KABARIKU – Ust. Bahar bin Smith kembali ditangkap, padahal baru tanggal 16 Mei lalu ia keluar dari Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor.
Bahar bin Smith ditangkap di rumahnya pada Selasa (19/5/2020) sekitar pukul 02.00 dini hari WIB. Selanjutnya ia dibawa ke Lapas Kls II A Gunung Sindur untuk menjalani masa sisa penahannya.
Menurut Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga, izin asimilasi Bahar bin Smith dicabut karena telah melakukan pelanggaran khusus saat menjalani masa asimilasi.
Ada dua pelanggaran yang dilakukan Bahar bin Smith. Pertama, ia melakukan tindakan yang dianggap telah menimbulkan keresahan di masyarakat berupa ceramah bernada provokatif dan menyebarkan rasa permusuhan dan kebencian kepada pemerintah.
Kedua, Bahar telah melanggar aturan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) dengan telah mengumpulkan orang banyak dalam kegiatan ceramahnya.
“Atas perbuatan tersebut, yang bersangkutan dinyatakan telah melanggar syarat khusus asimilasi, sebagaimana diatur dalam Pasal 136 ayat 2 huruf e Permenkumham Nomor 3 Tahun 2018 dan kepadanya dicabut asimilasinya,” kata Reynhard.
Diketahui, Bahar Bin Smit terpidana penganiayaan dua remaja divonis tiga tahun penjara. Tanggal 16 Mei lalu ia dapat bebas untuk menjalankan masa asimilasi di rumah karena ada program asimilasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di penjara.
Menurut Reynhard, Bahar memang telah memenuhi syarat untuk mendapat asimilasi, antara lain berkelakuan baik, aktif mengikuti pembinaan, dan telah menjalani setengah masa pidananya. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post