Consulting Group.
Tahun 2011, ia mendirikan Bukalapak bersama teman kuliahnya, Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono. Tujuh tahun setelah berdiri, tepatnya tahun 2017, Bukalapak resmi menjadi startup level unicorn dengan valuasi sekitar 14 triliun rupiah. Hingga tahun 2017, hanya ada empat perusahaan Indonesia yang masuk level ini yakni Gojek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak.
Rupanya Menteri BUMN Erick Tohir memenuhi janjinya untuk mengisi BUMN dengan talenta-talenta muda berprestasi. Sebelum menunjuk Fajrin, Erick Tohir pun mengangkat Fadli Rahman yang masih berusia 33 tahun menjadi komisaris di PT Pertamina Hulu Energi. Kemudian, ia pun mengangkat Adrian Zakhary yang juga masih berusia 33 tahun menjadi komisaris di PTPN VIII
Direksi dan Komisari PT Telkom
RUPS PT Telkom pada Jumat kemarin merombak jajaran direksi. Hanya Ririek Adriyansyah sebagai Direktur Utama dan Edi Witjara yang tersisa.
Jajaran Direksi:
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Wholesale & International Service: Dian Rahmawan
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Keuangan: Heri Supriadi
Direktur Consumer Service: FM Venusiana R
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portofolio: Budi Setyawan Wijaya
Jajaran Komisaris:
Komisaris Utama: Rhenald Kasali
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo
Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf
Komisaris Independen: Wawan Iriawan
Komisaris Independen: Candra Arie Setiawan
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Alex Denni
Komisaris: Rizal Mallarangeng. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post