Jokowi Berikan 7 Instruksi untuk Polri, di Antaranya Persuasif dan Humanis

KABARIKU – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar seluruh jajaran Polri cepat tanggap terhadap setiap bentuk pelanggaran hukum dengan menjaga profresionalitas dan kepercayaan rakyat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal itu diungkapkan Presiden dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-74, di Istana Negara seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/7/2020).

Ia pun menegaskan, Polri memikul tanggung jawab kemanusiaan sebagai penjaga keselamatan dan kepentingan rakyat. Ia pun meminta agar seluruh jajaran Polri melakukan tugas kemanusiaan tersebut secara persuasif dan humanis dengan tetap menjaga kewaspadaan serta cepat tanggap terhadap setiap bentuk pelanggaran.

“Perlu saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang paling utama, keselamatan dan kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi. Lakukan tugas kemanusiaan ini secara persuasif dan humanis namun harus tetap waspada, cepat tanggap, dan tegas dalam menangani setiap pelanggaran hukum dengan menjaga profesionalitas dan kepercayaan rakyat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden pun memberikan tujuh instruksi kepada Polri
yang harus menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas.

1. Memegang teguh tribrata dan catur prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas.
2. Membangun kultur kerja Polri yang profesional, modern dan terpercaya.
3. Memantapkan antapkan soliditas internal dan memperkuat sinergi dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat.
4. Proaktif, persuasif dan humanis
5. Meningkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional, sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.
6. Menjaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman dari COVID-19.
7. Ikut serta dalam proses pemulihan ekonomi nasional, sesuai kewenangan Polri. (Ref)